one

1.3K 169 9
                                    

Dont copas. Because i dont like it. Kalo ada kesamaan alur atau yang lainnya. Mohon maaf, karena tidak sengaja..

Enjoy!


********
20 desember 1999

Seorang lelaki duduk di sebuah ayunan. Tidak ada yang menjahilinya tapi dia menangis sesegukan. Tak ada yang mengerti jika tidak ditanya.

Dia menangis karena merasa tidak ada yang peduli dengannya. Ia merasa kesepian karena tidak ada yang menemaninya. Orangtuanya selalu sibuk dengan pekerjaannya. Bahkan lupa dengan ulang tahun sang anak.

Tangisannya tak berhenti-henti. Sesekali anak berumur 7 tahun itu mengelap air matanya yang membasahi pipinya itu dengan lengan bajunya. Ia tidak peduli jika basah.

"Berhentilah!" Ia mendongakkan kepalanya melihat seorang gadis yang sepertinya seumuran berdiri di hadapannya.

Laki-laki itu tidak peduli dan kembali menangis.

"Sudah kubilang berhenti menangis. Cengeng!" Ledek gadis itu.

"Bodoh."

"Kata Eomma, laki-laki yang menangis itu tidak akan bisa melindungi keluarganya sendiri. Karena ia mirip perempuan yang lemah." Lelaki itu pun akhirnya berhenti menangis dan menatap gadis yang berdiri di hadapannya. Gadis itu tersenyum menampakkan eyesmilenya.

"Daripada menangis. Lebih baik menikmatinya saja. Namamu siapa?" Tanya gadis itu.

"Chanyeol...Park Chanyeol." Gadis itu tersenyum lagi di bibir manisnya.

"Nama yang bagus. Nan Eunji...Jung Eunji. Senang bertemu denganmu Park Chanyeol." Senyuman itu selalu ada di bibir gadis itu. Chanyeol nama anak laki-laki itu, senang melihat gadis itu yang selalu tersenyum.

"Aku tidak bisa lama-lama. Sampai ketemu di bulan desember yang akan datang." Gadis yang bernama Eunji itu berlari menjauh dari Chanyeol sambil melambaikan tangannya.

Lama kelamaan ia tak terlihat lagi oleh Chanyeol. Kedatangan gadis itu membuatnya berhenti menangis dan tersenyum.

"Senang bertemu denganmu juga." Ingin sekali Chanyeol membalasnya dengan kalimat itu. Gadis itu mengatakan sampai ketemu desember yang akan datang.

Berarti ia dapat melihatnya lagi tahun depan?

20 desember 2000

"Dor!" Chanyeol yang lagi jalan santai menuju ke taman biasa yang ia datangi, terkejut ketika seseorang dibelakangnya mengagetkannya.

"Annyeong." Gadis itu menyapa Chanyeol dengan riang. Sedangkan Chanyeol hanya terdiam karena bingung siapa gadis disampingnya.

"Ada apa dengan wajahmu?" Chanyeol masih bingung menatap gadis dihadapannya. Gadis itu malah tersenyum.

"Kau sudah lupa denganku. Ini aku Eunji, Jung Eunji." Chanyeol menghentikkan langkahnya, ia berpikir keras seperti mengenal nama yang disebutkannya. Tidak asing di otaknya.

"Ah Eunji, Jung Eunji." Akhirnya Chanyeol mengingatnya. Eunji mengerucutkan bibirnya. Sedangkan Chanyeol menggaruk-garukkan tengkuknya.

"Mian." Eunji terkekeh melihat kelakuannya Chanyeol. Eunji langsung merangkul tangannya Chanyeol dan mengajaknya bermain ayunan.

Baru bermain 10 menit dengannya, Eunji sudah bangkit dari ayunannya dan pergi meninggalkan Chanyeol.

"Sampai ketemu di desember yang akan datang lagi." Ucap Eunji sambil melambaikan tangannya pada Chanyeol yang hanya memurungkan wajahnya.

Eunji meninggalkannya untuk yang kedua kalinya dan akan datang di tahun depan.

20 desember 2002

Chanyeol kini cuman duduk menikmati angin di ayunan. Tempat biasanya untuk merenungkan hari-harinya yang begitu buruk untuk dirinya.

"Hey, jangan melamun." Ucap seorang gadis yang ikut duduk di ayunan sebelahnya. Chanyeol hanya menatapnya dengan heran. Siapa dia?

Gadis itu terlihat menghela napas kasar.

"Ini aku Jung Eunji." Chanyeol malah terkekeh ketika Eunji kesal padanya.

"Kok malah tertawa?" Tanya Eunji.

"Aku sengaja pura-pura tidak mengenalmu."

"Ya! Dasar bocah."

"Kau juga bocah." Chanyeol menjulurkan lidahnya pada Eunji yang menatapnya tak percaya.

"Beraninya kau!" Eunji bangkit dari duduknya dan berlari mengejar Chanyeol yang juga bangkit lari menjauh dari Eunji.

Chanyeol memamerkan lidahnya pada Eunji yang membuatnya geram dan ingin menangkap Chanyeol segera untuk dihabisi.

Chanyeol akhirnya tertawa, dia tidak pernah seperti ini seumur hidupnya. Hatinya sungguh ditutup. Semua berubah, berubah drastis. Itu semua karena gadis itu, Jung Eunji.

Tidak ada Eunji, Chanyeol akan selalu kesepian. Berkatnya ia selalu bersabar untuk menunggunya. Ini sudah ke empat kalinya ia bertemu dengan Eunji.

Hanya di bulan desember.

20 desember 2006

"Chanyeol-aaa!" Chanyeol tersenyum ketika melihat seorang gadis mengintip wajahnya dari belakangnya. Ia sengaja pura-pura mengabaikannya. Dan terus berjalan tanpa menyadari keberadaannya. Hanya pura-pura.

Eunji mengerucutkan bibirnya, ia berlari ke depannya Chanyeol dan berhenti di hadapannya dengan merentangkan kedua tangannya. Yup, gadis itu adalah Jung Eunji.

"Minggir!"

"Ya! Kau sudah berani melawanku, eoh?"

"Emangnya kau siapa? Minggir!"

"Tidak akan." Chanyeol hanya tersenyum dengan senyuman liciknya. Kemudian ia menggelitik pinggangnya Eunji yang kegelian. Ia tertawa-tawa karena geli.

"Ya! Berhentilah!" Akhirnya sudah lepas dari ketawa, Chanyeol pun berhenti dan kembali melangkah.

"Kau kesepian lagi ya?" Tanya Eunji yang menyamai langkah Chanyeol di sampingnya.

"Tidak."

"Bohong."

"Kan ada kamu."

"Cih! Kita hanya bertemu setahun sekali tahu."

"Lalu kau tidak mau menemaniku."

"Haish, aku enggak bisa."

"Kenapa?" Eunji terdiam sedangkan Chanyeol menatap Eunji, menunggu jawabannya.

"Pokoknya enggak bisa, ngomong-ngomong Saengil chukka. Dah, sampai ketemu tahun depan." Lagi dan lagi Eunji meninggalkannya dengan mengucapkan kata yang sama.

"Cepat dapat teman, supaya tidak kesepian lagi."

Sekalinya ia pergi, maka ia tidak akan kembali. Kecuali hari ini di desember yang akan datang.

Chanyeol tersenyum, ini sudah lebih baik daripada ia menghilang dan tidak kembali selamanya. Eunji tahu bahwa hari ini ulang tahunnya, Chanyeol sudah memberitahu semua kehidupannya pada Eunji. Mereka memang dekat, Eunji juga terkadang memberitahu kesukaannya apa saja.

Tapi Chanyeol belum mengetahuinya sepenuhnya. Ada sesuatu yang disembunyikan oleh gadis ini pastinya, karena Eunji tidak pernah memberitahunya.

Ia bingung kenapa Eunji selalu meninggalkannya dan kembali kesini pada hari itu juga. Bahkan hanya memberi waktu 10 menit bersamanya saja. Kemudian ia pergi begitu saja.

Chanyeol pun membalas lambaian tangannya. Menandakan bahwa ia akan menunggu gadis ber eyesmile itu. Mau sampai kapan pun ia akan menunggu.












"Tidak apa-apa. Kau pasti akan kembali."

********
Tbc

apa kabarnya semua? Baik kah? Hehehe

Tanpa basa-basi. Vomentnya yaaa,,, Chanji shipper always be here... hehe

Bye bye C U

My December Girl - SEASON 1 [CHANJI] (C)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang