Chapter 20

372 16 2
                                    

Siang telah berganti malam,dan Leon serta Sandra masih diapartementnya sejak tadi,masih lengkap dengan seragam sekolahnya yang belum terlepas ditubuh mereka.

Kini Leon tengah berusaha untuk memasak sesuatu untuk dimakannya dan juga Sandra,sedangkan Sandra tengah tertidur pulas beberapa saat setelah ia meminum obatnya.

90 menit telah berlalu semenjak Leon mulai berkutat dengan dapur,dan kini semua hasil usahanya sudah tertata rapi dimeja makan.

"San....makan"seru Leon berusaha membangukan Sandra yang masih tertidur pulas.

"Hmmm..."balas Sandra sambil mengeliat disofa tempatnya tertidur.

Kemudian Leon pun pergi meninggalkan Sandra menuju meja makan,dan disusul oleh Sandra yang masih setengah sadar.

"Gimana kabar kaki lo?udah mendingan?"tanya Leon melihat Sandra berusaha untuk terus berjalan menghampiri meja makan dengan dibantu oleh tembok apartement sebagai cekalan.

"Hmmm...udah mendingan"jawab Sandra sambil mengangguk pelan dan duduk disalah satu kursi didepan Leon kemudian mulai menyantap makanan didepannya.

Setelah menyelesaikan makannya,Leon dan Sandra pun menutuskan untuk pulang kerumah.

]=_=[

2 hari telah berlalu,dan hari ini adalah hari dimana sekolahnya mengadakan tour untuk siswa siswinya.

Pagi ini Sandra sudah siap dengan satu tas ranselnya dan juga satu koper yang sudah siap untuk ia bawa.

"Bi',Sandra berangkat sekarang"seru Sandra berpamitan pada Bi' Tutik.

"Iya non,hati2 dijalan,jaga kesehatan,jangan lupa makan,jangan sampai pisah sama temen2nya,jangan keluyuran,jangan nakal,jang..."

Ucapan Bi' Tutik pun terpotong dengan seruan Sandra yang tiba2 "Iya Bi'...."

Baru saja Sandra hendak masuk kedalam mobil,tiba2 ada taksi yang berhenti tepat didepan rumah Sandra dan menampakkan sosok Ratna,salah seseorang yang dirindukan oleh Sandra akhir2 ini.

"Mamah"seru Sandra melihat Ratna yang sudah berjalan menghampirinya dengan sebuah koper yang ia bawa.

Kemudian tanpa ragu,Sandra memeluk sosok Ratna.

"Mamah kangen sama kamu sayang"seru Ratna sambil melepaskan pelukan tersebut.

"Sandra juga"balas Sandra dengan senyumannya "Mamah sendiri?Papah nggak ikut?"lanjut Sandra ketika ia tidak menyadari kehadiran sosok Bayu diantara Ratna.

"Papah masih banyak kerjaan"jawab Ratna yang membuat Sandra cemberut seketika "Kamu mau kemana?"

"Tour"

"Hari ini?"

"Hmm"disertai anggukan dan juga senyuman senang dari Sandra.

"Ya udah...kamu hati2 dijalan"

Setelah mendengar ucapan Ratna,Sandra pun masuk kedalam mobil dan pergi menuju sekolah.

]=_=[

Sesampainya disekolah Sandra langsung saja berhambur pada teman2nya yang sudah berkumpul dilapangan sekolah.

"Sandra kaki lo udah sembuh?"tanya Nicole ketika melihat Sandra yang sudah bisa berlari menghampiri mereka.

"Seperti yang kalian lihat"jawab Sandra dengan senyuman penuh kebahagiaan.

"SEMUANYA,MEMBUAT BARISAN SESUAI DENGAN BIS MASING2"tiba2 saja mereka semua mendengar Pak Man berteriak menggunakan toa yang ia bawa.

Hanya membutuhkan waktu beberapa saat saja,dan kini semuanya sudah berbaris rapi sesuai dengan bis mereka masing2.

Why?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang