Teng teng teng.. Teng teng teng,,Bel tanda masuk kelas di SMA Victory mengiringi setiap langkah gadis remaja berambut hitam pendek yang sedang berjalan menuju ke kelasnya.
Tepat di depan pintu berwarna coklat muda yang diatasnya bertuliskan X IPA 3 gadis itu berhenti. Dia menghela nafas panjang dan menghembuskannya secara perlahan dan menatap pintu didepannya dengan nanar seolah-olah ia sangat takut membuka pintu itu. Setelah menghela nafas sekali lagi ia mulai maju dan mendorong pintu itu secara perlahan. Tidak, lebih tepatnya amat sangat pelan. Dan ketika pintu itu hampir terbuka sepenuhnya, terdengar bunyi sesuatu yang jatuh dari atas pintu menimpa kepalanya.
Bukhkk..
Seketika pandangan gadis itu sedikit memutih dan terdapat debu putih yang bertebaran disekitarnya. Tawa keras pecah di sekitarnya. Gadis itu melihat ke benda yang baru saja jatuh tepat di kepalanya.
Penghapus papan tulis kapur telah tergeletak di sebelah kakinya. Gadis itu mendongak dan melihat ke sekelilingnya, ia melihat dua sahabatnya yang juga sepertinya terkejut lalu di belakang mereka terdapat dua anak perempuan yang saling bertos-ria sambil tertawa dengan semangat, di sebelah mereka terdapat satu anak perempuan berkaca mata yang sedang memainkan hpnya seakan tidak terpengaruh dengan keadaan sekitarnya. Dan tepat dipojok kelas itu terdapat seorang anak lelaki yang melihat ke arah gadis na'as itu dengan senyum puas.
"Rindi kamu gapapa,?" tanya Apri salah satu sahabatnya yang berjalan mendekat. Dari raut wajahnya terlihat bahwa ia cemas akan keadaan sahabatnya itu tapi, anak yang dipanggil Rindi itu bukannya menyahut, tetapi tetap melihat ke arah anak lelaki itu dengan geram. Tak lebih dari dua detik air mata jatuh ke kedua pipi Rindi dan ia lari keluar kelas sambil menangis. Rindi bahkan tidak menghiraukan panggilan sahabatnya dan tetap berlari menjauhi kelas yang sedang mengejeknya dengan sebutan
"Cry baby Rindi"
TBC
*****
Hai readers..
Jangan lupa vote and comentnya ya, kasih saran juga boleh:-)
Makasih😄
KAMU SEDANG MEMBACA
Cry Baby in Love (HIATUS)
Teen FictionSatu cinta, dua rasa, tiga jiwa Inilah konflik permasalahan kisah cinta Rindi Dwi Sabila. Remaja perempuan yang dikenal sebagai cry baby di seantero sekolah. "Loe cowo paling nyebelin yang pernah gue kenal" -Rindi. "Loe cewe paling cengeng yang pern...