Jam menunjukan pukul 1 siang, dan ini dimanfaatkan oleh para mahasiswa untuk berburu makanan dikantin, ada juga yang diam di kelas sambil tiduran atau hanya main laptop saja.
Kantin sudah penuh oleh para mahasiswa jurusan Musik dan Tari. Dua jurusan itu berada di gedung yang sama dan letaknya ada di belakang gedung utama. Riuh suara para mahasiswa memenuhi ruangan, ada berteriak, ada yang tertawa terbahak-bahak, ada juga yang bergosip ria.
"Aku sepertinya menyukai Park Jimin" ucap salah satu lelaki yang memiliki kulit pucat
Tidak ada yang menanggapi, semua orang di meja itu hanya diam mencerna apa yang tadi di katakan oleh lelaki itu, apakah itu candaan atau memang suatu kenyataan.
"Apa? Kau tadi bilang apa?" Tanya seorang yang menjadi satu-satunya wanita di meja itu
"Aku bilang, sepertinya aku menyukai Park Jimin" ulang lelaki itu
Semua orang disitu menahan napas, takut-takut kalau mereka bernapas sedetik saja akan jadi kiamat "maksud mu Park Jimin yang kelas musik tingkat 3?" Tanya lelaki yang memiliki rambut berwarna ungu
"Bukan, tapi Park Jimin kelas Tari Kontemporer tingkat 2" balasnya dengan santai
JDERR
Semua orang mematung. Bukan karna apa-apa, tapi Park Jimin yang dia maksud adalah Park Jimin si anak emas yang seksi dan montoknya minta ampun. Sebenarnya bukan itu masalahnya, masalahnya adalah Park Jimin adik dari Park Chanyeol kelas Musik tingkat 5 yang entah kenapa sangat benci sekali dengan tingkat 4.
"Min Yoongi kau tidak sedang mengigau lagi kan?" Tanya teman disebelahnya-Jung Hoseok-
"Aku baik-baik saja oke, kenapa sih kalian ini? Bukannya senang teman kalian akhirnya menyukai seseorang malah seperti kaget dengar aku divonis mati"
Semuanya menghela napas, apalagi Seokjin yang sudah bersahabat dengan Yoongi bertahun-tahun dan menganggap lelaki itu adalah saudara kandungnya "aku mengerti Yoon, tapi kau tak tahu fakta yang melingkupi Park Jimin?"
Yoongi melihat mata teduh Seokjin, ada perasaan bimbang tapi dia sudah terlanjur suka dan sudah menetapkan pilihan "Jinnie, aku tahu tapi kau tahu sendiri aku seperti apa kan?"
Hoseok dan Namjoon menatap Yoongi dengan penasaran "kau bagaimana suka dengan Jimin? Kenal saja tidak kan?"
Mereka bertiga mulai penasaran dan mendengarkan baik-baik cerita Yoongi
FLASHBACK
Siang itu Yoongi masih disekitaran kampus, Hoseok dan Namjoon sudah pergi duluan. Yoongi yang punya kebiasaan tidur dimana pun ternyata terbawa saat kuliah sekarang. Wajar kemarin dia bergadang main game Overwatch, battle dengan sepupunya yang sedang menginap dirumahnya. Niatnya untuk menolak, tapi Chanwoo terus saja menggoda Yoongi. Dan niatnya juga hanya bermain 2 jam, malah bermain sampai tengah malam. Ternyata saat main dia sudah ditinggal tidur duluan oleh sepupu raksasanya ini, berakhirlah sekarang Yoongi yang kurang tidur, dan mencuri waktu untuk tidur sebentar dikelas.
Dengan lemas Yoongi berjalan ke gerbang kampus menuju halte bis yang biasa dia naiki. Terkantuk-kantuk dan mata hampir terpejam.
"Awas" terkesiap dan mata langsung terbelalak karna ada yang menarik tangannya.
Setelah melihat keatas-dia baru sadar kalau jatuh ke tanah-, Yoongi mematai perempuan yang memiliki rambut berwarna pink terang seperti permen karet.
"Kau oke? Maaf aku menarik mu terlalu keras sampai kau jatuh begini" tanya perempuan itu, dan dengan segera Yoongi bangkit membersihkan celana jeans biru dongkernya
KAMU SEDANG MEMBACA
YoonMin House
FanfictionBerbagai cerita dengan latar belakang yang berbeda, dengan tokoh utama yang dikenal sebagai YoonMin atau Min Yoongi dan Park Jimin By the way ini Yoon!Seme dan Chim!Uke Buat yang tidak suka harap jangan buat gaduh atau aku akan memanggil iblis karna...