Diary Adira

•ʚ• Prologue •ʚ•

Cinta Sejati adalah Cinta yang tak pernah memandang fisik sekalipun.
Dan menerimanya apa adanya.
-
-
-

[ Author POV ]

Adira sedang menyisir rambutnya
dan bercermin dicermin kamarnya.
Dia menyisir rambutnya yang panjang, dan pirang. Lalu dia memakai bedak yang tak tebal, tak seperti anak SMA sekolahnya yang selalu menggunakan makeup yang tebal seperti ondel-ondel yap. Lalu, dia meneteskan tetes mata untuk mengurangi matanya yang minus. Dan, Tak lupa ia memakaikan kacamata yang sudah 3 tahun lamanya ia pakai.

"Nah. Sudah selesai, sekarang aku tinggal pergi ke sekolah."

Dira menuruni anak tangga di rumah ibunya, ibunya bernama Shireen. Ya Dira selama ini tinggal di rumah bersama ibunya. Dira merupakan anak seorang pengusaha di rumah ini.

Sebenarnya, Dira bukan anak kandung dari Shireen. Shireen menemukan Dira di depan halaman rumahnya. Dan, Dira tak tahu soal ini karena Shireen belum mau menceritakan siapa sebenarnya Dira.
Ia takut bila kehilangan Dira karena dia sudah 16 tahun bersama Dira, dan Dira berumur 17 tahun bulan Agustus nanti.

[ Shireen POV ]

Aku melihat kearah tangga di rumah ini, karena terdengar suara ketukan sepatu seseorang yang akan menuruni anak tangga di rumah ini.

Ternyata dia Adira, anak angkatku.
Sebenarnya, Adira tidak tahu dia anak angkatku, setahu dia aku adalah ibu kandungnya sendiri.

Sudah 16 tahun aku mengasuh Dira, dari umur satu tahun hingga dia beranjak tujuh belas tahun.

Aku mengetahui umurnya dari surat yang berada di keranjang bayi pada saat dia dibuang ke halaman rumahku.

Throwback

Waktu menunjukan pukul 05.30 pada pagi hari. Aku keluar rumah untuk menyapu halaman karena pembantu di rumahku sedang pulang kampung akhirnya, aku menyapu halaman sebelum berangkat kerja.

Pagi hari aku menyapu halaman rumahku, dan aku melihat ada keranjang bayi di pinggir pagar halaman rumahku, aku terkejut karena di dalamnya ada bayi.

"Astagfirullah anak siapa ini?" Kataku terkejut.

"Ada surat didalamnya" lanjutku

Aku membaca surat itu sambil menggendong anak ini. Isi suratnya seperti ini :

Aku titipkan anak ku ini kepada orang yang menemukan anak ini.
Anak ini aku titipkan karena ada masalah dengan keluargaku yang tak ingin menerima anak ini.
Dengan berat hati aku membuangnya Tolong jaga baik-baik anak ini.
Aku sangat menyayanginya.
Beri dia nama Adira Queen Westoun.
Dia berumur satu tahun pada hari ini.
Ini hari besarnya hari ulang tahunnya.
Terimakasih
Salam
Keluarga Westoun

"Apa? keluarga Westoun? Keluarga yang kaya raya itu membuang anaknya. Sungguh menderita anak ini. Akan ku jaga dia baik-baik."

"Hari ini dia berumur satu tahun, selamat ulang tahun sayang" lanjutku sambil mengucapkan selamat ulang tahun kepada Adira.

Akhirnya aku menjaga anak ini dengan baik. Kata orangtuanya namanya Adira Queen Westoun.
Tapi aku memberi tahu nama dia hanya Adira Queen W saja karena aku belum mau Dira tahu tentang keluarga kandungnya itu ya keluarga Westoun.

[ Adira POV ]

Aku menuruni anak tangga di rumah ibuku. Sudah 5 tahun aku tinggal disini bersama ibuku, suami dari ibuku meninggal dua tahun yang lalu.