chapter 6

54 18 10
                                    

Happy reading guys

🌸🌸🌸

"Dirr..."

"Aapa?" Dira kaget.

"Nanti pulang bareng gue ya?" ucap Dirga dan Kevin dengan bersamaan.

"Gue sama Dira!!" ucap Dirga ngotot.

"Gue sama Dira! Lo kan udah sering sama Dira. Gue cuman mau pulang bareng Dira kali ini aja," ucap Kevin tak kalah ngotot.

"Gakk pokoknya gue sama Dira!!" ucap Dirga tambah ngotot.

"Ya gak bole---" Ucap kevin.

"GUE BISA PULANG SENDIRI!!" ucap Dira dengan kesal, lalu pergi begitu saja.

"Lo sih!!" marah Dirga. Lalu pergi mengejar Dira. Kevin pun hanya diam lalu menggeleng.

🌸🌸🌸

Bel Berbunyi yang menunjukan jam pelajaran terakhir akan dimulai.

"Hallo guys, tadi bu Indah bilang ke gue kalo sekarang ulangan Matematika." Ucap teman sekelas Dira yang bernama Bulan.

"Hah serius La--" Tanya Dira, namun Ucapannya terpotong karna David yang langsung menyambar.

"Hah apaan sih, bu Indah gak bilang, lo ngibul ya? Ah elah gajaman lan" Ucap David yang bisa dibilang sinis.

"Apaansih siapa yang bohong? kalo gak percaya lo tanya sendiri aja bu Indah. Gue kan cuman nyampein amanat. Udah ah gue balik bye" Setelah memberi tahu, Bulan langsung meninggalkan kelas.

"Ahh anjir apaansih bu Indah mau ulangan mendadak"

"Lah anjir gue belom belajar lagi, udah dah nilai gue jeblok semua"

Ucap teman-teman Dira. Dan masih banyak lagi. Dira hanya mendesah karna dia pun juga belum belajar.

"Eh woi woi bu Indah woi!!" Teriak Alan.

"Ah serius lo anje--,"

"Selamat siang anak-anak" Sapa bu Indah dengan ceria, tetapi tidak ada yang menjawab.

"Selamat siang anak-anak!" Sapa bu Indah sekali lagi.

"Siang bu" Ucap murid-murid dengan muka yang sangat tidak bisa diartikan.

"Hari ini kita ulangan mtk ya!"

"Kita belum belaj--" Bu indah memotong ucapan Reno Ia tahu bahwa Reno ingin membantah.

"Tidak ada bantahan, siapa suruh tidak belajar? memang kalian belajar jika ada ulangan saja?!" Ucap bu Indah kesal.

Ulangan pun dimulai, kelas pun dipenuhi keheningan. Semua sibuk dengan soal-soal yang sangat susah, terlebih lagi pelajaran ini belum dipelajari.

"Woi woii nomor 20 apaan woiiii?!" Ucap Dalen yang sekarang sudah sangat histeris. Bagaimana tidak histeris, waktu nya sudah ingin habis.

"20: A woi"

"29 apa woi"

"29: D."

"Waktu habis silahkan kumpulkan. Selesai tidak selesai kumpulkan!" Perintah bu Indah.

"Lah bu sabar apa bu."

"Selesai tidak selesai kumpulkan Dalen!"

"Iya bu" Ucap Dalen pasrah dengan keadaan.

"Oke semua sampai disini saja. Ibu juga ingin pulang, permisi" Pamit bu Indah.

"Akhirnya guys kita terbebas dari ulangan mtk" Senang Candra.

Love Is The MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang