Lima anak manusia bermerk Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, Liam Payne, dan Zayn Malik dipertemukan disebuah perkampungan padat penduduk. Harry Styles alias Heri Suwarno yang awalnya berprofesi sebagai tukang gali kubur, Niall Horan alias Nur Hidayanto yang awalnya berprofesi sebagai penjual cimol, Louis Tomlinson alias Lukito yang awalnya berprofesi sebagai ketua RT, Liam Payne alias Slamet Puadi yang awalnya berprofesi sebagai penjual gorengan, dan Zayn Malik alias Zainuddin Sedunia yang awalnya berprofesi sebagai penjual bakso daging bekicot disatukan oleh seorang lelaki bernama Siomay Kucel dibawah naungan Modus Management. Ah sedap. Siomay memborong mereka ke kota untuk diorbitkan menjadi sebuah klub sepak bola, eh band.
Dengan formasi yang menakjubkan. Harry sebagai vocalist, Niall sebagai drummer, Louis sebagai bassist, Liam sebagai keyboardist, dan Zayn sebagai penjaga gawang. Cantik sekali Kurnia Meiga malam ini (penjaga gawang Timnas Indonesia). Semangat Indonesia!
Bahkan sebuah halaman berita yang dilansir oleh Kapan-Kapan mengatakan bahwa mereka akan kerja rodi untuk sebuah album pertama. Karena album pertama mereka akan menjadi soundtrack sebuah film bermerk ‘Laskar Kemangi’ yang disutradarai oleh Pak Tarno. Siomay menjamin jika mereka bisa bertahan dikancah musik nasional dan internasional.
Diminggu pertama perilisan album pertama anak didiknya, Siomay menargetkan lagu-lagunya akan menduduki nomer satu tangga lagu DahSyat dan INBOX. Wow. Dan dengan resmi atas persetujuan Modus Management, dia menamai lima anak kurang piknik tersebut dengan merk ‘Satu Arah’ atau dalam bahasa Sundanya ‘One Direction’.Maka bagaimana nasib mereka? Apakah akan terwujud digenggaman Siomay Kucel? Akankah membuahkan hasil yang diharapkan? Atau hanya impian belaka? Simak terus dan jangan sampai jagoan Anda tersingkir dari panggung Dangdut Academy 4 ini. Eh.
***
Harry, Niall, Louis, Liam, dan Zayn menengadah memandang takjub bangunan yang tersusun rapi dari batu-bata yang dilapisi semen dihadapan mereka. Setidaknya mereka tidak akan merasakan dingin karena air hujan yang menyeruak masuk menembus genteng yang bocor, tidur dengan perasaan sedih beralaskan tikar, dinding yang dipenuhi rayap karena terbuat dari bambu yang digabungkan secara horizontal dan vertikal, lantai tanah dingin yang menembus pori-pori kulit mereka, dan nyamuk yang terus saja melakukan agresi tanpa belas kasihan sepanjang malam. Mereka merdeka, sekalipun yang dihadiahkan Siomay hanya sebuah gubuk modern.
Maka saat Siomay membuka pintu gubuk dengan wajah yang dibuat seriang mungkin, mereka segera berlari menerjangnya.
“Terima kasih Ya Tuhan, jen bahagia.” ucap Zayn sambil melakukan sujud syukur dadakan. Harry menendang-nendang pantatnya menyuruhnya segera berdiri. “Opo seh, Her!”
“Silahkan dilihat-lihat dulu!” ucap Siomay persis seperti pelayan hotel.
Niall tersenyum sumringah. “Ini mah rumah sungguhan.”
“Wow ada foto kita, rek!” teriak Liam yang tidak bisa lagi menyembunyikan rasa harunya. Dia menunjuk sebuah pas foto hitam-putih 3x4 mereka ketika mendaftar SD yang disatukan secara paksa dengan photoshop dan digantung didinding dengan bingkai timbul bercorak hello kitty. Liam melonjak-lonjak gembira.
“Ini sebulan berapa, Kang?” tanya Harry polos.
“Woy kutil monyet, ini gretong dari Kang Siomay!” Louis menjitak kepala Harry manja.
“Emang ada monyet kutilan?” Niall terkikik.
“Kita ndak mau tidur sama tikar loh, Kang.” ucap Zayn sambil sesekali melirik ke sebuah kamar yang pintunya sedikit terbuka.
“Nggak, ayo silahkan istirahat!” Siomay tersenyum simpul. Dia menggiring mereka ke sebuah kamar. “Zayn sekamar sama Niall.” Zayn tersentak kaget. Dia menggeleng-gelengkan kepalanya mencoba menepis segala kemungkinan yang bisa terjadi jika dia sekamar dengan Niall.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gubuk Wandi
FanfictionLima anak manusia bermerk Harry Styles, Niall Horan, Louis Tomlinson, Liam Payne, dan Zayn Malik dipertemukan disebuah perkampungan padat penduduk. Harry Styles alias Heri Suwarno yang awalnya berprofesi sebagai tukang gali kubur, Niall Horan alias...