Kedua gadis tersebut istirahat di pinggir lapangan basket karna kelelahan sehabis berjalan mengelilingi stand yang ada di sekolah mereka.Para kaum adam menatap ke arah mereka berdua dengan tatapan memuja,terlebih kepada Gea yang masih jomblo.Mungkin mereka berharap aka menjadi pacar Gea kelak.
‘Panas banget’ Keluh Lanna sambil mengusap keringat yang mengalir di pipinya
‘Siapa bilang dingin?’
‘Ya ampun Ge’
‘Kenapa?’
‘Kok absurd?’
‘Emang lo engga?’
‘Engga deh perasaan’
‘Absurd tau’
‘Lo gak nyambung’
‘Bodo,yang penting absurd’
‘Parah,cantik cantik absurd,pantesan gak laku lo’ Tiba tiba sebuah suara ikut dalam perbincangan Gea dan Lanna
‘Gila co,nyeredet banget lo ngomong’ Gea terkekeh
‘Makannya,mangkal di Gasibu kalau malem minggu,siapa tau laku 5 rebu’
‘Wah wah ngajak ribut lu co,gue laku kali’
‘Lu laku? Ciyus nich?’
‘LANNA,PACAR LU ALAY DUH GELI’
‘Woy! Toa amat sih lu,biar aja gue alay kan udah laku nah kalau lu,jangan alay ya soalnya belum laku’
‘Wah parah nih,Lanna kasih gue pembelaan dong!’
‘Ogah,gue setuju kok sama Rico’
‘Asem emang’ Sungut Gea
‘Coba deh kasih gue bukti kalau lu itu laku’ Tantang Rico
‘Nih ya denger,tiap pagi loker gue penuh sama surat’
‘Ah yayang gue juga tiap pagi penuh sama surat,udah tau Lanna ada yang punya,eh mereka tetep aja ngarep’
‘Co please jangan curhat’ Ujar Gea datar
‘Oh sorry reflek’
‘Dasar lu’
‘Bukti lo laku apalagi?’
‘Banyak cowo yang nyapa gue kalau lo lewat’
‘Ah biasa aja tuh’
‘Rese sih lu emang ya,gue makan tau rasa lu’
‘Alay deh,mana bisa sih lu makan gua? Katanya pinter,mana buktinya? Oon gini juga’
‘Tau deh,cape hati gue ngomong sama lu’
‘Yaelah pundungan ya lu’
‘Lu masih mau bukti gak?’
‘Yayaya,apalagi?’
‘Banyak yang rela nraktir gue’
‘Cih,bilang aja lo seneng,kan lo suka gratisan’
‘Tau aja lo’ Gea tertawa
‘Lan,kita pergi aja yuk.Daripada nemenin yang jomblo disini’
‘Eh ayo deh.Ge,gue duluan yaaa’
‘Iya sana lu berdua pergi ke alam lain’ Gea memaki.Rico dan Lanna hanya tertawa melihatnya
Gea memandang ke sekitarnya.Mencari sesuatu yang tidak mungkin ada di sekolahnya untuk mengusir rasa bosannya.Akhirnya Gea memilih untuk membuka handphone nya dan melihat ada beberapa mention masuk ke twitternya.Gea melihat mention-mention yang masuk,sampai dia melihat mention berbunyi:
“@Rico_Andreson cepet laku ya,ikan aja laku,masa lo engga @DhivannaGea”
Gea memelototi layar handphone nya
“Awas aja lu co kalau sampai ketemu,gue pites kayak kutu deh”
Gea pun membalas mention tersebut
“@DhivannaGea mati lu co @Rico_Andreson cepet laku ya,ikan aja laku,masa lo engga @DhivannaGea”
Gea melihat ada mention yang baru masuk,isinya:
“@Pratamaaa ngeliat bidadari kesepian di pinggir lapangan basket @DhivannaGea”
Gea hanya tersenyum kecil tanpa membalas mention tersebut.Gea memasukkan handphone nya ke saku rok nya lalu melangkah pergi dari pinggir lapangan basket menuju kantin
***
Kantin terlihat ramai,namun tidak penuh sesak.Gea mengedarkan matanya ke sekeliling kantin untuk memilih tempat duduk ternyaman.Dan pilihan Gea jatuh pada kursi yang terletak di sudut kantin.Saat Gea hampir duduk,ternyata ada seseorang juga yang akan menduduki tempat itu
Gea mengangkat alisnya.Begitu juga dengan orang itu
‘Mau duduk disini?’ Tanya Gea
‘Iya’
‘Yaudah gue cari tempat lain’
Saat Gea hendak pergi mencari tempat duduk lain,pergelangan tangannya dicekal oleh seseorang tersebut
‘Duduk sama gue aja kali,gue gak rabies’
‘Maaf,tapi gue belum suntik rabies,jadinya takut kena virus’ Gea berkata datar,membuat orang yang ada dihadapannya tertawa
‘Tega ya lo sama gue haha.Lagian rabies gue epic kali’
‘Mau rabies lo epic kek,cantik kek tetep aja gue harus dokter buat suntik rabies’
‘Udah,lo duduk di sini sama gue’
‘Tapi gu-‘
‘Gue gak menerima bantahan dalam bentuk apapun’
Gea merenggut kesal.Tapi akhirnya duduk juga dihadapan orang itu.Gea melihat segerombolan siswa yang sedang bercanda ria demi menghindari wajah seseorang di hadapannya ini
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Haloooo! maaf lama gak nge post,ide nge stuck ;( tapi syukurnya sekarang tiba tiba ide muncul dengan sendirinya
Kira kira 'seseorang' itu siapa ya? haha
Tolong tinggalkan jejak :D
-Caa
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Enemy
Teen Fiction(Slow Update) Copyright © 2014 by Justcallmecaa. Cerita absurd seorang Dhivanna Gea dengan Revandi Albert Mahesa