Chapter 6

642 25 4
                                    

Mereka berdua terus bertatap mata.

Sebelum akhirnya fokus pada objek menembak mereka masing2.

Dan tak lama kemudian,suara tembakan pun terdengar.

Mereka menembak secara bersamaan,dan kini mereka menatap dengan lekat layar yg tak jauh dari mereka berdua,untuk mengetahui nilai yg mereka dapat.

Leon diarena 1 dan Sandra diarena 2,nilai mereka pun terpampang bersebelahan dilayar tersebut.

Nomor 1 dengan nilai 9,8 dan nomor 2 dengan nilai 9,7.

Setelah melihat nilainya yg lebih unggul 0,1 dari Sandra,Leon pun jingkrak2 kegirangan.

"hanya 0,1 aja bangga!" seru Sandra kesal.

"0,1 bisa sangat mematikan!" balas Leon dengan senyum kemenangannya.

Prok... prok... prok...

Terdengar tepuk tangan sebanyak tiga kali dari belakang mereka.

"itu sangat bagus!saya sangat terkesan dengan kemampuan kalian!" seru Pak Hardi sambil berjalan menghampiri Sandra dan Leon,yg kemudian dirangkulnya "Kita istirahat dulu!" lanjutnya sambil membawa Sandra dan Leon untuk keCafe yg tersedia digedung tersebut.

Sesampainya diCafe Sandra dan Leon hanya duduk dan diam saja.

"Mau pesan apa?" tanya pelayan Cafe.

"air putih!" jawab Sandra datar.

"Cappucino satu!" sahut Pak Hardi,sedangkan Leon hanya diam saja.

Kemudian Pak Hardi pun memulai pembicaraan.

"Sebenarnya saya tidak menyangka kalau kalian begitu ahli dalan hal menembak,walaupun belum 100%,tapi itu sangat mengagumkan" jelas Pak Hardi.

Sandra dna Leon yg diam,memperhatikan,dengan ekspresi yg senantiasa datar.

"Seharusnya kalian dites fisik,contohnya lari,ataupun renang yg dilanjutkan dengan berbagai latihan fisik,yg kemudian tes penguasaan bela diri,pengetahuan umum,dan yg terakhir baru menembak,umumnya semua itu dilakukan kurang lebih selama 3 bulan dengan beberapa minggu" Jelas Pak Hardi lagi yg tidak merubah ekspresi Sandra dan juga Leon.

"Silahkan!" seru pelayan sambil menyajikan pesanan.

"Dan kebetulan tadi saya lagi diarena menembak,jadi saya iseng2 saja untuk ngetes kalian menembak dan hasilnya cukup mengagetkan" seru Pak Hardi.

"Hmm...." balas Sandra,setelah meminum airnya.

"Terus berhubung kalian sudah lulus semua tes,kini kalian hanya harus melakukan pemantapan kekuatan fisik selama beberapa hari!karena saya yakin kalian sudah cukup cerdik,dan saya tau kalau kalian pandai bela diri,dari pengamatan saya selama ini!benarkan?" tanya Pak Hardi memastikan.

"Untungnya bisa"balas Leon yg dilanjutkan dengan anggukan kepala oleh Sandra.

" Dan yg ingin saya tau sekarang!kalian sudah pandai dalam hal renang ataupun menyelam,Kan?"tanya Pak Hardi.

"Alright" sahut Sandra.

"Untunglah!jadi tuan peter tidak salah pilih!Oh iya,besok kalian kesekolah akan saya jemput,Ok!ada sesuatu yg harus kita lakukan" ujar Pak Hardi memberitau,yg dijawab anggukan kepala oleh Leon dan juga Sandra.

]=_=[

Malam itu Sandra dan Leon hanya duduk berdua diCafe,karena ditinggal oleh Pak Hardi dan harus menunggu tuan Peter disana.

Tidak ada yg membuka suara diantara mereka berdua,mereka berdua sibuk dengan pikiran mereka masing2.

Hingga tiba2 phone cell Leon berdering,menandakan ada yg menghubunginya.

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang