Thumbtaelina
Kim Taehyung
Jeon Jeongguk
*I own nothing but the story
Taetaevya © 2017
*
*
"Rahasiamu di tanganku, begitu pula dirimu," Jeongguk, Jeon.
*
----***----
Katanya, Jeongguk itu pangeran sekolah, sedangkan Taehyung jadi putrinya. Tapi Taehyung tidak terima sebenarnya disebut putri sekolah. Taehyung itu laki-laki, mana mau ia disamakan dengan mahkluk yang punya buah besar di dada itu!
Taehyung juga pernah mengutarakan protes, yang berujung sia sia. Tidak ada yang peduli pada protesannya dan ia tetap dipanggil putri oleh hampir seluruh murid di sekolahnya. Akhirnya ia menyerah walau tetap akan merengut jika sudah ada yang menggilnya princess.
Lalu, jika di cerita dongeng, pangeran dan putri adalah pasangan dalam hal romantis, berbeda dengan pangeran Jeongguk dan putri Taehyung disini.
"JEONGGUK SIALAN! JANGAN GANGGU AKU!"
"SURE PRINCESS!"
"ENYAH KAU PANGERAN KADAL!"
Katanya, mereka itu musuh. Taehyung saja yang mendeklarasikan begitu sebenarnya. Kebanyakan siswa lebih melihat permusuhan pangeran-putri itu sebagai kemesraan sepasang kekasih. Bagaimana tidak? Jeongguk si pangeran yang kata Taehyung menyebalkan itu begitu perhatian pada si putri.
Ucapan selamat pagi manis dengan bunga di pagi hari, yang Taehyung anggap sebagai hinaan secara tidak langsung pada julukan putrinya.
Coklat atau camilan lain di siang hari, yang Taehyung anggap sebagai hinaan juga pada tubuh kurusnya.
Ajakan pulang bersama di penghujung waktu sekolah, yang Taehyung tolak mentah-mentah.
Ajakan kencan di akhir pekan, yang juga ditolak dengan keras oleh Taehyung. Kembali merasa tercoreng harga diri kelelakiannya.
Tidak perlu kejelian yang tinggi untuk dapat melihat arti perlakuan si pangeran pada Taehyung. Yang menjadi masalah adalah, kadar kepekaan Taehyung ada di tingkat yang memprihatinkan.
Lalu, bagaimana Jeongguk si tampan kebanggaan tim basket sekolah dan Taehyung si cantik dari ekstrakulikuler seni lukis itu bisa disebut pangeran dan putri sekolah?
Mari cari tahu sejarah keduanya hingga mendapat gelar pangeran dan putri.
Kala itu, keduanya adalah siswa baru yang tengah menjalani masa orientasi sekolah. Bertemu secara tak sengaja karena tugas tak masuk akal senior pembimbing.
"Yang pakai tas merah dan hijau, naik ke panggung sekarang!"
Seorang pemuda bersurai hitam dengan tas merah berdiri dan berjalan menuju panggung dengan iringan sorakan siswi-siswi.
"Tas hijau!"
Taehyung bingung, senior dengan rambut sewarna jeruk mencolok itu memandang tajam padanya.
'Oh, aku pakai tas hijau..'
"Saya?" Taehyung menujuk dirinya sendiri meyakinkan.
"Iya kamu! Ayo cepat, jangan lambat kaya perempuan begitu!"