(SPW) - [1]Supernatural Powers : The Power Of Author Wattpad[END]

ARC 6{Perkumpulan}

[Gadis Terkutuk]

<Author POV>

BMW hitam itu berjalan sedang di jalanan berwarna hitam dengan garis putih di tengahnya (aspal), di dalam mobil terdapat 4 perempuan dan 3 laki - laki. Mereka adalah Team Virus dan dua perempuan lainnya yang mengaku sebagai keluarga Rena. Di dalam mobil itu hanya memiliki empat tempat duduk tapi panjang, mengelilingi badan mobil. Alfharizy, Rey dan Riza berada di kursi paling belakang, Rizka dan Yuki di kanan mereka, dan Hanase dan Rena di depan mereka berbalik badan menghadap ketiga lelaki ini.

Suasana sangat canggung. Tidak ada yang berani memulai percakapan. Rena masih diam, dia menundukkan wajahnya ke bawah tidak berani melihat ke depan. Alfharizy yang melihat pemandangan sekitar, Rey yang menatap datar ke arah Rizka dan Yuki yang sedang makan kue, dan Riza yang tengah sibuk dengan note-nya.

"Kalian pendiam sekali. Beda dengan beberapa saat lalu.." seru Hanase membuka pembicaraan.

"Tadi ya tadi, sekarang ya sekarang..." sahut Rey yang mengalihkan pandangannya ke Hanase.

"Sifatnya sangat berbeda dengan kembarannya. Oh ya mereka tidak mirip, muka saja yang keliatan sama.." batin Alfharizy.

"Enaknya~~" batin Yuki senang memakan kue pemberian Rizka.

"Mereka berisik..." batin Riza masih menulis di lembaran note-nya.

"Jadi Ojou - sama, bisa anda jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Rey menatap tajam Hanase dan Rena.

"S - Sebenarnya---"

"---Kita bicarakan nanti setelah sampai di rumah..." jawab Hanase yang memotong perkataan Rena barusan.

Rey semakin curiga dengan Hanase setelah Hanase memberikan tatapan tajam kepada Rena, sementara Rena hanya bisa menundukkan kembali mukanya.

Mobil BMW itu melambat dan berhenti disudut jalan, pada waktu bersamaan pintu yang ada disamping kiri Rey terbuka. Hanase meminta kepada Rey untuk terlebih dulu keluar, Rey keluar di ikuti Alfharizy dan Riza kemudian Yuki, Hanase, Rena dan terahkhir Rizka.

Di samping kiri mereka ada sebuah rumah adat jepang, kita sebut 'Mansion Jepang' saja. Di depan rumah ada pagar yang telah terbuka sepertinya sudah menunggu kedatangan para tamu, di kanan rumah ada pohon sakura yang tidak terlalu besar tapi di tumbuhi banyak sakura yang indah, di kiri rumah ada tembok yang memberi batasan dengan lapangan tembak anak panah, di tengah rumah dibiarkan kosong untuk menanamkan pohon - pohon dan kolam ikan.

"I - Ini rumah????"

<Riza POV>

Aku sekarang berada di halaman belakang dimana semua yang ada di sini hanya ada rumput dan binatang peliharaan seperti kuda, kelinci, kucing dan burung. Saat bersamaan terdengar suara langkah kaki di belakangku dan itu berasal dari sekelompok pria yang mengenakan setelan hitam yang sedang berpatroli di Mansion ini.

"Aku tidak menyangka Rena tinggal di rumah sebesar ini, lalu bagaimana si Cry itu bisa bertemu dengan Rena? Apa jangan - jangan dia menculiknya?!!"

"Riza - sama..." panggil Rizka yang ada di belakangku.

"A - Ada apa?"

"Rena - sama memanggil anda..."

"Aku??"

Rizka pergi setelah mengatakan itu, pergi meninggalkanku sendirian di sini.

"Rena memanggilku???"