It Wasn't You, Right? (Vkook)

6

Naskah ini selesai setelah sebuah pertempuran hebat terjadi di kamar mandi😂😂

Seseorang mengatakan pada gue kalo gue mesti pede sama apa yg gue tulis

Soo

Tidak udah banyak cuap-cuap

Selamat membaca 😃

2000+ word

Setel mulmed biar indah 😂😂☝☝☝☝

👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

Taehyung baru saja selesai mandi. Ia masih dalam keadaan topless dan ada handuk yang melingkar di leher jenjangnya.

Ia keringkan rambutnya menggunakan handuk tersebut kemudian berjalan ke arah meja belajar dimana ia letakkan kaos oblong hitam polos nya disana.

Setelah memakai pakaiannya lengkap, ia raih secarik kertas di atas nakas tersebut dan membaringkan diri di kasurnya.

Ia pandangi kertas tersebut lamat-lamat.

Rupanya kertas itu adalah foto yang ia curi dari dompet Jungkook tadi pagi. Foto yang berisi dua anak "kembar".

Dahinya mengerut sembari terus memerhatikan foto tersebut dengan seksama.

"Kenapa Kookie menyimpan foto seperti ini?", Ia berbalik posisi dan berbaring miring.

"Ini tak terlihat seperti hasil editan tapi bagaimana bisa? Tak mungkin ada dua sosok Jungkook, kecuali...."

Taehyung mengubah posisinya menjadi telentang. Ia menggeleng cepat menghindarkan segala pikiran aneh nya mengenai foto tersebut.

"Tidak-tidak. Tidak seharusnya aku berfikiran seperti itu, jernihkan pikiranmu Kim Taehyung pabbo", Taehyung merutuki kebodohannya.
Ia tatap kembali foto tersebut.

"Aarrgghh tapi aku penasaran" teriaknya frustasi.

Ia berguling-guling diatas ranjangnya. Memang inilah yang ia lakukan jika sedang banyak pikiran.

"Apa kutanyakan saja pada Jungkook besok?", Pikirnya dan berhenti dari acara guling-berguling.

Namun, sedetik kemudian Taehyung kembali berteriak dan kali ini lebih keras.

"Aarrghh shirreo!!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ahahahaha"

Jungkook terbangun dari tidur nyenyaknya ketika ia menangkap sebuah suara yang bisa dibilang cukup gaduh.

Ia melenguh lirih dan mengerjapkan matanya perlahan.

"Ugh~ kenapa berisik sekali" ujarnya masih setengah sadar.

"Hyung geli ahahaha jangan hyung hahaha"

Ia mengedarkan pandangannya yang masih sedikit buram. Butuh waktu cukup lama untuknya menyesuaikan diri. Sampai matanya sudah dapat terfokus dengan benar.

Manik mungilnya membola tatkala menyadari ia sudah tak berada di kamar nya. Padahal seharusnya ia tengah tertidur di ranjang empuk miliknya, namun mengapa ia justru terbangun ditempat yang berbeda?.