"aaaahhhhh aku bosan"
Jungkook kecil menyingkap selimutnya dan berguling-guling tak jelas di ranjangnya.
Ia merasa amat jenuh. Pasalnya, orang tuanya sedang bekerja dan Kookie sedang pergi ke Rumah Sakit untuk pemeriksaan rutin.
Seharusnya ia juga ikut tapi berhubung Jungkook ketiduran di kamarnya dan Kookie tak ingin mengganggu adiknya yang tengah terlelap. Alhasil, kakaknya pergi bersama pelayan rumah mereka dan meninggalkan Jungkook di rumah hanya bersama beberapa pelayan sisanya.
Jungkook bisa saja memanggil pelayan keluarga mereka untuk diajak bermain, tapi Jungkook tak pernah merasa nyaman bermain bersama mereka karena sikap mereka yang terlalu kaku.
Kaki kecilnya melangkah ke arah jendela berniat mencari sesuatu yang bisa ia amati diluar sana karena itu yang selalu ia lakukan.
Orang tuanya selalu melarangnya bermain keluar rumah karena Jungkook akan mudah lelah dan itu berbahaya untuk kondisi jantungnya.
Ya, jantung.
Sejak lahir, Jeon bersaudara ini memang kurang beruntung.
Pasalnya, mereka dilahirkan dengan kondisi beberapa organ yang tak dapat bekerja dengan sempurna.
Jeon Kookie sang kakak harus dihadapkan pada penyakit komplikasi hati yang dideritanya. Sementara Jungkook dilahirkan dengan kondisi jantung yang amat lemah dan membuatnya tak dapat melakukan hal selayaknya anak seumuran dirinya.
Mereka berdua sama parahnya. Tapi Kookie lebih beruntung karena dapat menjalani kesehariannya dengan normal meski tak sepenuhnya.
Beruntung lah Jungkook mempunyai seorang kakak seperti Kookie yang akan dengan senang hati selalu menemani Jungkook bermain di rumah agar ia tak cepat bosan.
Jungkook mengedarkan matanya ke sekeliling rumah melalui jendela berusaha mencari objek menarik.
Hingga maniknya menangkap gambaran seorang namja tengah duduk berjongkok di sisi jalan sembari memainkan tanah di dekat kakinya. Sosok itu nampak seperti tengah menunggu sesuatu.
Barulah setelah itu Jungkook tersadar. Ia kenal sosok itu.
"Kim Taehyung!!" Katanya hampir berteriak.
Ia ingat namja itu adalah teman kakak nya yang hampir setiap hari bermain bersama Kookie. Ia tahu segala yang dilakukan Kookie dan Taehyung karena kakaknya memang selalu menceritakannya padanya terlebih lagi Jungkook sering memperhatikan mereka berdua dari jendela kamar.
Sebuah ide muncul di otak Jungkook. Dengan gerakan kilat, Jungkook berlari keluar kamar.
Jungkook berhasil keluar rumah tanpa diketahui.
Kemudian ia mengingat dimana ia melihat Taehyung dan berniat menghampirinya.
Mungkin ini melanggar aturan, tapi Jungkook tak tahan terus berada di dalam rumah. Sekali-kali ia ingin seperti Kookie yang dapat bermain bebas.
Untunglah dengan melihat Kim Taehyung terbersit sebuah ide dimana ia akan menyamar sebagai Kookie.
Sebenarnya ia hanya ingin memastikan apa benar ia dan kakaknya kembar identik bahkan sampai orang-orang sulit membedakan mereka berdua?.
Tap
Sepasang kaki mungil terpampang di hadapannya memaksa kepalanya untuk mendongak dan melihat siapa sosok yang berada di depannya saat ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/89393124-288-k445571.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
It Wasn't You, Right? (Vkook)
Fiksi Penggemar"Hyung, maaf tapi aku harus pergi" - Jeon Kookie "Hyung, apa yang harus aku lakukan?" - Jeon Jungkook "Kita bertemu kembali... Kookie" -Kim Taehyung "Hyung, maafkan aku karena telah mengkhianatimu hiks hiks" - Jeon Jungkook "Jadilah dirimu sendiri d...