Chapter 8

530 16 2
                                    

Selesai membaca pesan tersebut,Sandra langsung menghubungi Leon untuk kepastiannya.

"Hallo le..."seru Sandra setelah terhubung dengan Leon,sambil kembali melangkah dengan tergesa gesa.

"Ya..."balas Leon yg berada diseberang sana.

"Lo udah tau?"tanya Sandra.

"Hmm..."jawab Leon.

"lo sekarang dimana?"

"sekolah"

Setelah jawaban Leon tadi,Sandra pun langsung memutuskan sambungannya.

]=_=[

Selesai sekolah,Sandra dan Leon pun pergi ke markas CIA untuk menghubungi bagian pangurus kasus.

Setelah menghampiri bagian pangurus kasus,Leon dan Sandra pun mendapat beberapa petunjuk kemudian mereka pun pergi ke ruang persenjataan untuk mengambil beberapa senjata yg mereka butuhkan.

Sehabis mendapatkan senjata yg dibutuhkan,siapa sangka kalau mereka ternyata sudah difasilitasi sebuah apartemen sebagai markas pribadi mereka berdua,yg tempatnya sudah cukup strategis untuk kasus yg mereka tangani saat ini.

"Gimana nih?Apa rencananya?"tanya Sandra pada Leon yg diam saja duduk disofa.

"Au ah,pusing gw"seru Leon yang kemudian beralih dari duduk menjadi tiduran disofa setelah membaca dokumen2 yg didapatnya tadi.

"Terus gimana?gw juga lagi buntu nih"balas Sandra sambil meletakkan kepalanya diatas meja.

Hening,tidak ada suara yg terdengar,hingga tiba2 Phone cell Leon bergetar.

"Ya..."ujar Leon pada seseorang diseberang sana.

"informasi baru,bahwa lokasi markas si perampok sudah dikosongkan"jelas seseorang diseberang sana.

Tanpa menunggu apa2 lagi,Leon langsung memutuskan sambungannya,dan terlihat lebih frustasi.

"Coret bagian lokasi"ujar Leon memberi perintah untuk Sandra,dan Sandra pun hanya melaksanakan perintah saja dalam diam.

"Udah info pas2an,belum apa2 lokasi udah dicoret aja,terus habis ini apalagi yg dicoret?"gerutu Leon.

"Jangan terlalu difikirin"nasehat Sandra "soalnya kalo lo sampek gila,gw nggak tanggung"

"Lagi pula kan masih ada data2 tentang pelaku utamanya"Jelas Sandra berusaha menjadi seseorang yg lebih dewasa.

"Apa?itu yg ada nggak penting semua"balas Leon yg terlihat sangat frustasi.

"Setidaknya ada namanya JOE JONNATAN" seru Sandra membaca nama yg ada didokumen tersebut.

"Siapa?"Sahut Leon meminta Sandra untuk mengulang nama yg ia sebut tadi.

"JOE JONNATHAN,emang kenapa?"tanya Sandra yg terheran heran.

"Gw kayak pernah tau nama itu,tapi dimana ?"jawab Leon sambil mencoba untuk mengingat ingat sesuatu.

"Coba lo inget2 lagi deh,penting nih soal.nya"suruh Sandra seenaknya.

"Lo kira gampang,nginget sesuatu yg udah lo lupain"tanya Leon yg memang sudah frustasi dari tadi.

"Nggak tau lah,kan sekarang gw nggak lagi mau nginget2 apapun"jawab Sandra.

"Sumpah ya,ngeselin banget lo"

"Suka2 gw"

Kemudian Sandra pun bangkit dari duduknya dan pergi entah hendak kemana.

Menyadari Sandra yg bangkit,Leon pun duduk disofa "lo mau kemana?"tanya Leon.

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang