aliyah yang tertidur dengan pulas itu di bangunkan oleh rissa dengan terburu buru dan jangan lupakan wajah panik risa yang terlihat jelas di wajahnya.
" aduh apaan sih lu gue ngantuk " gumaman aliyah saat di bangunkan risa.
risa langsung saja menangis di hadapan aliyah, seketika itu pun aliyah langsung tergelak bangun dari tidurnya dan memeluk risa.
" kenapa ris ?, kenapa lo sampe nangis gini ? " aliyah bertanya bertubi tubi.
" rafa.... rafa.... " ucap risa sesegukan.
" kenapa rafa ris? kenapa jangan bikin gue panik gini kasih tau gue " tanya aliyah bertubi tubi.
"rafa mau pergi ninggalin gue aliyah " jawab risa sambil sesegukan yang semakin parah.
" gue gak tau salah gue salah apa tapi sekarang dia mau pergi " risa masih saja menangis yang sangat menyedihkan.
"ayok kasih tau gue dia di mana dia ga boleh ninggalin lo gitu aja gue gak rela lo di sakitin sama orang macam kutu kupret kaya dia " aliyah langsung memakai jaket dan menguncir rambutnya asal.
" mana kunci mobil lo sini gue yang bawa " aliyah meminta kunci mobil nya.
" lahh ini bukan jalan ke apartemen gue yah ? " tanya aliyah pada risa.
" iyah " risa mengangguk.
" katanya mau nyusul rafa kok ke apartemen gue sih, lo bohong ya " aliyah menunjuk risa.
" rafa emang ada di sana, ngapain coba gue boong gak ada faedahnya " ucap risa kesal.
Akhirnya mereka berdua sampao di apartemen aliyah.
Aliyah langsung saja membuka apartemen nya lalu kosong dan gelap.
" Risa di mana rafa dia gak ada di sini ? " tanya aliyah.
" gak mungkin aliyah dia pasti masih ada di sini, minggir " risa langsung masuk ke apartemen.
" rafa gak boleh pergi ninggalin gue "
Akhirnya aliyah pun ikut masuk.
Seketika itu pun semua lampu menyala dan aliyah terkejut mengedarkan pandangan nya ke segala arah.
Ketika dia menemukan seseorang yang sangat aliyah ingin temui.
Aliyah berhambur memeluk orang itu lalu menangis sesegukan, orang yang di peluk aliyah pun membalas pelukannnya agar menenangkan aliyah.
" miss me honey " tiya terkekeh.
" no " jawab aliyah merenggangkan pelukan nya.
" i miss you so much honey " tiya mengecup kening aliyah.
"Ehemm, bisa kita tiup lilin nya ? " rey mengintrupsi kegiatana aliyah dan tiya.
Rey mendekat kan kue ke arah aliyah agar aliyah meniupnya.
Aliyah memejamkan mata make a wish (mudah mudahan bener tulisannya)
semua orang yang di sayangi dan menyayanginya ada di hari yang spesial untuk nya.
Apalagi yang aliyah mau
Semuanya terasa seperti mimpi yang jadi kenyataan.
Hubungan aliyah dan tiya pun menjadi lebih dekat, tidak ada yang memisahkan mereka.
Semua orang berhak bahagia siapapun itu.
Kakak kakak nya aliyah pun menjaga aliyah dari jauh mereka membiarkan apa yang membuat aliyah bahagia yaitu bersama dengan tiya.
Lagi pula siapa yang bisa melawan takdir.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Be Mine
Roman pour AdolescentsBrakkkk Aliyah menatap mata itu dengan tatapan membunuh "Slow Ms. Alexander" ucap laki-laki itu dengan senyum semiriknya. Aliyah terkejut dengan pernyataannya. "I am sorry Mr.Alexander My name is IMega Aliyah Radcliffe" ucap aliyah membantahnya...
