Love At First Sight

Calysta Ardhania Meisie

Hari hari yang dijalani tidak pernah berjalan sesuai dengan harapan contohnya saja hari ini, aku sudah merencanakan untuk berangkat sekolah pagi dan pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku

Tapi aku malah terlambat dengan gerbang sekolah yang sudah tertutup didepanku, membuatku harus memohon kepada satpam sekolah

"Pak tolong buka pagarnya dong"kataku dengan muka memelas ke pak roni satpam sekolahku berharap dia berbaik hati membukakan pintu gerbang untukku

"Maaf neng,, tapi neng udah telat"kata pak roni kepadaku dan kembali fokus dengan korannya yang sedang dibacanya

Huh,,, kalau bukan karena kak fahri yang mengajakku movie marathon semalam pasti gak bakal telat kayak gini

Kak Fahri itu kakak satu satunya yang aku punya dia seorang pria yang tampan dengan bola mata berwarna hijau sama sepertiku tetapi memiliki sifat yang sangat sangat menyebalkan dia berbeda 2 tahun denganku dan sekarang dia sudah kuliah

"Pak tolong dong kan baru telat lima menit lagipula saya gak pernah telat pak,, ayolah pak mumpung jam pelajaran belum mulai" kataku dengan tangan memohon dan memasang puppy eyes andalanku

"Hmm,,, yasudah cepat masuk sebelum bel masuk jam pelajaran dimulai" kata pak roni yang kurasa sudah malas menanggapi permohonanku terus daritadi

Disekolahku bel gerbang ditutup dengan jam mulai pelajaran berbeda sepuluh menit yang katanya untuk murid murid siap sebelum memasuki jam pelajaran sekolah,,

Aku langsung berlari setelah berterima kasih kepada pak roni dan aku mengutuk kelasku yang berada dilantai tiga membuatku sangat capek karena harus menaiki tiga lantai,,

Saat berada dibelokan koridor kelasku seseorang menabrakku hingga aku meringis merasakan sakit ditanganku karena menagan tubuhku

"Aduh bisa jalan gak sih nabrak nabrak orang"kataku dengan kesal sambil merapikan seragamku dan berdiri

Belum sempat orang itu menjawab aku langsung berlari kearah kelasku karena melihat ms.fanya sedang berjalan kearah kelasku dia guru pelajaran pertama dikelasku dan aku harus sampai dikelas lebih dulu darinya jika aku tidak ingin dimarahi

Saat sampai dikelas aku langsung menuju tempat dudukku dibarisan ketiga paling belakang

"Hai felisa" kataku sambil menunjukan senyumanku

"Hai,, tumben lo telat biasanya datang selalu pagi"kata felisa melihatku baru datang

Yah biasanya aku selalu datang pagi bahkan sebelum anak anak di kelasku datang,, aku tau aku terlalu rajin aku hanya ingin keperpus dan menikmati keheningan disana

"Ya, kalo gak gara gara kak fahri kampret itu pasti gw gak dateng terlambat"kataku sambil menyiapkan buku pelajaran pertama hari ini

"Emangnya kenapa sama kakak lo" tanya felisa dengan memandang wajahku yang kesal

Felisa sahabatku saat baru masuk sekolah ini dia memiliki bola mata berwarna coklat dengan rambut curly berwarna coklat alami

"Gak taulah males gw ngomongin dia "kataku sambil memutar bola mata malas

Obrolan kami berhenti karena ms.fanya sudah masuk kedalam kelas

*****
"Calysta lo mau kekantin gak" tanya felisa kepadaku saat bel istirahat

"Hmm,, boleh deh gw juga gak bawa bekal hari ini"kataku

Aku memang tidak pernah kekantin saat istirahat karena selalu bawa bekal tapi hari ini aku tidak bawa karena telat tadi pagi

"Yeay akhirnya setelah lo dua minggu sekolah disini lo kekantin juga"kata felisa dengan ekspresi muka yang amat sangat senang yang menurutku berlebihan

Sudah kukatakan bahwa aku baru pindah ke sma garuda dua minggu yang lalu? Kurasa belum,,

aku memang baru pindah kesini setelah kak fahri lulus karena aku tidak mau satu sekolah dengannya karena dia terlalu over protektif kepadaku,,,
seperti saat smp dulu dia gak pernah membiarkanku dekat dengan satu cowok pun

Dan tidak ada yang mengenaliku sebagai adik kakakku, kecuali felisa disini padahal kalau mereka tahu pasti mereka akan menerorku dengan memberikan hadiah yang harus ku berikan kepada kakakku

"Yah yaudah ayok gw udah laper nih belum sempet sarapan tadi"kataku menarik tangannya menuju kantin

Saat dikoridor felisa tiba tiba menarik tanganku untuk berhenti berjalan dengan bingung aku bertanya 'ada apa' dengan menaikkan sebelah alisku

"Gw mau nanya tau sama lo,,, lo kenal gak sama mereka?" kata felisa sambil menunjuk kearah sekumpulan orang yang sedang berjalan beriringan

Dia cowok yang nabrak aku tadi pagi kan? Bener itu emang dia fikirku saat melihat salah satu cowok yang berjalan ditengah tengah dengan wajah datar dan dinginnya

"Kenapa emangnya"

"Mereka itu geng terkenal loh disekolah ini, bisa dibilang sih pengganti geng populer kakak lo yang udah lulus dari sini, dan kayaknya kakak lo juga pasti kenal deh sama mereka, dulu tuh geng kakak lo campur gitu sama geng mereka "

"Ya terus? Kakak gw kan yang kenal sama mereka gw mah nggak" kataku sambil menarik tangannya menuju kantin

Saat aku menoleh kearah kumpulan tadi aku pasti tidak salah lihat bahwa cowok yang menabrakku tadi melihatku dan kami saling bertatapan sebelum akhirnya aku memutuskan pandangan dan pergi kekantin

Tbc

Maaf kalo typo bertebaran
Haii aku harap kalian suka ya sama cerita aku :-) :-)