"Aku tidak mengajarimu bermain drama,aku hanya memberitahu kamu indahnya realita tanpa replika."
❌Diary Adira❌
•••"Sejak lalu bu." jawab Adira.
"Ya sudah itu ga penting mau kamu deket sama mang Samin si penjaga sekolah lah, mau sama pak Bimo si satpam, mau kamu deket sama Matthew lah ibu kagak peduli."
"Udah kan bu? Saya mau kembali ke kelas. Ntar saya kasih tau triknya di Line."
"Okkk Terimakasiiihh sayang ku."
'Jijik'
...
Adira menuju ke kelasnya setelah meninggalkan ruangan BK tadi.
Dia melewati koridor yang ramai karena sekarang jam istirahat. Semua orang melihat ke arahnya. Adira sudah mulai percaya diri, dia cuek saja ketika orang-orang melihatnya dan menatapnya dengan tatapan sinis. Dia melanjutkan jalannya ke kelasnya XI IPA 2.
'Matthew? Kok dia ada di depan kelas aku ya? Ada apa sih? Dasar orang gila!' gumam Adira.
"Hei! Adira!" sapa Matthew.
"Apaan sih kak? Ada apaan?" jawab Adira.
"Kamu ga inget?"
"Ga,"
"Dasar nenek sihir! Lupaan!"
"Huuhhh! Kamu tuh! Manusia serigala!"
"Kamu dugong!"
"Kamu anjing!"
"Kamu babi!"
"Kamu kutil kudanil!"
"Stop! Adira! Gue gamau debat!"
"Hehe.. Iya maaf,"
"Ga,"
"Jahat! Matthew jahat!"
"Bodo,"
"Ya udah! Awas aku mau ke kelas!"
"Eh! Jangan dong!" kata Matthew sambil menahan dan menggenggam tangan Adira dengan cepat.
"Lepasin!" kata Adira.
"Aku bakal lepasin! Tapi ada syaratnya!"
"Apaan?"
"Nih!" kata Matthew menunjuk pipinya.
"Ogah! Jijik bangettt!"
"Hehe.. Bercanda just kidding!"
"Hahaha. Kagak lucuuuu!"
"Ngehe.. Kamu beneran ga inget sama sekali?" tanya Matthew.
"Kagak," jawab Adira.
"Dasar lo! Udah tua ya?" kata Matthew sambil tertawa.
"Ngehe.."
"Ya udah, lo kan punya utang ke gue dir!" kata Matthew.
"Utang apaan?" tanya Adira.
"Tadi sebelum istirahat, pas lo lari!" kata Matthew.
"Idih.. Inget aja!" kata Adira. "Ya udah aku harus apa?" lanjut Adira.
"Lo harus emmm.."
"Jijik so mikir! Otak aja kecil hehe.." kata Adira.
"Gue pinter lo aja kagak tau!" kata Matthew.
"Ya udah apaan?" tanya Adira.
"Lo ikut gue ntar Satnight," kata Matthew.
"Hah?Kemana?"
"Udah ikut aja! Besok malem gue jemput jam 7 okayy," kata Matthew.
"Ogah jijik!" kata Adira padahal mah mau.
"Adira malu-malu anjing nih," ada penekanan di kata Anjing kata Matthew.
"Aku bukan anjing, babi!" kata Adira.
"Hehe.." Matthew tertawa geli.
"Ya udah aku mau deh," jawab Adira.
"Makasii Adira cantiikk,"
"Jijik," Adira merasa degup jantungnya sudah tidak bisa diatur, mungkin sekarang pipinya sudah memerah.
"Jijik kok pipi merah ya tante? haha" Matthew tertawa keras.
"Ishh apaan sih, awas aku mau ke kelas!" Adira meninggalkan Matthew, dan masuk ke kelasnya.
***
[ Adira POV ]Demi apapun aku seneng banget! Matthew ngajak aku kencan? Aku mimpi ya? Aku tampar coba pipi aku,
Plakk!"aww.. Sakit anjir,"
"berarti gue ga mimpi ya Allah!! Gue seneng banget, yayayyayyay!!!" akup teriak-teriak ga jelas, bodo!yg penting aku seneng."Heh dir lo kenapa?" tanya si Ariel yg entah kapan munculnya.
"Lah ril kok lo di kelas gue sih?"
"Suka-suka lah hehe,"
"Bodo! Yang penting gue sekarang seneng banget ril!!" aku girang banget ya?
"Heh! Ga usah teriak-teriak berisik anjir dir!" tiba-tiba si kutu buku Leo ngomong, setelah sekian lama ga ngomong HAHA!
"Ngomong juga lo! Haha," kata aku balik teriak ke Leo.
"Sans dir!" kata Ariel.
"Inget dir! Dulu lo juga kaya gue!" bentak Leo.
'Bener juga sih,' gumamku sambil membayangkan dulu sebelum aku seperti ini.
"Heh! Ngelamun aja dir! Ga usah dengerin tuh anak! DIEM-DIEM MENGHANYUTKAN njir,"
Aku hanya mengangguk pelan dan berusaha tidak mendengarkan perkataan Leo tadi."Yuu Dir ke kantin aja mendingan,"
"Yuu... perut gue udah ga bisa diajak kompromi!"* 10.30 AM Kantin
"Duduk di bangku pojok ya dir!" Kata Ariel
Aku hanya mengangguk dan kembali melihat ke sekeliling kantin.Matthew? Sama siapa?
Cimahi, 15 Juni 2017
•••
Vomment trims~ 💕

KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Adira
JugendliteraturHanya saja aku tidak bisa memahami semua perubahan dihidupku. Terlalu sulit bagiku untuk memahami semua ini. Diary Adira. 8 January 2017