5. Date

364 49 2
                                    

"Kau tahu, 2 lelaki lainnya berada disini" ucap Sooji bersamaan dengan 2 lelaki yang menghampiri kasir.

Yoojung terkejut bukan main. Matanya lurus menatap kedua lelaki di depannya.  Sooji membenarkan posisi-nya.  Lalu berdiri tegap dan tersenyum pada pelanggan. 

"Ada yang bisa saya bantu? Makan disini atau dibawa pulang?" Sapa Sooji dengan ramah dan tersenyum .

"Woah,  bukankah kau wanita kemarin?" Tanya lelaki bertubuh tinggi di depannya . Siapa lagi kalau bukan Mingyu,  juga Joshua di samping Mingyu yang mengangguk seakan membenarkan pernyataan Mingyu.

"Iya, ada yang bisa saya bantu?"

"Kami ingin pizza super box 2 juga beberapa cola dan ayam untuk dibawa pulang" ujar Joshua

Sooji mengangguk mengerti.

"Silahkan tunggu sebentar" kini Yoojung mencoba ikut melayani pelanggan dengan ramah.

Mingyu dan Joshua duduk di salah satu bangku yang tak begitu jauh dari kasir.
Mingyu langsung berbisik.

"Dia seperti familiar bagiku, atau mungkin dia adalah jodohku?" Ucap Mingyu seraya melirik Sooji sebentar

Joshua terkekeh pelan. Memukul pelan bahu Mingyu.

"Kau gila, soal jodoh bukan main main Mingyu"

Mingyu mencebik "Tapi Josh-----" ucapan Mingyu terhenti saat jauh dari sana Sooji menggoyang goyangkan sebuah kantung kresek berisi pesanan mereka. 

Mingyu menahan Joshua "Biar aku saja Josh. Ini urusan hati" Mingyu mengerlingkan matanya.  Membuat Joshua ingin muntah seketika.

Mingyu berjalan menghampiri Sooji,  "Berapa semuanya?" Tanya Mingyu seraya mengambil pesanan-nya.

"Semuanya 70.000 won" Mingyu mengangguk. Ia merogoh sakunya. Lengannya bergerilya mencari dimana dompetnya. Wajah Mingyu semakin pucat.  Sooji menatap nya aneh.

Joshua yang penasaran pun menghampiri Mingyu. "Ada apa Gyu?"

"Dompetku tertinggal Josh" Mingyu nyengir . Joshua yang mengerti pun mengeluarkan dompetnya.

"Ini---"Joshua memberi beberapa lembar uang pada Sooji "---lain kali jika ingin mendekati seorang wanita jangan lupa bawa dompetmu.  Memalukan" ucap Joshua seraya pergi meninggalkan Mingyu membuat Yoojung dan Sooji menahan tawa .  Mingyu segera mengejar,  tapi Mingyu balik lagi mendekati kasir.  Membuat Sooji dan Yoojung menatap aneh.

"Apa ada lag----"

"Sepulang kau kerja aku tunggu diluar cafe" ujar Mingyu seraya berbalik lagi mengejar Joshua.

"JOSH TUNGGU AKU"

Sooji terkejut.

"Apa ini sebuah kencan?" Tanya Yoojung yang menatap Sooji bingung.

"Tidak. Dia lelaki gila. Dia tidak mungkin melakukan hal gila seperti ini.  Lupakan"

"Bagaimana jika dia memang benar benar serius? Aku harus memberti tahu yang lain" Yoojung berlari kearah dapur dengan cepat Sooji mengejar.

"CHOI YOOJUNG!!"

"WOAH TEMAN TEMAN KALIAN TAHU? SEPULANG KERJA NANTI AKAN ADA YANG KENCAN DENGAN LELAKI TAMPAN!!" teriak Yoojung membuat Eunwoo, Sohye,  dan Nayeon menoleh .
Sooji berusaha keras menutup mulut Yoojung

"Yaa!!!! Siapa siapa?" Sohye mulai heboh.  Eunwoo hanya tersenyum melihat kehebohan para rekan kerja-nya.

"URI SOOJI AKAN BERKENCAN DENGAN----"

"Tidak tidak jangan dengarkan Yoojung! Dia gila"

"Kau yang gila! Lelaki setampan dia kau sebut  gila" sinis Yoojung pada Sooji.

"Apa kau telah memiliki kekasih Sooji-ssi?"

"Oh sooji pandai sekali menyimpan rahasia"

"Ayolah,  beritahu kami"

Sooji menggeleng mendengar pertanyaan dari Sohye dan Nayeon .

"Tidak aku tidak mengenal lelaki gila itu!"

"Tidak kenal tapi akan kencan! Bodoh"

"YA!" Sooji menggertak Yoojung dengan kepalan lengannya membuat Yoojung berlindung dibelakang Eunwoo .

•••••

Cafe mulai sepi.  Mereka tengah membersihkan cafe sebelum pulang.

"Teman teman ibuku sakit.  Aku pulang duluan ya" ucap Nayeon. Sohye dan Sooji mengiyakan.

"Lekas sembuh bibi Im" ucap Yoojung.

Kini tersisa Sohye, Yoojung, Sooji dan Eunwoo. Eunwoo mulai mematikan lampu lampu cafe,  tidak semua hanya bagian tertentu.  . "Kalian pulang lah terlebih dulu.  Biar aku yang mengunci cafe" ucap Eunwoo. Yoojung dan Sohye segera mengambil tas mereka tidak lupa mereka mengganti pakaian mereka. 

Kini tersisa Sooji yang tengah membereskan kasir dan Eunwoo yang membersihkan kaca.

"Sooji kau pulanglah.  Biar aku yang kerjakan.  Bukankah ini kencan pertamamu?" Sooji lantas menoleh memberi Eunwoo tatapan mematikan.

"Aku tak kenal dengannya.  Mana mungkin dia melakukan hal senekad ini"

"Jangan berfikir seperti itu.  Lelaki jika serius pasti akan berjuang sekeras mungkin .  Hal kecil saja seperti memberi wanita jaket agar tak kedinginan tak pernah ia lewati. Jika dia melakukan itu. Bersyukurlah, berarti dia serius"

Sooji tak menanggapi ucapan Eunwoo . Yoojung dan Sohye sudah siap untuk pulang "Sooji-ssi kau ikut pulang bersama kami ?" Tanya Sohye. Sooji mengangguk . Namun Yoojung segera menarik Sohye.
"Sohye apa kau lupa? Tuan Putri malam ini akan berkencan!" Sindir Yoojung sambil memberi penekanan pada setiap katanya. Sooji mendelik pada Yoojung. Memberi Yoojung kepalan tanggan seakan ingin menonjok.

"Sudahlah.  Eunwoo, Sooji kami pulang" Eunwoo memberi mereka berdua tanda oke dengan jarinya.  Kini tersisa Eunwoo yang sedang membersihkan kaca dan Sooji yang mulai mengantuk duduk di meja .

"Kau tidak pulang?"

Sooji menggeleng "Tidak, aku akan menunggumu.  Kita akan pulang bersama"

Eunwoo beralih duduk berhadapan dengan Sooji . Menatap Sooji yang mengantuk menopang dagu.

"Kau pulang lah,  biar aku yang bereskan semua"

"Ti---"

"CEPAT PULANG! KEKASIHMU MENUNGGU DILUAR" Eunwoo mendorong tubuh Sooji untuk segera pulang.
Sooji mengambil tas kecilnya. "Tak apa aku pulang duluan? Meninggalkan mu sendiri"

Eunwoo menggeleng "Tak apa, lagipula rumah ku tak begitu jauh". Sooji mengangguk.

"Baiklah , aku mengantuk.  Aku pulang" Sooji melambai pada Eunwoo dan membuka pintu cafe.

Sooji melangkah menjauhi cafe dan berjalan menunggu halte.

Sambil berjalan Sooji membuka handphone nya.  Melihat apakah ada panggilan masuk dan  pesan masuk atau juga melihat notifikasi dari social media-nya.

"Apa kau tak mendengarkan ucapanku? Aku sudah bilang tunggu di luar Cafe. Dasar keras kepala" Sooji terkejut dan segera mendongkakan kepalanya.

Damn batin Sooji

Who's that?

Hit Man Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang