I Love You, Not Him(Hoshi)

2K 97 1
                                    

"Bagaimana bisa kau melakukan ini, Sekiya! Apa hubunganmu dan Ahrin? Berani-beraninya kalian bermain di belakangku seperti ini!" teriak Hoshi penuh dengan emosi.
.
.
.
.

"Kau tidak penasaran dengan apa yang sajangnim katakan padaku barusan?" ucap Wonwoo. Hoshi kemudian menghentikan langkahnya. "Dia akan mengadakan press conference besok pagi. Dia memintaku untuk membawa gadis yang ada di foto itu dan mengakui hubungan kami berdua. Haha..." Wonwoo menyengir. "Kurasa sebentar lagi seluruh dunia akan dihebohkan dengan Wonwoo, seorang member Seventeen yang memiliki pacar bernama Baek Ahrin..."

.

.

.

Shapes 1 : I Love You, Not Him

CASTS : Hoshi(Seventeen), Baek Ahrin, Wonwoo (Seventeen)

.

.

.

.

.

Tiga puluh menit sudah berlalu. Kenapa dia masih juga belum datang? Apa dia masih belum menyelesaikan syuting MV terbaru mereka? Setahuku seharusnya mereka sudah menyelesaikannya tepat beberapa jam yang lalu. Tapi, sosok yang sedang aku tunggu-tunggu belum juga datang.

Sesekali aku mengintip ke jendela. Aku sudah siap dengan pakaianku. Aku bahkan sedikit kepanasan karena mengenakan baju hangat di dalam ruangan di mana penghangat ruangan menyala. Hari semakin siang, aku khawatir tempat yang akan aku kunjungi akan semakin ramai jika kami tidak segera ke sana. Aku terus menunggu hingga akhirnya aku mendengar suara sebuah mobil berhenti tepat di depan rumahku.

Aku mengenal mobil van berwarna hitam itu. Mobil milik grup idol yang saat ini sedang popular bahkan hampir ke seluruh dunia. Dengan tersenyum senang aku segera keluar dari rumah dan melangkah menuju mobil itu.

"Mianhae, Ahrin-ah... tadi ada beberapa fans yang membuat keributan di depan gedung Pledis. Membuatku sulit untuk pergi dari sana..." ucap seorang pemuda saat ia keluar dari mobil itu dan menghampiriku. Dia kemudian melemparkan senyumannya padaku.

"Gwaencanha... kau baru tiga puluh menit terlambat. Aahh, apa Hoshi tahu kau akan pergi menemuiku hari ini?"

"Kurasa tidak. Dia sedang sibuk melakukan pemotretan bersama dengan tim performance. Hari ini memang hari yang tepat untuk kita pergi..."

"Jinjjayo?"

"Eung. Khaja ..."

Jeon Wonwoo, atau yang orang-orang kenal sebagai Wonwoo membukakan pintu van untukku dan membiarkan aku masuk terlebih dahulu. Kemudian mobil van itu pun berjalan meninggalkan rumahku yang memang masih sepi di jam segini.

Hari ini, aku memang memiliki janji bersama dengan Wonwoo. Kami akan ke suatu tempat berhubung aku harus mencari sesuatu sebelum lusa tiba. Lusa adalah tanggal 15 Juni. Semua CARAT pasti tahu ada apa di tanggal 15 Juni.

"Mwoyaa... aku tidak tahu kalau tempat ini menjadi ramai seperti ini..." gumam Wonwoo. Kami sama-sama memandang sebuah distro yang tepat berada di depan mobil kami. Banyak orang yang berlalu-lalang. Aku mengerti, suasana seperti ini adalah suasana yang paling ditakuti oleh para artis. Termasuk Wonwoo sendiri.

"Kalau kau takut untuk keluar, biar aku sendiri saja yang masuk..." kataku. Aku merasa sedikit tidak enak dengan Wonwoo.

"Gwaencanha... aku akan menggunakan masker dan topi," Wonwoo kemudian mengambil sesuatu di dalam tasnya. Sebuah topi hitam dan juga masker yang menutupi hampir sebagian dari wajahnya.

13 Shapes of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang