KookV fanfiction
+coffee candy part+
Greek Myth! AU
Eros! JK and Psikhe! Tae
Warning!
Mature content in your area! ( implicit )
Don't like don't read :)
{Happy reading^^}
...
..
.
Kokohnya pilar-pilar, ukiran-ukiran rumit pada dinding, serta dipan selalu menjadi saksi bisu atas apa yang dilakukan Eros juga Psikhe.
Saksi bisu atas erangan Psikhe yang disebabkan oleh permukaan jari Eros yang merayap di permukaan kulitnya dengan lembut namun juga penuh atas gairah memabukkan, saksi bisu saat dimana Eros mendominasi permainan mereka dengan lihai, serta saksi bisu saat dimana tubuh Psikhe terhentak-hentak dan berhasil melenguh panjang dipersekon berikutnya saat sesuatu tengah memenuhi tubuhnya.
Nafas Psikhe terengah-engah, begitu juga dengan Eros yang kini telah menindih badannya. Mata keduanya saling menatap dan menciptakan sengatan aneh pada masing-masing tubuh mereka.
Eros merengkuh tubuh Psikhe dengan lembut penuh kehati-hatian, mengecup pelan keningnya dengan penuh akan kasih juga cinta, satu tangannya yang bebas mengelus pelan surai coklat kemerahan Psikhe.
Angin malam masuk melalui celah jendela dengan tanpa izin yang membuat kelambu tipis ranjang mereka berterbangan dan membuat afeksi yang menenangkan. Mata Psikhe memejam, menikmati sentuhan demi sentuhan yang Eros layangkan untuknya. Badannya bergetar karena tak kuasa menahan gairah yang masih belum tersalurkan seluruhnya. Namun, ia mencoba bertahan. Ada sesuatu yang masih terus mengganjal hatinya. Hal yang selama ini terus ia pikirkan namun tak pernah terucap dari kedua belah bibirnya yang semerah bunga plum di musim semi.
Pergerakan Jungkook, sang Eros terhenti saat mendapati kekasihnya tak membalas sentuhannya. Ia bergumam, "Ada apa Taehyung?".
Taehyung, sang Psikhe membuka matanya pelan saat mendapati namanya terucap pada kedua belah bibir kekasihnya. Taehyung tersenyum tipis dan setenang jiwanya. "Aku hanya memikirkan apa yang tak seharusnya kupikirkan."
Jungkook mengusap rahang Taehyung dengan gerakan pelan, yang membuat sang Psikhe mengerang kecil. "Katakan saja, menjadi dewa jiwa bukanlah harus menjadikan jiwamu bisa setenang air, Psikhe." ujar Jungkook.
"Tapi Eros..," Suara Taehyung menggantung halus di pendengaran Jungkook. "Tapi apa sayang?" Balas Jungkook sebelum Taehyung menyelesaikan ucapannya.
Taehyung menatap manik Jungkook yang sehitam obsidian. "Apakah kau mau menjawab pertanyaanku dengan jujur?"
Jungkook membalas tatapan penuh harap kekasihnya dengan cara yang sama namun menyiratkan makna yang berbeda. "Aku akan menjawabnya sejujurku, sayang."
Taehyung kembali menyelami manik Jungkook layaknya tengah menyelami samudera pasifik yang tak berdasar. Semakin ia melihat manik itu, semakin pula ia percaya jika Jungkook-nya memang benar-benar mencintainya. Namun, Taehyung masih resah akan rumor-rumor yang beredar tentang Eros. Taehyung tahu, jika Eros adalah dewa cinta juga hawa nafsu. Sehingga orang-orang berkata jika Eros hanya mencintai seseorang berdasarkan hawa nafsu saja. Taehyung sudah mencoba menyangkal rumor itu jauh-jauh dari pikirannya, namun saat mencoba untuk melupakannya, maka semakin pula ia mengingatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coffee Candy ◁KookV▷
FanfictionCinta itu terkadang pahit seperti kopi, dan manis seperti permen. Terkadang pun itu semua berbaur menjadi satu, seperti permen kopi. Dan itu semua tergantung bagaimana kau mengecap rasanya. Apakah itu manis atau pahit? Warning! Jungkook as Top & Tae...