Old String Love

Istana 2

Matahari mulai beranjak dari tempat nya bersinar. Waktu menunjukkan pukul 5.45 sore. Kami memutuskan untuk pulang. Segera kami mengemas tas dan barang barang kami lalu pergi.
Sesaat sebelum kami meninggalkan tempat itu, hujan tiba tiba turun dengan begitu deras nya.
Aku dan karin kembali naik ke rumah pohon dan menunggu hujan reda. Sekarang baju kami berdua pun basah karena terkena hujan yang turun.
Karin terlihat sedikit kedinginan karena terkena angin dalam keadaan pakaian yang basah. Untung baju kemeja yang ku pakai cukup tebal dan tidak terlalu basah jadi aku tidak merasa kedinginan.
Melihat karin yang kedinginan membuat ku tak tega, segera ku buka kemeja yang ku pakai dan ku tutup tubuh karin dengan kemeja itu. Alhasil sekarang aku lah yang kedinginan, karena sekarang pakaian yang aku pakai hanya celana pendek saja dan tanpa baju, tapi tak apalah yang penting karin baik baik saja.
...
Karin terlihat masih kedinginan walaupun tubuhnya telah ku tutup dengan kemeja yang cukup tebal. Aku pun mendekat dan segera ku gosok telapak tangan karin dengan tangan ku agar dia merasa hangat.
Perasaan yang aneh seketika merasuk kedalam otak ku saat ku genggam tangan karin. Aku benar benar merasa gugup sampai bibir ku bergetar. Entah apakah karin merasakan apa yang kurasakan sekarang. Perlahan kutatap mata karin dalam dalam, kusibakkan rambut panjang yang menutupi wajahnya. Entah setan apa yang telah merasuk keotakku hingga aku berani menyentuh wajah karin dan mencium bibirnya.
...
Kami berdua terbangun dalam keadaan tanpa pakaian, entah apa yang telah kami lakukan. Tanpa berkata apapun, Karin beranjak dari sampingku, merapikan dirinya dan pergi meninggalkanku yang masih terduduk dalam diam dan bingung.
....