chapter 2

615 67 1

oleh fransiiska

oleh fransiiska

Dengan hati gembira,aku bersiap-siap untuk menjemput yoona. Aku menelponnya agar menungguku di depan rumahnya.Aku terkejut melihat yoona berdiri di depan rumahnya dengan menggunakan
gaun berwarna merah yang begitu cantik.

"Hai....... ",sapa yoona dari luar mobil.
"Eh......., iya yoona ",aku sampai tidak bisa berkedip saat
melihatnya yang begitu cantik.
"Ayo berangkat....",ajakan yoona.

***

Sesampai nya aku dan yoona di cafe, aku masih gugup untuk mengatakannya, tapi aku harus berani mengatakannya.

"Yoona...alasanku mengajakmu kesini, ada yang ingin aku bicarakan pada mu",masih agak gugup.
"Bicara apa?,katakan saja ",jawab yoona penasaran.
"Kalo aku......, sudah lama memendam rasa padamu, apakah kamu mau menjadi pacar ku", sambil memegang tangannya ,bibir ku sampai gemetar saat mengatakannya.
"Apa....!!!, kau tidak bercandakan"dia terkejut mendengar nya.
"Tidak aku tidak bercanda, apa jawabanmu? "Tidak sabar menunggu jawaban dari yoona.
"Ia..., sebenarnya sudah lama aku pun memendam rasa padamu, aku mau menjadi pacarmu",
Dengan muka memerah dan senyum di bibirnya.

Aku tak menyangka bahwa yoona pun menyukai ku. Semua ini bagaikan mimpi bagiku
(Mimpi yang sangat Indah). Besok aku harus memberitahu jin tentang kejadian malam ini, pasti dia sangat bahagia mendengarnya.