Dira menatap seseorang yang ada di depannya dengan tatapan bingung. Dira melirik kebawah, dan orang itu memakai celana yang artinya dia adalah seorang laki-laki.
Orang itu membuka kaca helm full face nya dan menatap Dira.
"Lo gak pulang?" Tanya Dirga.
"Menurut lo?" Jawab Dira ketus.
"Gue serius!"
Dira tidak mengubris ucapan Dirga. Dan dirga bertanya
"Mau gue anter balik gak?" Tanya Dirga.
Dira berpikir sejenak. Lalu berkata
"Ogah banget ya gue bareng lo! Mending gue nyari angkutan umun deh" Ucap Dira ketus.
"Yaudah gue duluan!" Ucap Dirga singkat
Saat itu Dirga berniat pergi, namun dalam waktu bersamaan Dira mencegah dan berkata
"Eeh eeh Dirga tunggu. Gue mau deh " Ucap Dira malu.
"Hm, cepet naik!" Ucap Dirga sangat ketus.
Saat bersamaan Dira sedikit menyesali ucapan nya.
"Cepet naik!."Ucap Dirga kedua kalinya.
Namun Dira hanya melamun tanpa mendengarkan ucapan Dirga tadi.
Hening
Hening
Hening
"Woi lo jadi gak sih?!" Ucap Dirga kesal. kali ini Dirga memang benar-benar kesal.
"Eeeh iya jadii." Ucap Dira kikuk
Dira pun berniat naik ke motor ninja milik Dirga.
"Pegangan, gue mau ngebut soalnya!" Ucap Dirga dengan senyum miring nya.
" ii--ya" Ucap Dira menurut.
Dan saat itu Dirga dengan tidak sengaja nya mengerem mendadak. Dan hasilnya Dira dengan tidak sengaja memeluk Dirga.
Hening
Hening
Hening
"Lo kalo mau ngerem jangan mendadak kek!!" Marah Dira
"Yaudah sih sorry, gue kan gasengaja." Ucap Dirga dengan senyum miring nya.
"Lo kalo gak ikhlas nganterin gue mending gak usah nawarin deh"
"Gue kan udah minta maaf, kok lo malah nambah ngegas sih!"
"Hehh kok lo malah nyalahin gue sekarang"
"Udah lah lo mau pulang gak?" tanya Dirga
"mau lah"ucap Dira
"Yaudah cepet naik!!!"
Dira kembali menaiki motor Dirga. Selama perjalanan hanya ada keheningan diantara Dira dan Dirga.
Dirga lapar, mau tak mau Dirga harus mampir ke makanan cepat saji untuk mengisi perut nya yg kosong itu."Dirrr" panggil dirga
"Apaan" jawap Dira
"Gue mau makan bentar ya ya ya plis gue laper banget, masih sore gini dirr." mohon Dirga.
"Tapi bentar aja ya."
mereka berdua sampai ke makanan cepat saji, dan dirga bertanya pada Dira
"Dir lo mau mesen apa?"tanya Dirga
"Gue minum aja, gue galaper kok." ucap Dira
"Serius?" tanya Dirga lagi.
"Iya serius" ucap dira lagi.
"Yaudah bentar yaa"
Dirga kembali dengan membawa nampan berisi makanan Dirga, dan tentunya minuman Dira.
"Dir nih minum dulu"
Hening
Hening
"Dirr ini minum dulu!"
"haaahh oiya sorry sorry" ucap Dira dengan polos
"Lo ngelamunin apaan sih?" tanya dirga
"Gak, gue ga ngelamun kok ga" bohong Dira.
***
Mereka sudah selesai sejak tadi, dari tadi pun juga mereka mengobrol layaknya teman dekat,
"Pulang yuk Dir" pinta dira
"yuk" ucap dirga.
"Tutup badan lo pake jaket gue Dir, biar lo gak kedinginan" pinta Dirga
"Gausah. Lo aja yg pake." pinta Dira
"Udah lo aja" pinta dirga,
"Lo aja dirga" pinta Dira lagi
"Lo gak pake, kita gajalan!" ucap dirga ketus.
"Yaudah-yaudah cepet"
Dira pun mengalah
"Yaudah ayo jalan" ketus Dira juga.
TBC!!!
oke gais akhirnya ini nembus 500 words!!!
insyaallah capt selanjutnya bakal 500 words lebih atau 1000 words (maybe).
jangan lupa vote and comment ya👌👌👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is The Moment
Teen Fiction[SLOW UPDATE] Seorang badboy yg selalu melanggar aturan bersatu dengan Ketua Osis yg sangat anti yg namanya melanggar aturan? aneh memang. Sampai mereka mempunyai rasa yang sama, dan akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih yg sangat dipandang seant...