Chapter 5

626 20 0
                                    

"APA???....JADI AGEN!!" ujar Leon dan Sandra bersamaan sambil terbelalak tak percaya.

Sedangkan Peter hanya diam dan mengangguk anggukan kepalanya saja.

Kemudian,Peter pun mengeluarkan kartu identitas Sandra dan Leon,lalu memberikan kartu itu kepada mereka berdua.

"tidak ada yg boleh mengetahui identitas kalian,jadi tidak ada yg boleh melihat kartu identitas kalian itu!!termasuk orang tua,saudara,pacar,sahabat,guru,dan sebagainya,pokoknya identitas kalian hanya kalian yg tau" jelas Peter "kecuali dengan sesama agen,dan ketika dalam keadaan yg mendesak!!"

"kalau polisi??" tanya Sandra pada Peter.

"tergantung situasi,kalau memang dibutuhkan,ya nggak apa2!!" jawab Peter.

"Terus,kalian berdua akan mengikuti tes untuk pelatihan nantinya,dengan tes kami jadi tau kalian butuh pelatihan dari kami atau tidak!!" jelas Peter lagi dan lagi,yg kemudian ia melihat jam tangannya.

"berhubung sudah malam!!kalian sementara akan kami pulangkan dulu,besok sepulang sekolah kalian pulang dan langsung kesini,tanpa membawa siapapun!!Oke!!" ujar Peter yg kemudian bangkit dari duduknya,yg diikuti Sandra dan Leon.

]=_=[

Mereka kembali kerumah mereka masing2 dengan motor mereka.

]=_=[

Sepanjang perjalanan Sandra menuju rumahnya, ia terus memikirkan semua yang terjadi pada dirinya.

Hingga tanpa sadar, Sandra sudah memarkirkan motornya dibogasi rumahnya.

baru saja ia turun dari motornya, tiba-tiba bu Tutik menghampirinya.

"Non, Nona kemana saja? ini sudah larut malam? nyonya juga menunggu nona didalam sedari tadi" tanya ibu tutik padaSandra.

" tadi bukunya bagus bagus jadinya bingung mau memilih yang mana! jadinya lama deh!" jawab sandra beralasan " saya masuk dulu!" lanjutnya sambil berlalu masuk kedalam rumah.

Berhubung cahaya dibagasi remang2,jadinya Bu Tutik tidak tau kalau ada beberapa luka dan lebam diwajahnya.

Setelah ia sampai diruang keluarga,ia mendapati Ratna duduk disofa sendirian.

"Mamah,ngapain disini??kg belum tidur??" tanya Sandra sambil duduk disebelahnya.

"Mamah nungguin kamu!!" jawab Ratna sambil mengelus elus rambut putrinya "kamu sok jagoan lagi??" tanya Ratna yt menyadari ada beberapa luka dan lebam diwajah cantik Sandra.

"Biasa!!" jawab Sandra sesantai mungkin sambil tersenyum.

"Oh iya,Mamah mau nanya??!" seru Ratna yg dibalas anggukan kecil oleh Sandra "Jaket army dikamar kamu itu jaketnya siapa??" tanya Ratna yg membuat Sandra kaget.

"Jaket??Oh....itu....hmmm...itu loh....siapa sih!!!Ohh jaketnya temen!!"jawab Sandra gelagapan.

" Temen atau temen??"tanya Ratna lagi sambik menggoda putrinya.

"Iya,Temen!!" jawab Sandra yg sudah mulai kesal "udah ah,aku mau kekamar dulu!!" lanjut Sandra sambil berlalu untuk pergi kekamarnya,meninggalkan Ratna yg terlihat masih ingin menggoda putrinya diruang keluarga,sendiri.

]=_=[

Setelah perjalanan yg lumayan panjang,Leon pun sampai dirumahnya.

Selesainya ia memarkirkan motornya,Leon pun hanya berjalan menuju kamarnya,sambil melihat suasana rumahnya yg terasa sepi karena tidak adanya Papah dan Mamahnya yg selama ini ia rindukan.

walaupun sebenarnya dirumahnya terdapat lumayan banyak pengawal yg berjaga disana sini,dan Bi' Jum yg masih didapur.

Ia merasa semua pengawalnya itu hanyalah sebuah robot yg sudah diprogram untuk slalu serius dan tidak akan bicara,kecuali kalau disuruh,ditanya,dan dalam keadaan bahaya,yg memaksanya untuk berbicara.

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang