Dua

13.1K 491 1
                                    

Abi menghempaskan tubuhnya di sofa yang ada diruangan Azka dengan kasar

Setelah berdebat dengan aqila dan otak polosnya itu abi memutuskan menemui sahabatnya. karena dia yakin hanya azka yang bisa memberinya solusi

Azka adalah sahabat satu-satunya yang telah dia anggap sebagai keluarganya,orang tua azka adalah sahabat karib kedua orang tuanya dan semenjak kedua orang tuanya meninggal keluarga azkalah yang menyayanginya dan ayah azkalah pula yang tlah membantunya menjadi pembisnis hebat

"Aqila lagi?" Tebak azka

"Siapa lagi" jawabnya singkat

"Lo serius bi sama Aqila?"

"Kalo gue ngga serius ngga mungkin gue kayak orang gila gini"

"Lo kenal dia baru 3 bulan,gue ngga yakin lo bisa jatuh cinta sama dia secepat ini"

"Bahkan sedetik setalah gue liat dia,kalo lo mau tau" tegas abi

2 minggu yang lalu bukan lah pertemuan pertama mereka tapi itu adalah pertemuan kedua mereka.yang pertama terjadi dikampus aqila saat abi berkunjung kesana untuk melihat perkembangan mahasiswa yang mendapat beasiswa dari perusahanan miliknya Tapi pada saat itu hanya abi yang melihat aqila dan aqila tidak.karena saat itu aqila tengah sibuk membaca buku ditaman kampus dan pada saat itulah abi mulai tertarik pada aqila,dia mulai mencari informasi tentang aqila bahkan dia meminta pada dosen pembimbing aqila untuk merekomendasikan perusahaannya untuk menjadi tempat magang untuk aqila

"Lo ngincer dia bukan cuma untuk diajak ke-ranjang-kan bi ?" Selidik azka

"Awalnya" ucap abi santai

"Wah parah lo bi,lo ngga liat tuh anak polos banget"kini suara azka mulai meninggi

azka memang mendukung keputusan sahabatnya itu untuk mendekati aqila setelah dia melihat sorot mata abi saat melihat aqila. Dari tatapannya abi mengisyaratkan jika dirinya sangat menginginkan gadis itu tapi disisi lain azka juga tidak tega jika gadis sepolos dan selugu aqila harus jatuh ketangan abi,mengingat jika sahabatnya itu termasuk dalam deretan orang brengsek yang sering ONS dengan jalang-jalang yang hanya sekali pakai.

"Apa yang buat lo suka sama dia?"

"Cinta ka bukan sekedar suka" tegas abi

"Ya what everlah itu,buruan jawab"

"Menarik"

"Gue yakin bukan cuma itu yang ada diotak lo?"

"Oke-oke gue ngaku. Dia cantik,manis,lucu dan yang terpenting dia punya aset yang gue rasa kalo gue pegang akan pas di genggaman gue" ucap abi terkekeh

Azka hanya mengeleng-gelengkan kepalanya mendengar tuturan dari sahabatnya itu

"Lo dukung guekan?" Tanya abi

"Gue akan selalu ngedukung lo bro,tapi inget jangan rusak dia kalo lo beneran sayang sama dia karena nanti lo sendiri yang bakalan menderita" nasehat azka

"Lo tenang aja,Dia segalanya buat gue man"

Azka hanya berharap jika aqila adalah orang yang tepat yang akan mencairkan hati abi yang beku dan semoga kali ini abi benar-benar jatuh cinta dan membuka hatinya Dan melupakan ketakutannya akan masa lalunya

                                        ***

"Apakah kamu sudah menjemputnya?" Tanya abi pada seseorang di seberang sana

"Sudah pak dan sekarang kami sudah diperjalanan menuju kantor" jawabnya

tanpa menjawab abi langsung mematikan telponnya dan menaru ponselnya diatas meja kerjannya

You are mine! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang