Chapter 6

15.9K 532 4
                                    


















No PG Guys !!!!!!!!






Ali bukannya mengajak Prilly ke rumah nya atau ke rumah Prilly, tapi Ali malah mengajak Prilly ke apartemen nya.

Sesampainya di apartemen Ali, Prilly masih gak mau bicara  apapun sama Ali. Dan Ali pun terus menerus meminta maaf sama Prilly, Karna sejujurnya Ali Dan Prilly memang sama - sama  tidak bisa marah - marah satu sama lain.

"Sayang maafin aku plisss, aku janji nggak bakal gitu lagi, aku mohon sayang" Ucap Ali sesegukan dan bersujud di hadapan Prilly.
Sebegitu rapuh nya Ali didiamin Prilly.

"Huffft.. Oke aku maafin kamu, tapi kalau kamu ulangi kedua kalinya aku nggak mau kenal sama kamu, dan aku akan benci kamu SEUMUR HIDUP" Ucap Prilly sambil menekan kata terakhirnya...

"Iya sayang aku janji, makasih sayang" Ucap Ali sambil memeluk Prilly kedekapannya dengan erat.

----------------++++++-----------------

"Sayaaaaaang..... Baju kerja ku mana ?" Teriak Ali di dalam kamar apartemen nya.

"Aduuuh sayang telinga aku tuh gak budeg, kalau manggil biasa aja, tuh baju kamu di nakas dekat lemari, maka nya di cari dulu jangan teriak - teriak" Ucap Prilly

"Hehehe .. Iya sayang .. Kan aku nggak tau.. Kirain nggak kamu siapin" Ucap Ali cengengesan.

"Iya iya .. Ya udah kamu ganti baju, terus langsung ke meja makan, kita sarapan" Ucap Prilly lembut

"Siaaap sayang, morning kiss.. Hehehe" Ucap Ali terkekeh dan diakhiri ciuman di bibir Prilly.

Dan Prilly pun cuma bisa menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Ali .

Selesai sarapan mereka pun langsung menuju ke kantor, di dalam perjalanan mereka saling mengoda dan saling membahas hal - hal yang nggak penting .

"Pagi pak, bu" ucap beberapa karyawan yang berlalu lalang melewati mereka .

"Pagi" ucap Ali dan Prilly bebarengan dengan senyuman manisnya .

"Yang jadwal ku hari ini apa aja?" Tanya Ali ke sekertaris nya yang tak lain dan tak bukan adalah tunangan nya sendiri. Ya mereka baru saja sampai ruangan Ali yang berarti ruangan Ceo dan sekertaris nya.

"Nanti siang ada meeting sama Albe Company dan lunch bareng honey, setelah itu kosong" Ucap Prilly sambil mengecek jadwal Ali di laptop nya.

"Yeees berarti aku bisa manja - manjaan sama kamu" Ucap Ali senang

"Iya, eeeiiits jangan senang dulu tuh berkas masih numpul kayak gunung belum kamu selesaiin" Ucap Prilly dengan menunjuk berkas - berkas yang ada di meja Ali.

"Tenang aja sayang, ini mah kecil satu kali kedip juga udah selesai" Ucap Ali dengan gaya santai nya.

"Apaan coba satu kali kedip, emang kamu fikir jinny oh jinny yang ada di televisi itu ? Aneh² aja deh kamu honey" Ucap Prilly terkikik geli.

"Iiish udah ah kamu diem dulu aku mau fokus terus manja - manja an deh sama kamu" Ucap Ali dengan wajah sok imutnya.

Setelah meeting selesai Ali Prilly dan Ceo dari Albe Company serta sekertarisnya pun launch bersama di restoran berbintang, dimeja makan tidak ada yang saling diam, mereka sama - sama membahas perusahaan masing - masing sampai hidangan mereka datang baru mereka berhenti membahas perusahaan dan memilih untuk diam menikmati makanan mereka.
Setelah lunch bersama Ceo Albe company dan sekertaris nya pun pamit untuk duluan, tinggalah Ali Prilly yang masih enggan untuk beranjak dari tempat mereka duduk sekarang. Beberapa menit kemudian Prilly pun mengajak Ali kembali ke kantor untuk menyelesaikan pekerjaan nya yang tinggal sedikit dan membutuhkan tanda tangan sang kekasih selaku CEO perusahaan dimana dia bekerja.
























20 Februari 2017









NEXT Tergantung VOMENT

C.I.N.T.A CEO MANJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang