"Kau harus mencari pacar Yoongi" ucap seorang lelaki yang memakai sweater bergambar mario didepannya
"Kenapa kau ngotot sekali sih ingin aku punya pacar, aku masih bisa mengurus diriku sendiri, kalau pun aku kewalahan mengurus diri, aku akan pulang ke Daegu" jawab lawan bicaranya yang berambut hijau dengan nada datar
"Oh ayolah, kau itu sudah harusnya berkencan" Seokjin-lelaki tadi yang memakai sweater mario- menyentak Yoongi-lawan bicaranya-
"Aku berkencan Seokjin, kau tidak lihat aku sedang bermesraan dengan siapa?" Jawab Yoongi dengan menunjuk kertas yang berantak diatas meja kerjanya
Seokjin melihat Yoongi dan kertas itu bergantian dengan tatapan sengit "maksudku berkencan dengan makhluk hidup, bukan dengan benda mati" Seokjin greget sendiri jadinya
Yoongi pun menyimpan pensil yang dia genggam dari tadi "ini juga makhluk hidup Seokjin, lagu-lagu ini lah yang membuat ku hidup"
Seokjin tak habis pikir dengan sahabatnya satu ini.
Sudah 10 tahun mereka berteman, ini benar-benar tak masuk akal. Yoongi menyebut kertas berantakan ini adalah teman kencannya. Benar-benar sinting
Min Yoongi adalah seorang produser yang aktif, bekerja sama dengan berbagai agensi dan sedang berusaha membangun agensi sendiri. Dia menangani berbagai project debut atau comeback para idol grup maupun solo. Yang jadi masalahnya adalah bukan dia yang seorang produser tapi-
"Kau sudah 27 tahun, Yoon. Setidaknya berkencanlah dengan sesuatu yang normal"
Yah yang menjadi masalah adalah predikat SINGLE(Yoongi tidak suka disebut Jomblo apalagi Jones, itu tidak Swag katanya) yang sudah melekatnya. Padahal dulu waktu jaman sekolah Yoongi adalah seorang idola, banyak yang rela mengantri untuk jadi pacarnya. Dan juga dia bisa saja menunjuk siapapun tapi dia malah bilang
"Aku tak suka berkencan, berkencan dengan manusia tidak akan mengerti aku. Kalau aku berkencan dengan musik, mereka bisa memenuhi keinginanku"
Benarkan? Otaknya sinting. Sudah terlalu terkontaminasi oleh berbagai macam instrumen membuatnya apatis dengan dirinya dan lingkungan sekitar.
"Yoon dengar, aku hanya ingin kau bahagia" Yoongi memutar bola matanya malas "aku sudah bahagia Jinnie"
Seokjin akhirnya mengeluarkan senjata andalannya puppy eyes, kita lihat apa dia akan luluh atau tidak?
"Jangan seperti puppy atau aku akan membuangmu ke pinggir jalan seperti puppy sungguhan" tuh kan, apatis sekali manusia ini.
"Oke oke manusia alien, kalau kau tidak mau berkencan silahkan. Kalau begitu aku pulang dulu" Yoongi langsung menengok ke arah pintu, 'sudah begitu saja? Aku pikir akan berakhir dengan lempar barang'
Begitulah, Seokjin dan Yoongi memang bersahabat tapi kalau bertengkar atau adu mulut tidak akan berakhir damai tapi berakhir lempar barang-yang lebih tepatnya Seokjin yang melepari Yoongi dengan barang-
Tok tok
"Halo Suga hyung" masuk seorang pria yang menjadi partner Yoongi
"Halo Namjoon, kau datang terlambat" kata Yoongi yang membuatnya bingung, datang terlambat? Tapi kan mereka tidak punya jam datang yang tertentu "bukan itu, tadi Seokjin kemari dan membuat semuanya berantakan, tapi untung saja dia tidak melempari ku dengan barang" jelas Yoongi
Pria yang dipanggil Namjoon menangguk dan duduk di hadapan meja kerja Yoongi "dia kemari? Tapi koq tidak menghubungi ku ya?" Yoongi hanya mengendikkan bahu tanda tak tahu
~
"Hyung aku mau beli minum, mau ikut atau titip?" Namjoon beranjak dari tempat duduknya dan mendatangi meja Yoongi "aku titip aja kalau begitu" kata Yoongi tanpa melihat Namjoon
![](https://img.wattpad.com/cover/91970735-288-k751501.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
YoonMin House
FanfictionBerbagai cerita dengan latar belakang yang berbeda, dengan tokoh utama yang dikenal sebagai YoonMin atau Min Yoongi dan Park Jimin By the way ini Yoon!Seme dan Chim!Uke Buat yang tidak suka harap jangan buat gaduh atau aku akan memanggil iblis karna...