Itu yang di mulmed Adira ya.. Ga jelas? Pake imajinasi kamu aja kaya gimana si Adira wkwk:v
•••
❌Diary Adira❌
[What?]"Aku cemburu dengan orang orang yang dekat dengan mu, yang dapat menemuimu tanpa terhalang jarak dan waktu." - Diary Adira.
••••
"Eh.. Maaf kak aku ga sengaja" ucapku gugup.
"Eh lo! Iya gapapa gue yang salah juga nabrak lo" katanya.
[ Author POV ]
Adira membantu Matthew membereskan buku-buku yang masih berserakan di lantai. "Makasih ya." Ucap Matthew ke Adira.
"I--iya kak sa--sama- sama." Balas Adira gugup.
Matthew meninggalkan Adira dari tempat semulanya tadi. Adira tersenyum dan senang melihat Matthew yang tersenyum kepadanya dan mengatakan 'terimakasih' barusan sekitar 2 menit yang lalu.
[ Adira POV ]
Setelah dia berkata 'terimakasih' dan aku jawab, dia meninggalkanku dari tempat semula tadi. Aku hanya melihat belakangnya saja ya punggungnya yang dilapisi seragam berwarna putih, lama-lama dia menjauh, semakin jauh dan lebih jauh , lalu menghilang.
Aku senang sekali hari ini. "Yipiii kak Matthew tersenyum kepadaku sambil berkata 'terimakasih' rasanya seperti mimpi." Gumam ku.
Tiba-tiba ada empat orang yang menghampiriku, dari dekat aku bisa melihatnya dengan jelas ya mereka anak-anak famous dari anggota Gank Fabulous.
"Heh lo!" Ucap sang ketua genk ya dia Sazkia.
"I--iya kak?" Jawabku.
"Jangan berani-berani deketin dia!"
"Ma--maaf kak di--dia siapa ya?" Jawabku gugup
"Ya si Matthew lah!" Ucap salah satu anggota genk ya dia Marissa
"Ma--maaf kak tapi gue ga bermaksud buat deketin kak Matthew" jawabku.
"Alah.. Bacot lo!" Ucap Dita dan Ghina
....
"Sumpah perut gue ga bisa diajak kompromi banget! Gue laper bosh" gumam Matthew.
Akhirnya, Matthew memutuskan untuk pergi ke kantin.
"Maaf bu saya izin ke kantin.."
"Ke kantin? Ini belum istirahat Matthew!" Jawab guru sableng itu.
"Eh.. Salah bu maksudnya saya kebelet pengen BAB bu."
"Jangan bohong ya kamu!" Jawab guru itu dengan mata sinisnya.
"Ya udah saya BAB disini aja ya bu." ucap Matthew sambil megangin perut yang laper bukan pengen BAB.
"Ehh.. Jangan dong ya udah cepet kamu BAB dulu sana ke kamar mandi!"
"Terimakasih ibu yang cantik jelita."
Ga butuh waktu lama lagi Matthew langsung menuju ke kantin. Matthew melirik ke kelas Vito sahabatnya tetapi sahabatnya itu tidak ada di kelasnya.
"Ah si Vito udah di kantin kali" gumam Matthew.
---
Disisi lain Adira masih saja dibully oleh genk Fabulous. Di ruangan ujung UKS Adira dibully. Adira sangat ketakutan dan sesekali dia ingin menangis dan air matanya telah sampai di pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Adira
Teen FictionHanya saja aku tidak bisa memahami semua perubahan dihidupku. Terlalu sulit bagiku untuk memahami semua ini. Diary Adira. 8 January 2017