Our Future ( Together & Forever ) #MS3

Part 9

Happy reading...

"Hyung biar aku saja yang mengantar Hera." Saat Baekhyun ingin mengambil kunci mobilnya Sehun menahan tangannya.

"Tidak. Aku lah yang akan mengantar nya pulang." Tegas Baekhyun segera dengan cepat merebut kunci mobilnya dari Sehun. Member Exo yang menyaksikan itu melongo melihat pertengkaran kedua lelaki itu.

"Berikan itu padaku hyung!"

"Tidak. Ayo Hera-ya ku antar kau pulang." Baekhyun segera menarik tangan Hera agar segera pergi dari tempat itu. Kemudian berjalan kearah parkiran. Sehun yang melihat Baekhyun membawa pergi Hera dari sana mengepalkan tangannya geram.

Suho menyadari perubahan wajah Sehun. Ia berspekulasi bahwa saat ini Sehun juga menyukai Hera yang dapat dilihat dari wajahnya yang tampak menahan marah dan kecemburuan.

Suho menepuk bahu sehun bermaksud menenangkan amarah Sehun yang sedang melonjak.

"Sudahlah sehun-ah. Ayo kita pulang."
Ajak Suho dan berjalan duluan bersama member Exo lainnya( kecuali kai karena ia pergi dengan Krystal )yang mengikutinya dari belakang. Sehun kemudian ikut mengekori. Walaupun kini ia sedang kesal dan marah tapi ia tidak bisa melakukan apa-apa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hening

Satu kata itu yang dapat menggambar kan keadaan kedua orang ini. Baekhyun menatap jalanan di hadapan nya dengan fokus. Ia harus berhati-hati karena jalanan sangat licin akibat salju yang turun.

Sedangkan Hera, ia hanya memainkan gelang yang Baekhyun pasangkan tadi dengan gugup.

Diam-diam Baekhyun melirik Hera yang tampak gugup itu. Padahal tadinya gadis itu tidak segugup ini saat berada di Cafe tapi kenapa sekarang hening begini?

"Terima kasih." Gumam Baekhyun memecah kesunyian. Hera tampak mendongak kan kepalanya menatap Baekhyun dengan senyuman manisnya.

"Sama-sama Sunbae." Balas Hera dengan tulus kemudian memalingkan wajahnya kembali menunduk.

"Bisakah kau memanggil ku Oppa? Kau memanggil teman-teman ku Oppa tapi kenapa tidak dengan ku?"
Tanya Baekhyun kesal. Ia mempout kan bibirnya lucu membuat Hera hampir saja tergelak.

"Aku tidak mau." Tolak Hera bercanda.

"Ayolah~  mau ya?" Bujuk Baekhyun dengan aegyo nya.

Hera terdiam sebentar kemudian tersenyum sambil ikut juga menunjukkan aegyo terbaiknya.

"Baiklah~" ucapnya dibarengi dengan aegyo nya. Baekhyun tiba-tiba mencubit pipi nya dengan geram.

"Aww... sakit." Ringis Hera sambil mengelus pipinya yang Baekhyun cubit tadi. Baekhyun meminggirkan mobilnya di tepi jalan. Ia menatap Hera yang berada di sampingnya.

Baekhyun tersenyum dan mendekatkan wajahnya.

Wajah keduanya sudah sangat dekat.
Hera memundurkan kepalanya menghindari Baekhyun tapi usahanya sia-sia karena Baekhyun menarik tangannya.

Hera dapat merasakan hembusan nafas Baekhyun yang teratur.
Ia takut jika hal yang ada di pikirannya akan terjadi.

"Apa yang ia pikirkan? Oh Tuhan bagaimana ini?" - Hera

Hera menutup matanya saat dirasa Baekhyun kembali mendekatinya.

Cup.

Baekhyun mengecup pipi Hera yang ia cubit tadi. Hera membulatkan matanya saat merasakan bibir Baekhyun yang mencium pipinya.

"Hahaha... maafkan aku karena mencubit mu dengan keras tapi
Itu kesalahan mu karena kau terlalu imut." Jelas Baekhyun setelah menjauhkan wajahnya.