8 [Delapan]

306 17 0
                                    

Part ini khusus Rian pov.

Happy reading guys:*

Rian pov

Gue kaget pas dia tanya tentang rencana gue yang jadikan dia mainan doang.Dan gue juga bingung siapa yang ngomong ke dia coba?

Gue akan selidiki siapa orangnya.Tapi kalau boleh jujur,gue udah mulai nyaman sama dia.Sekarang gue aja kayak gak rela kalau kehilangan dia.

"Bang" sapa adek gue

"Ih abang ngelamunin apaan hayo?" tambahnya

"Ih kamu rese banget sih."

"Emang abang ngelamunin apaan?cerita dong sama adiknya yang imut ini."

Gue punya adik namanya Natasya salsabila.biasa dipanggil bella.dia gadis yang imut,pinter.setiap kali gue curhat ke dia pasti dianya ngasih saran ke gue dan itu pun menurut gue sarannya itu terbaik buat gue.Selain pinter dia baik hati dan sabar.setiap gue ngejailin atau ngomelin dia,mesti dia gak bales apapun dan memilih untuk diam.pokoknya dia adalah adik terbaik gue.

"Ih abang ngelamun lagi.ayo dong cerita sama bella."

"Abang mau minta saran nih sama abel."

"Saran apa?emanga ada masalah abang?"

"Jadi gini.abang punya cewek nih.dia baik polos juga.awalnya nih abang cuma buat mainan dia aja,tapi seiring jalan nya waktu abang jadi sayang sama dia.lha menurut kamu abang harus ngelakuin apa nih sekarang?"

"Jadi masalah itu.menurut bella sih mending abang ngebuang rencananya abang itu jauh jauh.abang gak mau kan cewek abang jauh dari abang,ya kan?" tanya bella.

"Jadi menurut kamu abang harus serius sama hubungannya abang?"

"Lha itu tau.emangnya siapa sih cewek abang?"

"Ah kamu kepo amat.nanti deh gue kenalin ke kamu."

"Bener ya janji ya?ya ya ya?" jujur gue gemes ngelihat adek gue yang satu ini kalau lagi kayak gini.

"Iya bella sayang."

"Yeay.bilang ke mama papa ah."

"Bellaaa.awas ya kalau mama sama papa tau." teriak gue sesudah dia lari keluar kamar gue.

"Riann gausah teriak teriak dong.gausah ngejalin adik kamu juga." teriak mama dari lantai bawah

Tak lama kemudian HP gue bunyi dan langsung gue angkat

"Kak? " panggil suara di sebrang sana

"Iya hallo.ada apa mira sayang?" jawab gue.

"Ih apaan sih kak."

"Ciee pasti sekarang lagi bulshing deh,ahaha" tawa gue

"Yaudah aku tutup nih telfonnya."

"Eh eh iya iya.ngapain nelfon?kangen ya?baru tadi pagi ketemu juga,udah kangen aja."

Hening

"Mir,kamu masih disana kan?" tanya gue

"Ah iya kak."

"Lagi apa kamu?"

"Gak lagi ngapa ngapain kak.dirumah gak ada orang,boring."

Tired [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang