Pov Author
Aliyah baru saja sampai di apartemen kevin.
Aliyah masih saja mengingat kejadian tadi tiya yang mencium bibirnya.
Mengakibatkan senyum tak pernah luntur dari wajah nya sampai sekarang.
Rissa yang melihat aliyah senyum-senyum seperti orang yang tidak waras itu menyerit heran.
" lo dari mana ? " tanya rissa heran kenapa sahabatnya mendadak gila.
Aliyah tidak menjawab pertanyaan rissa hanya menoleh dan tersenyum.
" lo gila ya ? " tanya rissa semakin penasaran.
Rafa yang dari tadi di sebelah rissa pun melongo melihat aliyah seperti itu.
" gak " aliyah menggelengkan kepalanya pelan.
" trus lo dari mana ? " tanya rissa mulai kesal mengulang pertanyaan nya yang tak kunjung di jawab oleh aliyah.
" dari.... mana-mana hatiku senang lalalalalalala...." aliyah menyanyikan lagu anak menjawab pertanyaan rissa.
Ck ck sahabat gue bener-bener gila ini mah gawat batin rissa .
" KEVIN AMBILKAN OBAT PENENANG " teriak rafa.
" BENTAR " teriak kevin.
Kevin pun dengan bodohnya membawa obat penenang itu lalu menghampiri rafa.
Dia lupa menanyakan untuk siapa obat penenang itu.
" buat apa ob...." omongan kevin terpotong melihat aliyah yang senyum-senyum seperti orang gila.
" honey kamu kenapa ? " tanya kevin memiringkan kepalanya menatap aliyah aneh.
" kasih aliyah obat nya kev aliyah mendadak gila sepertinya" ucap rafa tanpa dosa.
" hah ? Nih " kevin menyodorkan obat penenang ke arah aliyah.
Kevin masih terdiam memikirkan apa yang di katakan rafa.
" ihh kk kevin apaan sih aku gak gila, dasar rafa" aliyah mencebikan bibirnya.
Kevin yang tersadar pun langsung membuang obat penenang ke sembarang tempat.
" lagian kamu ngapain kaya orang sinting gitu ? " kevin tanpa dosa mengucapkannya.
" ihh kok kk ikutan rafa sih ngeselin ih " aliyah semakin kesal mendengar penuturan kevin.
Rafa dan risa pun tertawa terbahak-bahak.
Kevin pun tidak bisa tidak tersenyum melihat aliyah merajuk seperti itu.
" lagian kamu kenapa ? " tanya kevin penasaran.
" ada dehh . Udah ah aku ngantuk aku ke kamar dulu ya " aliyah pun nyelonong langsung ke kamarnya tanpa menunggu jawaban dari siapapun di sana.
Setelah tiya mengantarkan aliyah pulang mobilnya berbalik arah ke sekolah lagi.
Dia harus menemui orang yang mengganggunya tadi bersama gadisnya.
Ck dia sangat merepotkan batin tiya.
Setelah sampai di sekolah tiya langsung melangkah ke ruangan itu tanpa mengetuknya.
" bisa kah kau mengetuk nya du.." orang itu menoleh ke arah tiya.
" apa ? " alis tiya bertautan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Be Mine
JugendliteraturBrakkkk Aliyah menatap mata itu dengan tatapan membunuh "Slow Ms. Alexander" ucap laki-laki itu dengan senyum semiriknya. Aliyah terkejut dengan pernyataannya. "I am sorry Mr.Alexander My name is IMega Aliyah Radcliffe" ucap aliyah membantahnya...
