2희

2.5K 242 3
                                    

Author pov

Seulgi belum juga pulang karna ia bingung harus percaya atau tidak, sekarang dihadapannya ada 4 perempuan yang tak dia kenal namun mengaku menjadi sahabatnya 'apa dia benar sahabatku? Kenapa penampilan mereka seperti itu? Menakutkan sekali' batin seulgi. Sungguh saat ini dia gatau harus gimana tapi kata dokter semua yang mereka ucapkan itu benar.

"Baiklah aku mau coba percaya sama kalian" ucap seulgi dengan senyuman yang buat mereka senang.

Jimin pov

Aku duduk di kursi rooftop "aishhh kenapa dia jadi lupa ingetan gitu sih, argggg gue harus gimana sekarang" rambut udah berantakan karna dari tadi ku acak kasar, sumpah pusing banget sekarang karna seulgi yang terus aku pikirin "hmm gue tau harus gimana"

.

.

Sesampainya di rumah seulgi aku langsung mengetuk pintunya.
"Siapa ya?" Muncul seseorang yang mungkin adalah ibunya.

"Boleh saya bertemu dengan seulgi? Apa dia bisa saya ajak bicara?"

"Tapi dia kan belum ingat satu pun. Apa dia kenal kamu?"

"Emm saya akan bantu dia inget semuanya ko"

Wanita itu mempersilahkanku masuk dan ditunjukan dimana kamarnya. Aku masuk perlahan dan ku lihat ada seulgi yang lagi bingung ntah apa yang dia ingin lakukan "seul?"

"Siapa yaa, emm apa sahabat juga?"

"Ah? Emm iya seul"

"Aku kira siapa, pantes aja boleh masuk ke sini heheh"

'Aku? Humm dia berubah, untung teman temannya yang songong itu belom memengaruhi otak polosnya ahaha' batinku.

"Mau keluar? Main yuk gue bosen disini"

"Emm ayok, oiya nama kamu siapa?"

"Jimin, Park Jimin, kakel lo di sekolah ehehe"

"Hah?! Seriusan? Wehh apa aku harus panggil dengan sebutan kakak?"

"Ahahaha gausah kali seul, ayo"

Aku dan seul keluar lalu menuju motorku itu. Namun tiba tiba..

Bugh

Seulgi pov

Aku keluar kamar dan terus mengikuti laki laki yang bernama jimin itu. Langkahku berhenti saat ku lihat motor dan ntah kenapa aku merasa pusing dan ada bayangan yang aneh ku ingat. Kepalaku sangat pusing buat aku rasakan sekarang ini.

.

.

Aku tersadar dan yang ku lihat ada jimin yang sedang panik 'ada apa dia?' Batinku. Kepala ku kembali pusing dan aku mengingat lagi bayangan yang tadi muncul secara tiba tiba "lo gapapa? Seul?"

"Emm aku mau nanya tadi itu motor siapa ya?"

Ku lihat dia semakin panik dan terus diam tanpa sepatah kata pun "jimin?"

"Emm iya? Itu... umm ada apa emangnya?"

"Aku bingung soalnya kaya ada bayangan yang kaya motor itu dan aku disitu yang ditabrak sama pengguna motor itu"

Dia terlihat kikuk untuk jawab "seul? Gue mau jujur sama lo tapi jangan marah yaa,, jadi itu motor gue dan apa yang lo liat itu bener lo ditabrak dan itu sama gue, tapi ga sengaja karna gue liat lo bengong ditengah jalan seul. Apa lo bisa inget? Kenapa lo bisa bengong gitu?"

Aku ga nyangka sama pengakuannya, kenapa dia jahat nabrak dengan kecepatan seperti itu? Dan apa, bengong? Hmmm- bayangan itu muncul lagi dan tanpa sengaja aku meneteskan air mata.

[TAMAT] The Secret To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang