Prolog

8.2K 395 0
                                    

.

.

.

Seulgi pov

Namaku Kang Seulgi, orang memanggilku dengan sebutan Seul atau bahkan Gigi itu pun hanya teman unik ku saja yang memanggil dengan sebutan itu- ya teman unik, aku memanggil mereka seperti itu.

Aku bukan anak bandel seperti apa yang dikatakan oleh seseorang dengan nama Park Jimin yang sangat ku benci itu, dia sangat pintar memang, pintar drama sampai sampai ia bisa menutupi sifat aslinya..

Oiya jangan lupakan Im Jaebum kekasihku yang sangat ditakuti oleh seluruh siswa/siswi, walau pun kita berdua masih kelas 2.
Dan walaupun juga sekarang agak berubah dia nya sih--

Dan lagi lagi. Hanya Jimin yang berani, tetapi di luar sekolah. Sekali lagi Di. Luar. Sekolah.

Jimin pov

Tak perlu memperkenalkan diri sebenarnya semua tahu aku anak kepala sekolah Art High School kelas 3 sekaligus ketos di sekolahan ku dan juga aku akan jadi penerus perusahaan yang ayahku punya.

Dan itu juga alasan mengapa aku berbeda saat di lingkungan sekolah atau pun rumah, hanya karena aku penerus.

Di luar itu? Tak perlu ditanya lagi, itulah hal yang aku sembunyikan dari ayahku. Apa ada yang tahu? Tentu, siapa lagi kalo bukan geng cewe cewe nakal di sekolahan ku dan juga pacar dari salah satu cewe cewe itu yaitu Jaebum, aku sangat benci dengan mereka yang selalu mengancamku.

"kalo lo gamau nurut bakal gue bongkar semua perlakuan lo di luar sekolah ke ayah lo itu"

Tapi, aku tak takut sama sekali. Karena mereka salah dengan memulai pertempuran dengan singa tanpa senjata apa pun.

Author pov

Sedang ada pertemuan di ruang kesenian, yaitu perwakilan dari para ketukes dance (seulgi-jimin), musik (yoongi), nyanyi (wendy-chen), lukis (jungkook).

Mereka akan mengadakan acara untuk bakti sosial yang diadakan minggu depan di lapangan sekolah mereka.

"Jadi kita mau meriahin acara lagi nih sama aksi kita? Tapi gue gamau duet lagi ya dance nya" lirik seulgi ke jimin.

Jimin berdecak kesal. "Lo kira gue mau sama lo? OGAH!!" lalu memutarkan bola matanya.

"kook, kaya biasa lukisan lo di lelang dan hasil lelang kita jadiin sumbangan, mau?" Jungkook mengangguk "ya bang"

"Dan buat lo berdua, apa lagi yang buat meriah kalo bukan karna aksi kalian. Udah gausah banyak tolakan mulu lo berdua harus duet lagi pokonya. Yang. Hot."

"Ahhh tapi ba-"

"Udahlah bang jim terima aja" potong jungkook.

"Ayo kita latihan wen, chen" ujar yoongi.

"pusing gue disini lama lama belom lagi pasti bakalan berantem sama cowo gue!" gumam seulgi.

Brak

Seulgi keluar dengan raut wajah yang tak bersahabat.

***

"Kalo lo takut buat bilang jaebum gue yang bakal bilang sama dia, suga hyung ga bisa dikekang atas perintah dia jadi kita ga bisa nolak" ucap jimin tiba tiba yang mengagetkan seulgi dari lamunannya.

"Ngga ko gua ga mikirin itu" jawab seulgi yang langsung menatap jimin yang duduk di salah satu bangku di rooftop.

Jimin cuma natap seulgi bingung "lo gapapa seul?" Seulgi ngangguk.

"Duluan chim, gua mau jelasin ke jaebum dulu buat acara minggu depan" seulgi langsung turun tanpa menoleh.

***

"Haii bum" tangan seulgi merangkul jaebum tanpa malu di lihat banyak pasang mata "hmm?"

"Mau ada acara minggu depan lagi dan lagi lagi duet" jelas seulgi denga nada pelan.

Jaebum reflek berhenti dan menatap kekasihnya itu "terus? Ga nyoba nolak?"

"Udah ko, tapi kan emang ga bisa ditolak. Semua juga udah deal ga bisa di tarik lagi"

"Panas" gumam jaebum, seulgi langsung ditinggal pergi jaebum tanpa menoleh.

"Ck! mulai kan arghhh"





Hallo! kalo misalkan ada kesamaan cerita maap ya tapi ga copy paste ko gua mikir wkwk

Moga dari awal baca pengen tau keterusannya hahah

Gamsahamnida chingu~

[TAMAT] The Secret To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang