---@-------@-------@@@@@@@-----
Dalam hening ini aku menatap hamparan hutan sambil meneguk sesuatu yang hambar walaupun aku butuh tapi tegukan sekali tandas.Hh....pandangan mataku ke hamparan gelap tanpa cahaya di samping ku chimera berebah malas menjilati bulu nya seperti sifat kucing secara umum.Bulu lembut nya cukup menyenangkan untuk di peluk bahkan nampak begitu imut menurut ku bahkan begitu manis.Aku pecinta hewan dan aku memungut nya di kota mati saat aku berniat mati menjadi zombie ....
Suara pintu terbuka dan suara derit pintu menunjukan siapa yang masuk ....huh ternyata ferina.Dia bahkan sudah duduk di sofa merah dengan gaya bak putri yang sedang berhadapan dengan pelayan.See mata nya menatap mencemoh seperti melihat sampah ....dia bahkan nampak begitu congkak bila melihat ku.
"Aku mencium aroma manusia dari badan mu .....kau tidak sedang habis bermain dengan manusia bukan?"
hm...ferina melihat ku dengan sinis nya sampai membuat ku geli " aku serius nervia....kau berbau manusia dan menjijikan"
"Oh...tercium ya..?.Ku pikir kemeja ini memang harus ku ganti....tapi aroma nya lebih baik dari manusia simpanan mu di ruang bawah tanah....huh...."
Ferina menyipitkan mata memberi sinyal ancaman tapi dia seharusnya tahu kalau menyimpan bangkai tetap tercium kan,?."kau masih menyimpan lelaki itu dari waktu ke waktu setiap kita berpindah....my dady stast...bukan orang bodoh dan my lord cuma tahu apa rencana mu ...."
"Huh dasar penjilat ...."
"Aku seburuk itu ya...." ku raba wajah ku dengan ekpresi dramatis dan ferina memaki lirih tapi yang ada aku tertawa parau sambil berdiri.Meregangkan badan yang mulai terasa segar...tatapan jijik vampir senior ku satu ini tidak di tutupi melihat penampilanku...kemeja hitam dan kaki jejang terekpos bebas ...hm...aku tidak peduli lg pula ini kamar ku." aku tahu kau membenci ku seperti kau ingin memakan Daina tapi percayalah....aku punya lisensi untuk bermain dengan manusia tanpa perlu kucing-kucingan dengan mereka..."
ujung kaki ku membelai ekor panjang dari chimera ku...dia menatap ku sekilas lalu kembali bermalasan.
"Kau serius tentang virus baru itu?..kau dan daina sama menjijikan nya..."
dia cemburu dalam hal tertentu...daina yang mendapat serum sempurna yang membuat nya kebal terhadap virus undeat dan aku undeat yang tidak bisa meninfeksi manusia....apa dia serius membuat semua semakin menggelikan...?hey ayohlah...dia menyimpan lelaki di tumpukan menjijikan tanpa hormat...dia mengenaskan dan aku pernah melihat nya...tanpa sepengetahuan ferina.
" Setidak nya aku pernah mencobanya dengan manusia....hmm....lumayan"
" Menjijikan ....."
oh...aku tahu kau benci ....ferina pergi tanpa pamit dan dia berhenti di depan pintu...."kau seperti percobaan gagal sekedar untuk menjadi mainan baru untuk rencana licik ..."
aku mengangguk dengan mata menatap gelas sisa darah tapi seringaian ku melebar saat mataku bertemu pandang dengan nya "barang gagal...."
" Kau benar dan aku tidak peduli....aku cukup beradaptasi saja....dalam hal ini aku menikmati untuk di manfaatkan..."
ksu pikir aku gila ferina? undeat mana yang waras heh...
" Mahluk rendah...."
mulut nya memang tajam tapi percuma kau menghina atau menyumpahi ku ...kau bisa kesal sendiri...dia pergi dengan umpatan tertahan...
Mahluk rendah....aku lupa bagaimana jadi mahluk bermartabat dan di kurung seperti hewan piaraan ...cukup membuat otak ku berjalan miring heh.Manusia bisa lebih kejam dari undeat dan lebih nenjijikan dari mahluk rendah manapun...menyedihkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
INFECTION
Fanfictionkau pernah berfikir tentang apa yang di sebut mahluk undead? zombie....chimera ....vampir lalu ada paladin yang membasmi mereka....bahkan aku lbh suka mengamati dan menonton seperti pertunjukan ... aku tak minta untuk jadi begini tapi sialan memang...