Angin malam yang berhembus kencang dan dingin menandakan bahwa musim dingin akan segera tiba. Walaupun udara semakin dingin, tidak menghalangi kedua insan yang saling menggunakan jaket tebal dan berjalan berdampingan menyusuri jalanan sungai Han.
"Kenapa kau tidak bilang jika akan ke sini?" Hyorin bertanya dengan pria yang menemani di sampingnya selama 1 jam ini.
"Jika aku memberitahumu pasti itu tidak seru." Dengan tampang menawan dan senyuman dengan gigi kelinci yang tampak, pria di sebelah Hyorin itu dapat membuat para wanita terkagum.
"Jungkook, jika kau mengabariku dulu pasti akan ku buatkan kau bulgogi yang lezat."
Hyorin berkata demikian dengan mengeratkan jaketnya saat merasakan angin malam yang mulai menerpa kulitnya.
"Aku baru tahu kau bisa masak selain memasak ramyun. " Setelah mengucapkan kalimat itu, Hyorin mendengar kekehan yang keluar dari Jungkook.
"Jangan mengejekku Jeon
Jungkook. Jika kau ingin tahu bagaimana rasa bulgogi lezat yang aku masak, datanglah ke apartemenku." Pria yang diketahui bernama Jeon Jungkook itu seketika menoleh ke arah Hyorin."Kau tidak melarangku?" Terdapat seringaian yang menghiasi kalimat Jungkook.
"Jangan berpikir macam-macam." Hyorin mengeluarkan kalimat tersebut dengan kekesalannya. Pria di sebelahnya itu tidak berubah sama sekali. Dia masih memiliki sifat dan pikiran yang mesum.
"Tidak, aku bercanda. Dan soal ke apartemenmu, mungkin aku akan ke sana besok atau lusa. Aku harus menata apartemenku dan mengurus keperluan sekolahku."
"Ohh.. Lalu di mana kau tinggal dan sekolahmu?" Tanya Hyorin dengan kepala yang ia miringkan ke kanan dan sedikit mendongak ke atas untuk melihat Jungkook.
"Itu rahasia nona Park Hyorin."
Hyorin hanya mendengus pelan untuk menjawab perkataan Jungkook. Hyorin semakin mengeratkan jaketnya. Tidak hanya itu Hyorin juga menggosokan tangannya di kala angin malam semakin menusuk kulitnya. Hari ini cuacanya sangat dingin. Ia menyesal karena lupa memakai mantel yang lebih tebal daripada jaket.
Melihat Hyorin yang mulai menggosokan kedua tangannya, Jungkook meraih dan menggenggam tangan Hyorin kemudian memasukannya ke dalam kantong jaketnya.
"Bodoh. Kalau kedinginan, kenapa tadi makan es krim?"
"Kau tahu kalau aku suka es krim, Jungkook."
"Kalau begitu, lebih baik kita segera pulang. Aku akan mengantarmu."
"Memangnya kau membawa kendaraan?"
"Tentu saja tidak, aku baru saja sampai 2 jam yang lalu. Apakah kita harus naik bus?"
"Heol, kau ini. Mana ada bus yang melayani di jam 9 malam seperti ini? Lagipula aku membawa mobil. Ayo kita pulang, aku sudah tidak tahan dengan dingin ini."
***"Aku tidak menyangka kau bisa menyetir dan mendapatkan surat mengemudi."
Mereka-Jungkook dan Hyorin-sudah berada di lobby apartemen kawasan distrik Gangnam dan mulai menuju ke lantai atas, kamar mereka masing-masing.
"Dan aku tidak menyangka bahwa kau akan bertetangga denganku, tuan Jeon."
Tadi Hyorin sangat terkejut ketika Jungkook memperlihatkan card key apartemen. Ternyata Jungkook sudah memiliki card key apartemen yang sama dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Memories [Chanyeol]
Fanfiction"Ternyata kau adalah orang terdekat dari orang yang aku hindari." [very slow update!] Jangan dibaca nanti nyesel :) Story by SunForDark