"Asifa, cepat bangun ini sudah hampir setengah tujuh kamu nanti telat sekolah" teriakan itu menggelegar di telinga gadis itu tapi apalah daya gadis itu hanya menggeliat dan menarik selimut sampai menutupi kepalanya 1..2..3.
"APA??setengah tujuh??" gadis yang dipanggil Asifa tadi langsung menyibakkan selimut dan berlari menuju kamar mandi tak lupa membawa handuk. Hanya sebentar mandi dia langsung mengambil baju seragam lengkap, dilihatnya jam dinding miliknya menunjukkan jam 06.40
"Aduuh, kenapa bisa bangun kesiangan sih" ia menggerutu tak karuan mengambil tas lalu beranjak keluar kamar dan menuruni anak tangga, ia bisa melihat mamanya yang sedang menyiapkan sarapan untuk papanya yang sedang membaca koran dipagi hari.
"Kamu makan dulu sana"tawar mama dan dibalas gelengan oleh sifa.
"Engga ah ma, sifa udah telat banget nih" ucapnya saat menyalami papa lalu beranjak menyalami mamanya.
"Makan roti dulu, biar ada isinya tuh perut"tawar papa melihat anaknya terburu buru.
"Iihh papa, aku masih sekolah kelas 12, masa perutnya udah ada isinya". Ucapan sifa membuat mamanya geram
PLETAK
Satu sendok mendarat mulus tepat dikeningnya.
"Aaww, sakit tau maa" rengeknya
"Maksud papa kamu itu biar ada nutrisi diperut kamu dan kamu biar gak kayak rakjel" ketus mama, melihat kelakuan anaknya semakin hari semakin kurang ajar.
"Au ah, sifa mau berangkat sekolah dulu ya ma, pa, daah" ucapnya sambil berlari menuju gerbang. Di depan gerbang sudah ada yang menjemputnya,
"Pagi sayang, kok lama sih"ucap pria itu.
"Ya maaf, Udah ah cepet berangkat udah telat"jawabnya pada pria yang bernama Niko yang notebene nya adalah pacar Asifa.
Mereka berangkat meninggalkan halaman rumah Asifa. Tidak butuh waktu lama hanya 15 menit mereka sampai di parkiran sekolah, berlari menuju kelas hingga saat berada di depan pintu kelas mereka membuka pintu 'pelan'.
BRAAKK
Seisi kelas yang tadinya ricuh sekarang hening dan menatap pada dua insang yang berada di pintu.
"Woy, kalau buka pintu bisa woles aja gk sih? Tuh pintu ancur tanggung jawab lu"ketus alvin ketua kelas.
"Yaelah, orang pintu gue dubrak aja gak gagar otak kok, suruh tanggung jawab segala sih" jawab niko
"NIKOO ALZERO BRAMANTYOOO"teriak seorang pria.
"MICHEEL HENDRAWAAAN"balas niko mereka berlarian kecil.
"Lebay banget sih"ketus seorang gadis yang tiba tiba berada di tengah antara niko dan michel yang tadinya mereka ingin berpelukan ala teletubies malah yang dipeluk niko si gadis itu.
"Niko, lu kok peluk peluk ferly sih?"ketus sifa dengan wajah yang pura pura cemberut.
"Engga gitu, dia aja ganggu momen orang"
"Idiih, lu nya aja yang cari kesempatan" cibir gadis yang bernama ferly.
"Au ah terang" Asifa langsung menuju singgasana miliknya dan duduk manis untuk menyaksikan adegan angling dharma nyerang anggota boboho.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny
FanfictionSeorang gadis yang ceria dengan keunikan yang ia punya. Tapi kehidupannya tidak sesuai dengan sifatnya yang ceria, ia harus mengalami cinta segitiga dan harus memilih salah satu dari mereka Ia harus memilih untuk kembali ke masa lalu atau lebih bai...