Saat sampai dirumah,Gea langsung berlari ke kamarnya.Lalu menutup pintu kamar dengan keras.Gak akan ada yang denger,gue kan sendirian dirumah,gumamnya.Gea langsung duduk di balkon kamarnya.Hari ini kota Bandung diguyur hujan.Gea pun memandangi rintik hujan
Mata Gea menerawang jauh,memikirkan apapun yang bisa di pikirkan,berusaha melupakan kejadian tadi.Gea memutar lagu Kiss the rain by Yiruma di handponenya,lalu kembali melamun.
Saat musik selesai,Gea teringat sesuatu
‘Daripada gue ngelamun kayak orang jomblo yang kebelet pengen punya cowok,mendingan gue ke gudang’ Gumamnya
Gea pun keluar dari kamarnya,da melangkah menuju gudang.Dibukanya pintu gudang secara perlahan,untung di dalamnya tidak terdapat banyak debu,sehingga Gea bisa leluasa menghirup udara.Gea melangkah perlahan,menelusuri setiap box box yang tersusun disitu.Gea membaca tulisan yang ada di box box tersebut,sampai akhirnya,dia menemukan sebuah buku terletak di meja.
“Dee”
Itulah tulisan yang tertera di sampul buku tersebut.Bukunya usang,terlihat dari sampul kulit yang mengelupas di beberapa tempat.Gea mengambil buku tersebut,lalu membukanya.Kosong.Tidak ada tulisan apapun di dalam buku itu.Gea memeriksa semua halaman,tetapi nihil.Dengan frustasi Gea meletakan kembali buku usang tersebut.
Gea memandangi dinding gudang tersebut,cat nya berwarna orange cerah,Gea menyelinap di anatara box box yang menjulang,dan di pojok gudang,Gea melihat sebuah kasur dengan ukiran jati yang rumit.Ini dulunya kamar? Pikir Gea.Gea pun berjalan menuju kasur tersebut,memegang ukiran jatinya.Matanya tertuju pada sebuah lemari besar yang berada di sebelah kasur tersebut.
Dibukanya lemari tersebut.Banyak debu di dalamnya.Gea bingung karna ternyata di dalam lemari tersebut ada baju,dan kotak kotak berukuran sedang.Baju? yang bener aja,punya siapa? Pikir Gea.Gea memegang baju baju yang ada di lemari tersebut,lalu membuka salah satu kotak yang ada di dasar lemari.Dibukanya kotak tersebut,isinya ada boneka teddy bear,dan selembar foto.Dilihatnya foto tersebut,ada dua orang anak kecil,satu laki-laki dan satunya lagi perempuan.
Foto? Tanya Gea.Kok kayaknya gue kenal sama anak cowo ini ya? Tapi siapa? Gumam Gea.Ternyata,ada sebuah surat di kotak itu,dibacanya isi surat tersebut.
‘Happy birthday Dee! Kamu udah 12 tahun sekarang,sama kayak aku.Aku kasih kamu boneka ya, biar kamu gak kesepian lagi
R’
Gea mengernyitkan dahi saat membaca surat tersebut.Dee? siapa Dee? Kenapa ada barangnya disini? Gea bertanya pada dirinya sendiri.Tak terasa Gea sudah berada 2 jam di dalam gudang,akhirnya pun dia memutuskan untuk keluar dari gudang.
‘Krrrrrkkk’ Gea mendengar bunyi sesuatu
‘Bunyi apaan tuh?’
‘Krrrkkkk’
Gea pun memegang perutnya.Dan seketika nyengir sendiri.
‘Inikan suara perut gue sendiri,bisa bisanya gue sampai gak nyadar’ Tawanya
Gea pun melangkah menuju dapur,dan bersujud syujur saat melihat ada makanan di meja makan.
‘Bik Minah so sweet banget,tau aja Gea laper haha’
Gea pun makan sendiri di meja makan,otaknya memikirkan surat tadi.Ada indisial ‘R’ di surat tersebut.Lamunannya terhenti karna sebuah bunti telfon.Gea pun bergegas mengangkat telfon.
‘Hallo? Orang cantik disini’ Sapanya.Terdengar suara tawa dari seberang.
‘Gea kamu narsis banget sih ya ampun’ Oh mama,ucap Gea dalam hati
‘Kenyataan kok ma,ada apa?’
‘Iya iya,ya mama mau nanya kabar anak mama yang cantik dong,apa kabar sayang?’
‘Baik ma,mama sama papa gimana?’
‘Syukur kalau gitu,mama sama papa juga baik disini,kamu kesepian?’
‘Ah udah biasa ma,daridulu juga kan Gea sering ditinggal’
‘Yaudah,jaga diri kamu baik baik ya,mama sama papa ada meeting nih,love you’
‘Love you too’
Gea pun menutup telfon dan menghela nafas,lalu dia kembali ke dapur dan melanjutkan aktivitas makannya yang tadi tertunda.Setelah selesai makan,Gea pun diam.
‘Gue bosen,telfon Lanna ah’ Saat hendak menelfon Lanna,Gea pun menepuk dahinya.
‘Bego,gue kan lagi marah sama dia’ Tambahnya
Akhirnya Gea pun memutuskan untuk membaca Twillight.Gea pun terhanyut dalam cerita tersebut.Gea pun menutup bukunya,lalu berkhayal.
‘Gimana ya,kalau tiba tiba gue di samperin vampire ganteng kayak Edward,kira kira reaksi gue kayak gimana ya? Hmm’ Gea berkata pada dirinya sendiri.Tetapi sebuah suara,tiba tiba membuat Gea kaget.
-----------------------------------------------------------------
Maaf,author baru sempet nulis lagi sekarang,ide mentok soalnya :( hehe.Gak nyangka udah 2000 yang baca,makasihh <3 jangan lupa vote ya!
-Caa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Enemy
Teen Fiction(Slow Update) Copyright © 2014 by Justcallmecaa. Cerita absurd seorang Dhivanna Gea dengan Revandi Albert Mahesa