chapter1*part1

93 10 0
                                    

SMA GREEN HIGH, SMA bergengsi yang berada dikota metropolitan JAKARTA, gudang diamana 1001 macam cerita anak SMA berbahagia, gudangnya siswa berprestasi, gudangnya siswa dari kalangan menengah atas,gudangnya berbagai macam siswa dimulai dari siswa dengan segudang prestasi hingga siswa yang menjadikan sekolahnya ajang memamerkan kekayaan, dan kecantikannya saja.

^_^

"Aaaaa..., liat tuh. Bryan, ganteng vanget banget OMG"  jerit salah seorang siswi, baru saja Abel memulai kembali kehidupannya di sekolah, setelah libur kenaikan kelas beberaoa waktu lalu ia kembali disuguhi berbagai berita cowo itu.

Abel tak asing dengan hal itu, hanya merasa heran pada semua siswi disekolahnya yang begitu terobsesi pada cowo yang satu itu, hingga rela mengantri menjadi pacarnya.
Meski tak pernah berpacaran, Abel tahu kalo cinta ngga sebecanda itu.

Abel, Abel Rahmadina, nama panjangnya.
Cewe berambut panjang ,hitam legam.
Yang sering dipandang aneh bagi siswa/i lain disekolahnya, terutama bagi mereka siswi putri yang hits, Abel dianggap freak, karena hobinya membaca novel , maniak novel, juga sering dianggap cupu, tapi Abel tak ambil pusing tentang itu, ia berbeda dengan kutu buku lain yang menutupdiri, ia kutu buku, tapi dapat berubah menjadi sosok yang ditakuti, saat amarahnya sudah amat meledak, dan merasa terusik.

^_^

"Apa masalah lo,hah?" Teriak abel pada seorang cowo, ditengah keramaian kantin yang saat itu sedang istirahat.
Semua mata tertuju pada Abel dan cowo itu, semua siswi terbelalak, ketika melihat siapa yang Abel bentak.

Bryan cowo hits, tajir , yang punya banyak fangirl fanatik.
"Lo harus minta maaf sama gue!" Bryan
"Ngga, kan lo yang duluan, lo yang bikin buku gue rusak, lo yang bikin buku gue basah"
"Tapi, lo yang bikin minuman gue tumpah!"
"Ngga, gua ngga akan mau minta maaf sama lo, karena lo yang duluan cari masalah sama gue!"jawab Abel pada Bryan, cowo itu cowo yang , wajah dia ,sudahlah...

Akhirnya mereka berdua berbalik tanpa melihat masing masing, juga dengan permasalahan yang belum selesai.
Semua mata yang melihat mereka, terutama fangirl cowo itu memandangnya sinis dengan melemparkan tatapan yang sulit diartikan.

^_^

Lovely ChildhoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang