Part 3

3.2K 208 5
                                    

Enjoy^^, please Vote n Commentnya..

Thanks

Aku berjalan memasuki lobby Hotel Grand, aku menggunakan mini dress berwarna merah dengan high heels Dolce & Gabbana berukiran garis emas yang terlihat elegan serta tas tangan kecil yang ku pegang di tangan kananku. Aku menggeraikan rambutku yang telah ku gulung sebelumnya, sehingga memberikan sedikit gelombang pada bagian bawah rambutku. Aku melangkah masuk menuju salah satu ballroom acara reuni angkatanku dengan tangan kiriku yang sudah berada di lengan kanan El. El menggunakan tuxedo, ia terlihat sangat tampan.

Aku menatap sekeliling saat berada di depan ballroom itu, aku melihat beberapa panitia yang sedang sibuk di depan pintu masuk. Aku melihat Rama yang merupakan salah satu panitia, aku mengajak El segera ke sana.

"Rama.." Ucapku, membuat Rama yang sedang berbincang dengan beberapa orang menoleh.

Rama mengerutkan dahinya, "Hmm, ya..."Jawabnya ragu.

Aku tersenyum sekilas,"Lupa sama gue?? Ciaaa"

Rama langsung membelakkan kedua bola matanya "Ciaaa??? Lethicia?? Si chubby??"

Aku mengangguk kecil dan tersenyum, sekilas aku menatap El yang sepertinya tidak suka dengan kata 'Chubby' yang diucapkan Rama. Aku menggerakan tangan kiriku, berusaha meyakinkan El bahwa aku sama sekali tidak tersinggung. Rama sangat baik dan suka bercanda, aku tau jika Rama tidak pernah bermaksud sekalipun untuk menghinaku.

"Omaigatttt! Enam tahun lo ilang dan lo berubah total!!! Gue yakin anak-anak akan kaget liat elo, bahkan mereka enggak akan ngenalin elo."

"Hahaha, bisa aja elo. Gue tetep Cia yang dulu, oh iaa kenalin ini Farrell. El, kenalin ini Rama ketua kelas aku dulu." Memperkenalkan El dan Rama. El dan Rama saling balas bersalaman, dan Rama mengantarkan kami masuk ke dalam.

Beberapa orang sudah menatap aku dan El, beberapa sudah berbisik saling menanyakan 'siapa yang masuk bersama Rama itu'. Tentu saja tidak ada yang mengenalku, dua kali pengadaan reuni aku tidak pernah hadir. Rama membawaku menuju tempat duduk teman-teman sekelasku.

"Sorry, lo Lethicia kan??" Langkahku dan El terhenti saat seorang gadis menahan tanganku.

"Vivi??" Aku tak percaya Vivi bisa mengenaliku, meski kami tidak sekelas dan bahkan berbeda jurusan tetapi kami sering bertemu dan berbincang di perpustakaan.

"Ini beneran elo?? Ya ampun lo tambah cantik Cia. Kenapa lo baru nongol??" Tanyanya lagi.

Aku hanya tersenyum kecil, "Ah, ia gue di Singapura selama ini. Lo juga cantik,Vi. Hm, Vi nanti kita lanjut lagi ya. Gue udah di tungguin Rama." Aku menoleh ke arah Rama yang sudah melambaikan tangannya di depan sana. Vivi juga menoleh ke arah yang sama, ia kembali menatapku lalu tersenyum dan mengangguk.

"Hai guys..... Liat gue bawa siapaaaaaaaaaa!!!!!" Teriak Rama membuat sekumpulan orang-orang itu menoleh ke arah tangan Rama yang sudah menunjukku.

"ehh.. siapa itu??"

"Ia siapa??"

"Emang ada temen sekelas kita secantik dia? Atau temen sekelas kita cowok itu ya?"

"Kok gue enggak inget salah satu dari mereka??"

Aku tersenyum sinis begitu mendengar perkataan mereka, tentu saja mereka tidak akan ingat denganku. Mungkin jika aku datang dengan kondisi tubuh yang lebih gendut dari sewaktu SMA mereka akan segera langsung mengenaliku.

"Lethicia. Dia Cia kebanggaan sekolah kita!" Kata Rama dengan semangat.

Beberapa orang menutup mulutnya dengan tangan, sedangkan beberapanya lagi menatapku dari ujung kepala sampai ujung kaki. Begitu seterusnya!

Lethicia (SUDAH TERSEDIA DI PLAY STORE DAN GOOGLE PLAY BOOKS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang