Arc 1 : Aegis

663 49 13
                                    

Carracal City, Sirus X462

***

"Bibi Feena, aku pulang!" ucap seorang laki-laki berambut hitam pendek dengan mata indah yang berwarna hijau emerald.

"Bagaimana latihannya?" tanya seorang wanita berumur dengan rambut beruban yang dikepang dan mata yang sedikit sipit.

"Seperti biasa, berjalan lancar! Kalau terus begini aku hanya tinggal menunggu waktu seleksi bulan depan, Bi!" ucapnya dengan penuh semangat.

"Dengan begitu kau akan meninggalkanku dan mengejar tujuanmu itu 'kan, Rain?"

"Ya, 2 tahun bersama Bibi Feena memang menyenangkan. Tetapi seperti yang dikatakan pepatah, dimana ada pertemuan pasti akan ada perpisahan. Bukan begitu, Bi Feena?"

Wajah keriput wanita berumur itu tersenyum dan memukul Rain cukup keras, "Hahaha ... Kau masih terlalu muda untuk mengajarkanku pepatah, bocah."

Rain juga ikut tersenyum sambil sedikit menahan rasa sakit akibat pukulan dari Feena. Kemudian Feena menyuruh Rain untuk segera mandi dan bersiap untuk makan malam.

Mereka berdua tinggal di daerah perkebunan dan peternakan di pinggiran ibukota kerajaan Sirus, kota Carracal. Hanya ada beberapa rumah di daerah ini, yang semuanya adalah petani dan peternak, termasuk Feena. Jadi untuk urusan sayur mayur dan kebutuhan pangan lainnya sangat terjamin kuantitas dan kualitasnya.

Sesudah Rain mandi, ia segera turun ke lantai bawah rumahnya untuk makan malam. Di atas meja sudah dihidangkan beberapa masakan yang sangat menggoda perut Rain setelah seharian beraktivitas.

Sesaat kemudian Feena muncul dari kamarnya dan mereka berdua mulai makan bersama sambil bercakap-cakap santai diiringi tawa. Momen-momen seperti ini pasti akan mereka rindukan jika Rain sudah meninggalkan rumah itu.

Kemudian Feena mulai mengarahkan pembicaraan kearah yang lebih serius, "Rain, aku sudah sedikit lupa tentang seleksi Pasukan High Lander. Jadi, tolong jelaskan padaku kriteria yang dibutuhkan untuk menjadi salah satu dari mereka. Siapa tau aku bisa memberimu sedikit saran."

"Hahaha ... Memang penyakit nenek-nenek selalu seperti ini ya!" balas Rain sambil tertawa. Seketika itu sebuah pukulan yang cukup keras mengarah ke kepala Rain.

"Sudah cepat jelaskan!"

"Aduh ... Sakit tau!" ucap Rain sambil mengelus-elus kepalanya, "Tiap tahun kriterianya selalu sama, keterampilan dalam memainkan senjata apapun itu, minimal bisa melakukan sihir kelas A, dan ... Um-"

"Lupa juga 'kan?" ucap Feena disertai suara kikikan darinya, "Memiliki Aegis, itu syarat terakhir." lanjutnya

"Ah iya, Aegis! Seperti yang Dia miliki!" balas Rain yang kini mulai tampak serius, "Bi Feena, sebenarnya Aegis itu apa?"

"Aegis ... Tapi sebelum itu akan kutunjukan Aegis milikku," ucap Feena sambil mengulurkan tangan kanannya ke depan.

Tiba-tiba sebuah lingkaran berwarna putih keluar tepat di depan tangan Feena. Kemudian ia memasukkan tangannya ke dalam lingkaran itu dan seperti sedang menarik sesuatu. Rain nampak takjub sekaligus bingung melihat apa yang sedang Feena lakukan.

Nunki

Keluarlah sebuah katana berwarna putih susu dengan gagang hitam bercorak serigala di ujung gagangnya yang berwarna emas. Hal ini semakin membuat Rain terkesima.

"Tapi ini berbeda dari yang Dia miliki, Bi?" tanya Rain.

"Itu karena Aegis setiap orang juga berbeda-beda jenisnya,"

"Ada 3 jenis Aegis. Pertama; AoA, Aegis jenis ini tidak berbentuk senjata, melainkan semacam Aura yang terbentuk dari Mana dan meningkatkan kemampuan atau senjata apapun yang dimiliki si pengguna. Kedua; AoW, Aegis inilah yang kumiliki. Berwujud senjata yang terbentuk dari Mana dan juga memiliki skill khusus yang sangat dahsyat, sama seperti AoA, dan yang ketiga-"

"Tunggu dulu Bi Feena, aku tidak tau dimana letak perbedaan kedua jenis Aegis itu. Jika AoA diaktifkan ke sebuah pedang bukannya sama saja dengan AoW?" sela Rain.

"Jelas berbeda. Jika AoA diaktifkan ke pedang, ia hanya meningkatkan skill apapun yang dimiliki pedang itu. Artinya, jika itu hanya sebuah pedang biasa, maka AoA hanya meningkatkan ketajaman dan ketahanan pedang itu. Namun, jika digunakan pada diri sendiri ia akan meningkatkan kemampuan sihir dan fisik pemiliknya,"

"Sedangkan AoW yang sejak awal sudah berbentuk senjata yang memiliki skill spesial yang terkadang diluar elemen sihir yang pemiliknya kuasai. Tetapi, ia tidak meningkatkan kemampuan fisik pemiliknya."

"Jadi keduanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing ya ...." ucap Rain kagum, "Lalu yang ketiga apa Bi?" sambungnya.

"Yang ini hanya berjumlah 4 buah, KoA, Aegis spesial nan legendaris yang memiliki sifat AoA dan AoW sekaligus."

"Tidak banyak informasi mengenai Aegis ini. Tapi, menurut legenda salah satu dari 7 Celestial of Sin memiliki KoA." pungkas Feena.

Rain mulai bergidik, 'B-bukannya setiap 7 Celestial of Sin sudah memiliki Authority yang jauh lebih kuat dari sihir kelas SSS sekalipun?!'

"Bagaimana caraku mendapatkan Aegis sementara aku baru mengetahui dasarnya? Ah sepertinya aku masih harus menunggu hingga tahun depan." ucap Rain yang mulai pesimis.

"Mungkin kerajaan tidak akan memintamu memiliki Aegis jika kemampuanmu itu hebat."

"Well, meski begitu, kurasa aku akan mengajarkan dasar-dasarnya padamu. Tapi, kalau masalah membangkitkannya itu tidak bisa," sambung Feena

"Kenapa begitu?"

"Setiap orang memilki caranya tersendiri untuk membangkitkan Aegis. Begitulah kurang lebih."

"Baiklah! Sebulan ini aku akan berlatih tentang Aegis padamu, Bi Feena!"

"Nah, itu baru semangat!"

***

Yap, sesuai janji di pengumuman "R & A", Thor gaje ini Share cerita Fantasy-Action!

Hari rilis ga nentu nih... Tapi kalo masalah bab udah sampe penghujung Arc 1 (10 bab)!

Plus, buku ini mungkin hanya mengandung arc 1- arc 3 atau bahkan arc 2, soalnya arc 2 rencananya mau dibuat panjang.

Hope you like it! XD Don't forget to give Vomment!

7 Celestial of SinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang