Sunbae, My Bro Likes You

3.6K 273 15
                                    

Jam sekolah sudah selesai, maka saatnya murid datang untuk ke ruang club masing-masing. Sama halnya dengan lelaki yang satu ini, namanya Min Yoongi, sebenarnya dia tidak punya jadwal club hari ini, club basket sedang hiatus karna baru saja melakukan pertandingan jadi Yoongi sedang santai, tapi lama-lama hiatus itu tidak enak, badan dan tangannya gatal ingin bermain bola bundar berwarna orange itu, jadi dia datang hanya untuk main-main saja.

Tuk

Yoongi diam sebentar didepan pintu masuk ke lapangan indoor, tunggu ini memang lapangan indoor dan digunakan untuk olahraga kan? Tapi kenapa malah ada yang sedang menari disini? Dia tidak tahu kegunaan ruangan ya?

Duk duk duk

Setelah Yoongi mendribble bolanya, lelaki dihadapannya yang sedang asyik menari berhenti dan membalikan tubuhnya. Anehnya Yoongi hanya diam dengan mata yang sedikit melotot.

Niat hati ingin memarahi lelaki didepannya, Yoongi malah mematung terpana melihat mata kecil itu, dan kedipan lelaki itu seperti kucing? Eiy, aku ini mikir apa sih

Beberapa lama, lelaki didepannya yang sadar duluan.

"Oh maaf, apa kau mau memakai lapangan indoor?" Tanyanya

Yoongi menggelengkan kepala sebentar lalu berdeham untuk sedikit menyadarkan jiwanya

"Iya, kau tahu kan kegunaan lapangan indoor untuk olahraga? Kenapa malah ada anak club dance disini?" Maafkan Yoongi Tuhan, Yoongi tak ada maksud untuk bernada ketus begitu

"Maaf, tapi ruang dance terkunci, dan aku lupa membawa kuncinya, tadi aku mau pakai ruang kelas tapi sedang ada kelas tambahan dan aku takut menganggu jadi aku pakai lapangan indoor, bukankah setahu ku hari ini tak ada club yang menggunakan lapangan indoor?" Lama-lama Yoongi jadi gemas sendiri dengan lelaki kucing ini

"Memang tak ada, dan juga club basket sedang hiatus, tapi aku hanya iseng ingin main, kalau kau ingin pakai lapangannya, pakai saja, aku akan pulang saja" niatnya sih ingin serius tapi semoga dia mencegatnya

"Tunggu, aku minta maaf, aku tidak bermaksud membuatmu kehilangan minat untuk bermain basket, bagaimana kalau kau tetap main, aku akan latihan dipinggir sana" tawar lelaki itu, dan Yoongi mengangguk sepakat

Setengah jam Yoongi bermain solo hanya untuk meningkatkan taktik dan stamina bermainnya, lelah sendiri, akhirnya dia merebahkan badannya di dekat ring dan matanya tak sengaja menangkap gambar lelaki itu yang sedang melatih badannya agar seirama dengan musik yang dikeluarkan dari ponselnya. Dia baru ingat apa dia ini murid sekolah ini juga kan? Lalu dia berada ditingkat berapa?

Niat hati ingin bertanya, ponsel disakunya berdering, inginnya mengacuhkan saja tapi saat melihat nama idnya, 'Jihoonnie'. Adiknya yang menelpon, dan mau tak mau harus diangkat, kalau tidak saat sampai rumah dia akan di amuk massa oleh adiknya

~

Jam istirahat seperti ini, kantin sudah penuh sesak, dan menjadi salah satu orang yang gampang naik darah adalah masalahnya. Yoongi memang kurang suka dengan tempat penuh sesak yang bisa bikin naik darah sendiri, dan menjadi yang lebih dulu sampai di kantin adalah solusinya

"Hyung, nanti pulang sekolah nanti aku ada latihan dance" ucap Jihoon tiba-tiba tanpa melihat Yoongi sedang menghirup kuah mie

huk uhuk uhuk

Yoongi batuk sendiri, dan Jihoon agak panik sendiri dengan reaksi kakak kandungnya itu

"Kalau kau ingin bicara tunggu aku selesai menghirup kuah, kau tahu itu sakit, dan apa tadi kau ingin latihan dance? Kau olahraga saja susah apalagi dance yang banyak gerakannya seperti itu?"

YoonMin HouseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang