chapter 3

139 39 11
                                    

***

Setelah ia melihat orangnya, Dira langsung membulat kan matanya.

"K--Ke--Kevin?" Ucap Dira terbata-bata.

Ya, Kevin adalah mantan dari seorang Dira. Mereka berpacaran sudah hampir 1tahun, tapi hubungan mereka putus ketika akan kenaikan kelas. Hubungan merekan putus karna datang nya orang ketiga dalam hubungan mereka. Dan semenjak mereka putus tidak ada lagi komunikasi dan Kevin yang mulai menjauh.

"Hm-- k--ko--kok bisa sama lo?" Tanya Dira.

"Iya, tadi gue liat kertas ini jatoh dari saku lo. tapi pas gue mau kasih, lo nya udh pergi duluan" jelas Kevin.

"O--oh makasih"

"Yaudah kalo gitu gue balik dulu ya"sambil tersenyum miring lalu pergi keluar kelas Dira.

Dira hanya diam mematung.

"Woii!!" Ucap Bella yang baru datang

*Hening*

"Kok pada diem sih?"

"Tadi Kevin mantan nya Dira dateng kesini" Bisik Desya kepada Bella.

"Berani-berani nya dia datang ke hadapan Dira lagi" ucap Bella sambil mengepalkan tangan nya.

                     🌸🌸🌸

Kringgg!! Bel pulang sudah berbunyi menandakan seluruh siswa SMA Harapan Bangsa sudah boleh kembali ke alam nya masing-masing *eh ke rumah nya masing-masing.

Sebelum bel berbunyi, Dira selaku ketua kelas XI.IPS 1 menyampai kan tugas yang diberikan oleh bu Abel tadi.

"Perhatian sebentar dong, tadi bu Abel ngasih tugas kelompok suruh buat cerita. Nah kelempok nya itu udah di tentuin, sekarang gue bakal bacain kelompok nya,  Desya dengan Rasya, sisil dengan Rama, Bintang dengan Zaky, Dira dengan--" ucapan nya terpotong saat membaca teman kelompok nya.

"What? Gak salah nih? gue satu kelompok sama Dirga??!" Ucap Dira dalam hati.

"Cepet woii!! Lama banget sih lo" sorak seisi kelas.

"Gu--gue dengan Dirga, dan blablabla" lanjut Dira.

   ***

Sekarang Dira sedang menunggu supir yang biasa mengantar jemput Dira.

"Duh, mana sih? Udh jam lima nih"

Tiba-Tiba headphone Dira berdering menandakan ada telephone masuk.

"Hallo" ucap Dira

"Hallo non, maaf ya non, gk bisa jemput, tadi di jalan ban mobil nya pecah. Sekarang masih di bengkel non" ucap orang di sebrang sana--supir Dira.

"Oh, yaudah deh. Dira naik angkutan umum aja."Ucap Dira dengan nada lelah.

"Maaf ya non"

Lalu sambungan terputus.

"Huftt"

Tiba-Tiba ada suara motor yang berhenti tepat di depan Dira.

TBC!!!

Gengs gengs gengs. Kita udh turutin  permintaan kalian yy. Udah panjang noh, awas aja g ngevoments nyeheheheh.

Cerita dibantu oleh: amriliaaa

Love Is The MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang