11희

1.3K 157 1
                                    

Author pov

Kediaman milik keluarga park rame, semua pada main karna ada jimin dan seulgi. Dan yang paling penting sih karna makanannya dan ps kata jhope.

Minggu depan adalah hari kelulusan bagi kelas 3, jimin dan yoongi lulus dan mereka akan meninggalkan sekolah dan tak bisa deket lagi sama seulgi dan wendy yang merupakan kekasih mereka, jimin sih anggap gitu, kalo seulgi? Ntahlah, mungkin sepemikiran.

Seulgi pov

"Di hari spesial ini aku bawa bunga ah untuk kelulusan jimin" ucapku di depan cermin sambil memerhatikan penampilan feminimku dengan senyuman yang menawan.

Aku ke toko bunga yang biasa aku beli bunga cantiknya "hai bibi"

"Eh seulgi, mau bunga untuk apa?"

"Emm untuk acara kelulusan bi, tolong bantu ya yang bagus apa untuk acara itu"

"Ah itu sih udah ada, bibi udah buat banyak untuk itu"

"Emm disana, kamu pilih pilih aja ya sendiri mau yang mana" lanjutnya sambil menunjuk paketan bunga yang udah bibi sediakan.

Aku memilih milih paket bunga yang bagus dan cocok jika digenggam oleh jimin 'yang mana yaa' batinku.

"Ah ini bagus" gumamku dengan senyuman. Aku mengambil paket bunga yang bertema warna ungu muda dan putih. Bunga yang bagus dan menawan jika jimin memegangnya.

From : Jimin

Kamu dimana? Ga dateng di acara kelulusan aku nih? Seulgi jahat ya..

From : Jimin

Kalo kamu dateng aku tunggu kamu di rooftop

Aku tersenyum membaca pesan dari jimin.

To : Jimin

Aku dateng ko, iyaa aku ke rooftop.. tunggu yaa

Aku jalan menelusuri jalan menuju sekolahku.

Sesampainya aku langsung naik ke rooftop 'Ya, jimin udah nunggu lama pasti sampe dia harus tiduran seperti itu' batinku saat liat jimin tiduran di bangku rooftop.

Aku genggam bunga yang ku beli di belakang tubuhku "yakk! Park Jimin? Kamu tidur?" teriakku sambil mendekatinnya.

"Lama sih, ngantuk tau cape"

"Acaranya aja belom dimulai, kenapa udah cape?"

"Heheh iyaa ya"

"Dasar ishh"

"Kamu bawa apa?"

"Pura pura gatau dulu apa, ga asik nih masa langsung ketauan" ucapku dengan pout dibibirku.

"Hahaha, emang enak. Sini, mau liat"

Aku berikan bunga tadi untuknya "bagus kan?"

"Ngga, jelek" balasnya yang buat aku kecewa. Aku ga balas lagi, cuma diam diri.

"Laper ah" ucapku langsung meninggalkannya sendirian.

"Yahh jangan marah kang seulgi" ucapnya sambil menarik tanganku.

"Ayoo turun, sebentar lagi kan acaranya di mulai"

"Baiklah"

Kita turun dan masuk ke ruangan yang memang dijadikan tempat acara kelulusan. Disana aku liat wendy yang juga memegang bunga, mungkin untuk bang yoongi.

"Hai wen. Bang yoongi mana?"

"Dia lagi disana seul, wahhh cantik amat ya temen gue sekarang gila lo jadi feminim. Di santet lo ya sama jimin sampe gini? Haha" ledeknya.

"Ett kaga wen" balas jimin dengan roll eyes.

"Wihhh ada seulgi?" Tiba tiba bang yoongi datang dan merangkul tubuh wendy.

"Dia mah dateng buat gue bang" ucap jimin sambil menaik turunkan alisnya.

"Haha udahlah jim, mau sampe kapan?"

"Tunggu aja bang haha"

Lagi lagi ucapan yang ga aku ngerti diomongin lagi.

"Test" suara keras dari panggung yang ternyata adalah kepala sekolah, yaitu ayah jimin.

"Terima kasih untuk yang bersedia hadir pada hari ini, hari kelulusan bagi anak anak berprestasi dan sudah membanggakan sekolah ini" ucapnya dan mendapat tepukan tangan yang meriah.

Jimin pov

Acara pembagian penghargaan udah selesai, waktunya untuk bebas berfoto-foto sama keluarga yang bersedia datang.

Aku foto berempat, aku, seulgi, bang suga, wendy. Dan yang pasti memegang bunga yang diberikan seulgi tadi.

"Jim? Papa mau ngomong" ucap papaku yang tiba tiba datang dan memasang mimik wajah yang serius.

"Ngomong apa?"

"Karna kamu udah lulus dan papa bisa liat perubahan kamu saat ini, papa mau minta tolong sama kamu sekarang dan kamu ga bisa nolak ini"

"Maksudnya? kan aku udah bantu papa untuk bantu perusahaan papa, ikut meeting, bantu merubah suana kantor, dan lain lainnya. Kurang apa lagi pa?"

"Emm kalo masalah itu papa ucapkan terima kasih, dan karna kemampuan kamu juga papa percaya sama cara kerja kamu ngelolah perusahaan. Papa percaya kalo kamu bisa jim, jadi kali ini tolongin papa lagi ngurusin perusahaan, dan perusahaan ini juga bisa jadi milik kamu loh"

"Perusahaan yang di sini? Yang udah aku jalanin? Ah ga masalah sih pa tapi aku ga bisa seharian di sana apa bisa? Aku mau daftar universitas soalnya"

"Ah bukan jim bukan, bukan yang di sini yang papa maksud, tapi perusahaan milik papa yang di Cina. Papa percayakan kamu untuk pegang perusahaan itu. Itu perusahaan milik kamu sekarang. Em soal keberangkatan kamu ke sana itu terserah kamu mau kapan, tapi papa hanya beri batas waktu sebulan. Itu batas waktu yang lama buat kamu pikirin masalah ini. Papa harap kamu nerima ini jim. Oiya, kamu di sana juga papa kuliahkan, jadi kamu ga sepenuhnya di kantor, kamu bisa terusin pendidikan kamu karna itu juga penting untuk kamu"

Aku ga jawab, ini bingung. Bener bener buat bingung. Aku gamau ninggalin seulgi di sini sendirian yang di rumahnya ada seseorang yang bahkan darah daging yang sama yang mau bunuh dia. Yaampun, kalo ditolak justru bisa bisa aku pergi besok dan itu gamau terjadi.

"Aku pikir pikir dulu pa"

"Baiklah" balasnya langsung pergi menghampiri para tamu lainnya yang dateng.

"Jim?" Bisik wendy sambil menyenggol lenganku. Aku tau maksudnya apa jadi aku balas dengan menaikkan bahuku sekilas.

"Kamu turutin aja apa kemauan papa kamu jim, dia udah percaya sama kamu, aku juga percaya, temen temen kamu juga percaya ko sama kamu jim. Iya kan bang? Wen?" ucap seulgi dan di balas anggukan terpaksa dari wendy dan bang suga.

"Aku mau asal kamu ikut sama aku ke sana, kamu tinggal sama aku di sana"

"Tapi aku di sini mau jagain ayah aku jim"

"Masalah ayah kamu bisa aku urus seul, tenang aja udah ya?"

"Tapi.."

"Ayolah pliss, atau aku gamau ke sana sama sekali. Aku bisa nekad kabur dari sini biar papa aku ga bisa nyariin aku"

"Jangan jim! Baiklah" jawaban seulgi bener bener buat aku senang dan tenang, terliat juga dari muka temen temenku yang berperasaan sama karna tau masalah ini.









Uhuuuu chingudeul:* pagi or siang or sore or malem yaa:* jangan lupa makan biar sehat, kalo yang lagi sakit moga cepet sembuh dan jangan lupa minum obatnya yaa♡

[TAMAT] The Secret To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang