13희

1.2K 159 5
                                    

Seulgi pov

"Seriusan dia nembak lo gi? Gue ga nyangka asli"

"Serius wen kenapa aku bohong coba"

"Terus?"

"Emm terus .... " aku menggantungkan kata selanjutnya.

"Ihh terima?"

"Yap hehe"

"Wahh bilang suga ah biar dia tau"

"Yahh ngadu wendy mah"

"Haha, dia baik buat lo gi. Dia bisa jagain lo ko"

"Iyaa wen. Lanjut nanti ya, aku mau buat makanan dulu laper nih weekend makan sendiri"

"Jimin?"

"Ya di kantornya"

"Makan aja sama jimin. Lo ke sono gi"

"Iya ya oke bye"

Aku lekas buatkan makanan untukku dan jimin yang sedang kerja di kantornya.

Jimin pov

"Terlalu muda gue buat duduk di sini. Gue kan mau bebas ga harus ngurusin kaya gini terus. Ah kenapa harus nurut sih gue buat nerusin perusahaan papa" gumamku sambil memberantakkan kertas di meja.

Tring~

"Iya?"

"Ada yang ingin bertemu bapa, namanya seul-"

"Suruh dia masuk"

"Baik"

'Waktu kaya gini pas kalo ada moodbooster hehe' batinku sambil senyum senyum sendiri.

Tok~ Tok~
Ceklek~

"Hai jim-inn" ucapnya dengan nada yang menurun sejak matanya meliat banyaknya kertas yang berantakan.

"Apa ini?" Lanjutnya.

'Ah gue lupa lagi! Jimin bego!' batinku. Dia menaruh sekotak bekal di atas mejaku lalu membereskan semua kertas itu dan menumpukkannya di atas meja kerjaku.

"Kenapa bisa berantakan?"

"Maaf seul, cape tau pusing" ucapku dengan jujur dan mem pout kan bibir.

"Yaudah, aku bawa makan. Kamu makan dulu kalo gitu" balasnya sambil menata makanan untukku.

"Emm pasti enak. Kamu udah makan?"

"Tadinya itu untuk berdua tapi kamu cape banget jadi kamu abisin aja buat isi tenaga hehe aku mah gampang nanti pulang bisa makan ko"

"Ga bisa" tentangku sambil mengambil makanan untuk menyuapinya.

"Kamu juga harus makan" lanjutku.

Aku pun ikut makan juga sambil menyuapi seulgi.

Tok~ Tok~

"Masuk"

Ceklek~

"Permisi pa, di luar ada bapa chanyeol dari P. C. Corp. ingin bertemu Anda" mendengar itu tatapanku bertemu dengan seulgi secara refleks.

"Kamu beresin ini terus kamu tunggu di sana. Jangan balikin badan kamu sedikit pun atau kamu tau akibatnya" seulgi balas dengan anggukkan.

"Suruh dia masuk" ucapku sambil meliat ke arah pegawai itu.

"Baik"

Sosok yang ditunggu masuk. Park Chanyeol duduk tanpa disuruh. Aku hanya balas dengan senyuman miring.

"Mau ngapain ke sini?"

"Gausah kenceng kenceng, ada seulgi di sini" bisiknya.

"Gue cuma mau buat kesepakatan sama lo jim" lanjutnya.

"Kesepakatan? Apaan?"

"Gue mau lo balik ke korea, atau cewe itu" bisiknya sambil nenunjuk seulgi.

"Atau bakal gue kasih tau hubungan kalian ke semua orang yang ternyata Park Jimin penerus dari perusahaan terkenal yaitu Park Corporation telah menjalin hubungan dengan putri dari narapidana yang kabur" lanjutnya dengan nada penekanan. Itu bener bener buatku kesal. Sangat.

"Oiya ada cara lain juga" lanjutnya lagi tiba tiba.

"Apa?"

Bukannya menjawab dia justru bangun dan menghampiri seulgi. Dia tarik tangan seulgi sampe tepat berdiri depanku. Tangan chanyeol merangkul pundak seulgi dan itu bener bener buatku geram.

"Yaitu..." dia menggantungkan ucapannya. Apa maksud dari tangannya? Tangannya turun memegang pinggang seulgi.

"Biarin gue tunangan sama cewe cantik ini" lanjutnya sambil mendekatkan bibirnya ke kepala seulgi. Refleks aku bangun dari tempat dudukku dan aku memukul keras meja kerjaku.

"Gausah macem macem lo! Brengsek!" Balasku.

Bugh

Bugh

Bugh

"Jimin! Udah!!" Bentak seulgi sambil menahanku. Mukanya yang mulus sukses ku buat biru hanya dalam tiga pukulan.

"Gue ga pernah main main sama ucapan gue. Camkan itu!" Ucapnya lalu pergi.

"Dia kenapa bisa ngomong gitu?" Tanya seulgi. Aku ga jawab dan ga akan mau jawab. Aku duduk di kursiku lagi dan mengabaikan seulgi yang terus bertanya. Aku sedang pikirin apa yang harus diturutin dari chanyeol kurang ajar itu.

"Jimin! Jawab!" Bentaknya.

"Jimin!"

Plak

Tamparan mendarat dipipi kananku "maaf jim maaf ga sengaja" ucapnya dengan lembut sambil mengeluskan bekas tamparan tadi.

Itu justru buatku makin kesal "kamu kenapa sih?! Kamu mau tau semuanya iya!! Kamu denger sendiri kan tadi dia bilang apa? Kamu tau kenapa?? Dia tau hubungan kita! Dia mau bilang ke semua orang! Dia mau buat nama perusahaan papa turun karna ulah penerusnya ini! Dan salah satunya itu kalo kamu gamau kamu harus pulang ke Seoul! Aku tuh gamau kamu pulang ke sana karna aku gamau kamu bahaya seul! Aku gamau kamu di sakitin sama ayah kamu sendiri! Aku gamau kamu kenapa napa karna ulah ayah kamu itu! Aku itu sayang sama kamu seul! Aku ajak kamu ke sini karna aku jagain kamu dari dia!" Bentakku tanpa sadar.

"Apa maksud kamu? Ayah aku kenapa?" Tanyanya yang buat aku kaget. Harus jawab apa aku yaampun maapin mulutku.

"Pliss jawab jim! Apa yang kamu tau tentang ayah aku dan justru ga aku tau"

"Aku gamau bahas itu seul" ucapku dan duduk di kursiku.

Dia ga tanya lagi, dia justru pergi dengan muka yang kesal.

"AISHHH!!!!" teriakku sambil memberantakkan lagi kertas yang tadi udah dibereskan seulgi.

Seulgi pov

"Aku bakal cari tau sendiri. Maaf jim aku ga kasih tau kamu dulu kalo aku balik ke Seoul" gumamku sambil membereskan bajuku ke dalam koper.








Sore chingudeul, maaf tadinya mau semalem update tapi lagi kurang sehat jadi ditunda wkwk

Jimin sensitif ya sekarang haha saking sayangnya ke seulgi tuh demi keselamatan seulgi heheh

Dan masalah berita seulmin update foto di instagram ko bisa sama yaa^^ makin setuju deh sama hubungan rl mereka hahah (ngarep nih author:'v)

Thanks for read+vote♥♥♥

[TAMAT] The Secret To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang