Bab 18 : Sisi gelap Rain Regin

126 20 6
                                    

'Aku... membunuh?'

'Bagaimana bisa? Aku bahkan tidak menyentuhnya...'

'Tapi tidak salah lagi. Itu katana-ku.'

'Gawat. Ini benar-benar gawat!'

Batin Rain terus menerus berkomentar. Ia masih tidak bisa percaya dengan pemandangan di depannya. Bagaimana caranya menusukkan katana itu pada tubuh si preman, sedangkan ia tidak ingat pernah memanggil katana dan bergerak untuk menusuk preman itu?

Disaat ia masih kebingungan, datang banyak sekali pasukan penjaga, banyak sekali. Bahkan, beberapa diantara mereka ada yang memakai pakaian High Lander dan preman. Mereka langsung mengelilingi Rain dari berbagai sudut, membuatnya terpojok.

"Saatnya menyerah, Penyusup!"

'Aku... membunuh?'

[Baiklah. Kini giliranku untuk tampil!]

***

Jalan utama kota Sargas

Sama seperti sore tadi, jalan utama kota Sargas masih sangat sepi dan hening.

Kelompok Loki saat ini sedang bergegas menuju menara Merkurius, ikon kebanggaan kota Sargas. Masih dengan pakaian biasa mereka, gadis-gadis ini tanpa ada sedikit pun rasa takut terus melangkah menuju tempat itu. Meskipun agak lama, karena Shaula yang tidak bisa berjalan terlalu cepat.

"Tidak perlu buru-buru. Aku juga ingin kembali dulu untuk mengisi sedikit Mana. Jalan dengan perlahan pun tidak masalah." usul Loki.

"Meski begitu, kalau tidak buru-buru, Rain bisa..." ucap Chelia gelisah.

"Aku tau kau gelisah. Kekasihmu itu tidak selemah itu kok," ucap Loki yang mencoba menghibur Chelia. "Begitu sampai di sana, kau bebas melakukan apapun dengannya. Oleh karena itu kau harus bersabar, ya?"

Chelia mengangguk kecil, tapi wajahnya menunjukkan rasa kecewa.

"Aku pergi dulu..." perlahan, Loki menghilang menjadi butiran-butiran kristal dan menghilang dari pandangan semuanya.

Ah iya, saat Loki menjadi butiran-butiran kristal, itu artinya ia akan kembali ke dalam tubuh Chelia untuk beristirahat dan mengisi ulang Mana. Loki bukan Aegis. Dirinya dan Aegis jelas merupakan suatu perbedaan besar. Jika Aegis dapat disamakan sebagai benda, maka Loki dapat disamakan sebagai makhluk hidup. Meski begitu, kekuatan Loki setara dengan Aegis atau bahkan jauh melebihinya. Akan tetapi, Loki butuh Mana untuk dapat muncul, sama seperti Aegis. Oleh karena itu Chelia berbagi tubuh dengan Loki.

Bagaimana cara Loki mengisi ulang Mana? Pada dasarnya, roh itu berasal dari kumpulan Mana yang terkumpul di alam. Untuk mengisi ulang Mana, roh hanya perlu mengambil kumpulan Mana yang berterbangan di udara. Masalahnya, roh membutuhkan tubuh inang untuk melakukan itu. Jika tidak, ia tidak dapat berwujud seperti sebuah objek, melainkan hanya berupa kumpulan Mana dengan jumlah besar. Untuk mendapatkan inang, seorang roh harus membuat janji dan perjanjian pada inangnya. Biasanya, janji dan perjanjian yang dibuat— kebanyakan— lebih menguntungkan inangnya.

Pada kasus Loki, ia memilih Chelia sebagai inang— lebih tepatnya anaknya. Mereka berdua membuat hubungan ayah-anak bukan tanpa sebab. Ada alasan khusus yang membuat hal itu terjadi. Akan tetapi, hal itu tidak akan dijelaskan disini.

7 Celestial of SinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang