Audi POV
---------------
"Nama saya Audira Tasya Serana, biasa dipanggil Audi. Saya pindah karena pekerjaan orang tua. Salam kenal ya" aku menyunggingkan senyumku dengan manis.
Daritadi mataku menatap anak yang sepertinya tertidur, karena daritadi dia menutupi wajahnya dengan buku IPA.
"Oke, kamu akan duduk disamping Fara" Bu Ida menunjuk kursi yang akan aku tempati. Ternyata aku duduk di depan cowok tertidur tadi, entah kenapa ada perasaan senang di dalam lubuk hatiku.
Aku pun berjalan ke kursi sebelah Fara tadi. Fara menoleh dan menyunggingkan senyumnya. Lalu dia menggeser buku IPAnya ke tengah-tengah mejaku.
"Lo belom dapet buku kan? Ini buat berdua"
"Makasih ya"
***"Hai... Lo anak baru ya?" tanya anak cowok yang mencegatku di depan pintu kelas. Kayaknya dia anak yang tadi tertidur waktu aku perkenalan diri.
"Iya"
"Kenalin nama gue Bintang" dia tersenyum dengan manis. Aku pun membalas senyum.
"Woy minggir, jangan pedekate an di depan pintu kelas. Gue laper nih, pengen makan" ucap seseorang dibelakangku. Bintang langsung menarik tanganku, seolah olah ada setruman ditanganku saat Bintang menarik tanganku.
"Lo mau mesen apa? Sini biar gue pesenin"
"Jus alpukat aja deh, makasih ya" Bintang menaikkan alisnya, lalu pergi ke tempat orang jualan.
Saat Bintang sampai di stand jualan aneka macam jus, aku melihatnya sedang berbicara dengan seorang cewek, entah kenapa rasanya aku gak seneng ngeliat dia deket sama cewek itu. Padahal aku baru aja kenal sama Bintang.
***
Abel POV
---------
"Hai bel" aku menolehkan kepalaku dan menemukan Bintang yang ada di sebelahku.
"Hm"
"Lo kenapa? Judes banget" aku memutarkan bola mataku. Sifat kepo mulai muncul, dan itu bikin tambah kesel aja.
"Menurut lo?" jawabku dengan wajah judes, barangkali aja dia sebel ngeliat wajahku, terus dia pergi.
"Ya kan gue gatau. Lo gak nanya nih, gue ngapain disini?" aku melirik Bintang sekilas, buat apa coba aku kepoin dia, yang ada gak guna.
"Ya mau beli jus lah pasti" lagian nanya aneh-aneh aja. Bintang mau ngomong lagi tapi kepotong sama mamang jus.
"Ini teh, jus stawberry nya"
aku mengambil jusnya dan mau pergi ke kelas karena meja dikantin uda pada penuh, tapi tiba-tiba aku merasa ada yang narik tanganku.Aku melotot saat melihat Bintang yang menarik tanganku.
"Lo duduk bareng gue aja, sekalian gue kenalin anak baru dikelas gue"
Aku diam mengikuti langkahnya ke meja yang dia tempati. Saat sampai disana, aku melihat cewek dengan wajah manis dan kalem dengan rambut yang digerai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mimpi
Teen FictionBerawal dari Abel yang menyuruh Bintang untuk membuang jauh-jauh perasaannya kepada Abel dan menyuruhnya untuk mendekati Audi anak baru di sekolahnya. Perlahan-lahan Bintang mengetahui kisah hidup Audi dan membuatnya tertarik terhadap Audi dan melup...