Chapter 14

489 21 0
                                    

"AHHH...."teriak Leon yang terlihat benar2 frustasi.

Tak disangka,dengan perlahan Leon menyandarkan kepalanya yang terasa sangat berat diatas bahu Sandra.

Tak lama setelah itu,Sandra merasakan bahunya basah.

Ia pun menyadari kalau Leon saat ini sedang menangis,tanpa keragu lagi dengan perlahan Sandra pun beralih memeluk Leon,dan Leon hanya bisa diam menerima pelukan itu.

"Itu kasus kecelakaan keluarga gw dulu"seru Leon berbisik,yang membuat Sandra terbelalak tak percaya.

Untuk beberapa saat Sandra membiarkan Leon terus memeluknya dalam diam.

Hingga beberapa menit telah berlalu,dan Leon pun mulai merasa kembali tenang,ia pun melepaskan pelukannya dengan perlahan.

"Anak kecil divideo tadi....itu gw"seru Leon yang hendak memulai ceritanya,dengan Sandra yang hanya diam mendengarkan.

"Waktu itu gw duduk dibelakang sama adik perempuan gw dimobil,kita saudara kembar tidak identik,saat mobil udah kebalik,dia....gw lihat dia udah nggak ada disebelah gw,gw nggak tau dia kemana,pokoknya sebelum kecelakaan gw sempet marahin dia karena nggak mau pakek sabuk pengamannya,mungkin waktu itu dia kelempar keluar dari mobil"

"Terus sekarang?"tanya Sandra yang mulai kepo akan masa lalu Leon.

"Sampai sekarang adik gw masih belum ketemu,mungkin karena itu papah sama mamah nganggap kalau adik gw udah meninggal"

"Terus,lo percaya kalau adik lo udah meninggal?"

"Tentunya nggak,gw bakalan nemuin dia"

"Gw bantu"

Akhirnya Leon tersenyum,walaupun sangat tipis.

"Istirahat"seru Leon kembali dengan sifat dinginnya menyuruh Sandra untuk kembali ke ranjangnya.

"Gw bosen,mumpung masih sore,ayo ketaman bentar"balas Sandra memohon pada Leon.

Sambil menghela nafas berat,akhirnya Leon pun bangkit dari duduknya "Ayo"

Dengan senyum cerah Sandra,mereka berdua pun keluar dari kamar,dan mendapati Bi' Tutik berjalan dilorong rumah sakit.

"Non...bibi' mau izin pulang dulu"seru Bi' Tutik dan dibalas anggukan kepala oleh Sandra.

Kemudian Bi' Tutik pun masuk kedalam kamar Sandra untuk mengambil tas.nya. sedangkan Sandra dan Leon melanjutkan jalannya dan naik lift untuk turun kelantai dasar.

Sandra dan Leon berada diposisi paling belakang di lift,dengan beberapa polisi didepan mereka,hingga lift berhenti dilantai 3,seseorang masuk kedalam lift.

Sandra melihat wajah orang tersebut dari pantulan pintu lift "Le...dia.."seru Sandra yang terputus.

Tiba2 saja Sandra merasa dadanya sakit,Sandra pun berusaha menunjuk orang itu untuk memberitau Leon,tapi apa daya,Leon tetap tidak faham akan apa yang Sandra tunjuk.

"San lo kenapa?"tanya Leon yang mulai panik karena Sandra yang terus menggerang sambil memegangi dadanya.

Setibanya dilantai satu,tanpa pikir panjang Leon pun membopong tubuh Sandra dan membawanya keluar dari lift.

Kini mereka tengah duduk ruang tunggu dirumah sakit.

"San.."panggil Leon pada Sandra yang masih memegangi dadanya sambil berusaha menstadart kan nafasnya.

"Le...tadi..orang yang didepan polisi tadi...dia yang nusuk gw,dan gw baru inget kalau dia juga ngambil darah gw waktu itu"ujar Sandra yang membuat Leon kaget.

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang