Our Future ( Together & Forever ) #MS3

Part 2

"Jelaskan padaku sekarang juga!"
Ucap Chanyeol dengan nada menuntut. Ia menarik Baekhyun ke kamar agar bisa menjelaskan apa yang terjadi di Cafe tadi.
"Apa maksudmu?" Tanya Baekhyun pura-pura lupa dan mencoba melarikan diri dari Chanyeol tapi, bukan Chanyeol namanya kalau dia tidak bisa menahan Baekhyun.

"Jelaskan padaku soal kejadian di Cafe tadi Byun Baekhyun!" Tuntut Chanyeol berusaha menarik tangan Baekhyun agar namja itu tidak bisa keluar. Dengan cekatan ia mengunci pintu dan membuang kunci itu sembarangan.

"Kenapa kau pemaksa sekali, eoh?
Aku mau pergi." Rengek Baekhyun berusaha mencari-cari kunci yang Chanyeol buang tadi, Tapi nihil. Ia tidak bisa menemukan kunci itu.

"Kenapa kau berusaha menghindari ku? Kan aku hanya ingin tau saja."
Ujar Chanyeol dengan santainya duduk diatas kasur sambil melipat kedua tangannya didepan dada.
Baekhyun menghela nafas pasrah.
Tidak ada gunanya ia menghindari Chanyeol, namja itu pasti akan melakukan apapun agar mengetahui apa yang sebenarnya ia sembunyikan.

"Arraseo, tapi kau harus berjanji tidak akan menertawakan aku?"
Kata Baekhyun dengan serius.

"Baiklah. Ayo cepat katakan."
Pinta Chanyeol tidak sabaran dengan apa yang akan Baekhyun katakan selanjutnya. Ia memandang lurus dengan mimik muka serius.
Sekali lagi Baekhyun menghela nafas dan kemudian menghirup nya lagi.
Berharap kegugupan nya akan hilang.

"Sebenarnya gadis itu... pernah hadir dalam mimpiku. Entah kenapa ia bisa masuk dalam mimpiku." Jelas Baekhyun dengan wajah serius.
Ia menunggu reaksi apa yang akan diberikan Chanyeol mendengar hal itu tapi ternyata namja tinggi itu tidak berkomentar apa-apa malah menyuruhnya untuk melanjutkan dengan terperinci.

"Dimimpi ku, aku dan dia adalah sepasang suami istri yang sedang di buruh oleh seorang raja yang merupakan kakak saudara ku."
Lanjut Baekhyun.

"Suami istri? Kau dan gadis itu?" Tanya Chanyeol dengan alis terangkat.
Baekhyun mengangguk mengiyakan apa yang Chanyeol dengarkan itu memang benar.

"Lalu... dia mencoba melindungi ku dan akhirnya dia mati. Karena aku merasa tidak terima atas kematiannya. Dengan yakinnya aku meminta saudaraku yang lainnya untuk membunuh ku agar aku bisa mati menyusul nya."
Ujar Baekhyun mencoba mengingat ingat kembali kejadian itu.
Bahkan mengingat itu membuat hatinya terluka. Entah kenapa ia merasakan itu tetapi sebagian hatinya merasa sedih dan sakit melihat gadis itu mati dihadapan nya.

Chanyeol yang mendengar itu mencoba mengingat sesuatu.

"Mimpi mu sama seperti cerita sebuah sejarah. Mimpi mu itu sangat sama dengan kejadian yang dialami oleh pangeran Wang Eun dan istri nya Park Soon Deok." Ucap Chanyeol masih mengingat ingat cerita yang pernah ibunya ceritakan saat dirinya masih kecil dulu. Bahkan cerita itu juga dijadikan film sejarah.

"Benarkah? Anehnya Dimimpi ku mereka memanggil ku dengan nama Eun? Kok bisa ya?" Gumam Baekhyun tiba-tiba membuat Chanyeol membulatkan matanya.

"Mwo?! Kau tidak berbohongkan?!"
Teriak Chanyeol dengan suara tinggi.

"Tidak. Lagian untuk apa aku berbohong?" Bela Baekhyun dengan kesal. Ia mendelik kesal kearah Chanyeol yang membuat telinganya hampir saja rusak tadi.

"Apa kau yang ada Dimimpi itu sangat mirip dengan dengan wajah mu sekarang?" Tanya Chanyeol kembali serius. Baekhyun mengangguk membuat Chanyeol lagi-lagi membulatkan matanya tidak percaya.

"Kenapa kau bertanya seperi itu? Kau membuatku takut." Cibir Baekhyun menjauh dari Chanyeol tapi namja itu malah semakin mendekat kearahnya.
Chanyeol mencengkeram kedua bahu Baekhyun dan menatap Baekhyun dengan tatapan serius.

"Apa kau percaya pada reinkarnasi?"
Tanya Chanyeol.

"Tidak." Jawab Baekhyun

"Tapi, aku percaya itu." Ucap Chanyeol.