RAPMON and His Naughty Cutie Lion
Kim Taehyung
Kim Namjoon
Taetaevya
___°~°___
Apa yang biasa kalian, army, pikirkan saat mendengar kata couple lalu dihubungkan dengan BTS? Vkook kah? Vmin? Jinv? Atau bahkan Vhope dan Taegi? Aku yakin banyak diantara army yang menyukai vkook dan vmin. Tentu saja, maknae line memang yang paling banyak menarik perhatian.
Lalu pernahkah kalian dengar juga tentang Vmon? Untuk yang satu ini aku juga yakin kalian pernah mendengarnya. Vmon, dari V dan Rapmon. Kim Taehyung dan Kim Namjoon.
Pernah terpikir bahwa mungkin saja couple ini menjadi nyata? Pernahkah terpikir bahwa mungkin saja yang terlihat paling dekat dan serasi tidaklah sama dengan kenyataan yang ada? Atau pernahkah kalian, para army, terlintas dalam benak kalian kalau member yang terlihat biasa saja dalam hal kedekatan, adalah pasangan real dalam kenyataan?
Well, mari lihat keadaan dorm BTS yang senyap sunyi. Ini sudah malam, bahkan hampir tengah malam. Seluruh penerangan di bagian ruangan dorm sudah mati, kecuali satu, ruang dapur. Satu-satunya ruangan yang masih menyala itu terisi oleh dua orang. Dengan satu orang yang mengeluarkan suara-suara kecil.
“Joonnieh.. hyunnnnghhh...” Taehyung sekuat mungkin agar tak mengeluarkan suara yang akan membuat member lain terbangun di tengah malam.
“Yes, baby?”
“Hentikan.. dulu... Nam.. joonh... Hyu.. Akh!” Taehyung tanpa sengaja memekik, membuat Namjoon mengangkat wajahnya. Mendapati wajah yang sedang menahan sakit itu, Namjoon ikut meringis.
‘pasti sakit’
“Sebentar ne, sayang? Ini tidak akan lama, aku janji.” Namjoon mencoba memenangkan Taehyung yang masih mengeluarkan ringisan kecil dari bibir merahnya.
“C-cepatlah.. hyung.. inih.. ssshh.. sakit...”
“Iya, iya. Ini gara-gara tidak pemanasan dulu jadi sakit, kan.”
“Hyung! Shhh...”
“Ya! Tae, aku sudah pakai dua jari. Tenanglah.”
“Tapi sakit,.. ish..”
“Aku akan mendorongnya dengan pelan. Tenang saja, oke?”
“hm.. cepatlah..shh...”
“aku mulai lagi, bersiaplah sayang...”
“AHK!”
. . .
“Aaaah, leganya.. gomawo hyungie~”
Taehyung bangkit berdiri dengan perlahan, berjalan menuju Namjoon yang hanya berada dua langkah dari tempatnya duduk. Tentu saja, mereka ada di dapur, tepatnya di meja makan dan duduk bersebelahan. Tubuh kurusnya sengaja Taehyung pasrahkan dalam pangkuan Namjoon. Kakinya masih sedikit sakit akibat kram , tapi terasa lebih baik karena pijatan Namjoon.
“Ingat. Lain kali jangan lupa pemanasan dulu sebelum berlatih. Aku tidak ingin melihatmu kesakitan, mengerti?” Namjoon berujar dengan sayang seraya mengelus surai coklat Taehyung. Tangannya menarik mahluk manis dalam pekukannya agar makin merapat.
“Ne ne ne. Aku janji demi hyungieku yang tampan ini hihihi” Taehyung berujar manis. Sengaja menaikan suaranya, hingga terdengar seperti anak kecil.
“You naughty lion. Let me kiss you. Hari ini aku belum menciummu.” Namjoon gemas, sungguh. Mendapat jawaban manja dari Taehyung dengan wajah jenaka yang manis, Namjoon sungguh tidak tahan. Bibir merah ranum itu sudah akan dia pagut sebelum-
