4희

1.8K 209 5
                                    

Author pov

Di minggu yang cerah dengan angin yang menerpa sejuk di kulit. Semua siswa/siswi akan berlibur berkemah. Bis sudah siap dengan berisi tas/barang barang mereka. Bis dibagi menjadi 5 jenis yaitu untuk setiap ekskul, guru, ketua setiap ekskul, osis, dan sisanya menurut kelas.

"Jim? Lo mau ikut di bis mana?" tanya yoongi yang datang dari arah belakang jimin "kayanya gue di bagian ketua ekskul deh biar rame karna disana pasti seru, dan gue juga bisa ajak seulgi"

"Lo yakin? Disana kan ada nayeon sama jaebum"

"Ashhh gue lupa! Ralat deh gue di bis anak kesenian aja ya"

"Ah baiklahh"

Seulgi pov

Di dalam bis aku sedang duduk dengan jungkook yang sedang mengajariku melukis. Aku mengikuti apa yang dilakukan jungkook "yak! Susah sekali, kenapa kamu bisa huh! Ajarkan lagi pelan pelan yaa" ucapku keras. Sepontan tatapan mengarah kepadaku. Aku sangat malu. Aku hanya bisa menunduk sambil menyenderkan kepalaku kepada jungkook. Sedangkan jungkook hanya bisa menahan tawa, ntah apa yang lucu aku bingung.

4 jam berlalu, aku bosan dan mengantuk. Aku bingung mau ngapain, ku lihat jimin di kursi seberang dia sudah lelap. Sungguh, pinggangku pegal karna duduk terus. Aku coba menyamankan dudukku lalu aku pejamkan mataku. Dan dengan cepat aku terlelap.

***

Bunyi gaduh apa ini, sangat mengganggu tidurku. Sangat rame keadaan bis saat ini. Mereka berbagi tawa satu sama lain. Menyanyi dan nari asal mereka keluarkan. Sungguh konyol. Aku kerkekeh melihat kelakuan mereka semua yang ku anggap gila saat ini. Aku kira mereka hanya bisa serius, dugaanku salah berarti menilai mereka seperti itu.

"Seul, nih makan dulu kamu pasti laper kan" ucap jimin yang langsung duduk disebelahku dan memberiku sekotak makanan yang dibagikan bang yoongi "terima kasih" aku langsung mengambilnya.

"Baiklah semua sudah mendapatkan makanannya masing masing. Sebelum makan sebaiknya kalian berdo'a terlebih dulu. Silahkan" ucap bang yoongi di depan membuat keheningan bis. Semua berdo'a lalu makan dengan tenang. Tidak lupa penutupnya juga dibagikan. Kue tiramissu? Astaga aku sangat suka. Aku langsung melahapnya tanpa sisa, itu membuatku puas dan ingin lagi rasanya "mau? Aku udah kenyang" suara jimin yang mengagetkan buatku senang mendengarnya. Aku habiskan juga kue milik jimin itu. Uhhh sungguh kenyang rasanya. Aku mengelus perutku dan sandarkan punggungku di kursi.

"Jim? Apa masih jauh?"

"Ngga ko, sebentar lagi"

"Kamu udah pernah kesini?"

"Kemana aja aku pernah seul, hehe"

"Wahh kamu jalan jalan mulu ya"

"Begitulah kalo udah main sama bang yoongi"

"Hahah pasti, tampangnya aja keliatan bosenan pasti jalan jalan terus"

"Wahh aku bilangin nih ya seul, kamu udah berani ya sekarang"

"Bangg!" Tereak jimin. Namun saat bang yoongi sudah menatapnya dan aku panik. Jimin justru tertawa terbahak bahak. Sungguh menyebalkan dia ini.

Tak lama kami sampai di tempat yang buatku tercengang melihatnya. Sangat indah. Sangat alami. Namun menakutkan. Ya kami berada di hutan yang antah berantah aku tak tahu letaknya. Pohon disini sangat tinggi tinggi. Aku suka wangi alami tanah dan pohon disini. Tak lupa juga aku membawa kamera untuk mengabadikan keindahan alami ini. Aku hanya bisa menggambil gambar bukan seperti jungkook yang melukisnya dengan indah. Astaga, andai aku beruang, aku akan membeli mahal lukisan juniorku itu. Sangat nyata.

[TAMAT] The Secret To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang